Mitra BUMN Ketahuan Nakal? Bakal Masuk Blacklist!

Mitra BUMN harus jalani proses bisnis yang benar

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN, Erick Thohir memastikan akan membuat daftar hitam atau blacklist atas mitra-mitra BUMN yang 'nakal' alias bekerja tak sesuai ketentuan.

Erick menekankan mitra-mitra BUMN untuk menjalin kerja sama yang baik dengan melalui proses bisnis yang benar, memiliki keberpihakan terhadap Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dan kerja sama yang saling menguntungkan.

"Kerja sama BUMN dan mitra menjadi kunci, oleh karena itu, saya akan nantinya membuat blacklist mitra-mitra yang nakalan, karena saya tidak mau lagi BUMN jadi ajang koruptif, tentu capek benerinnya," ujar Erick dikutip dari keterangan resmi, Rabu (11/5/2022).

Baca Juga: Pelita Air Terbang Perdana, Erick Thohir: Harus Fokus Domestik

1. Mitra BUMN wajib berkontribusi positif

Mitra BUMN Ketahuan Nakal? Bakal Masuk Blacklist!Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Erick mengatakan mitra BUMN harus berkontribusi positif dalam setiap kerja sama dengan BUMN. Oleh karena itu, Erick mengapresiasi ajang penghargaan yang menjadi apresiasi konkret dari Kementerian BUMN terhadap mitra yang selama ini telah mendukung BUMN.

"Sebelum kita menghukum, kita harus beri reward. Makanya kita apresiasi mitra-mitra dengan kategori sangat bagus, tetapi kita juga mapping mitra-mitra yang ada kasus-kasus, supaya BUMN ikut baik, karena kalau mau jadi pemain global yang namanya transparansi dan profesional harus menjadi dasar dan proses bisnis yang benar harus dijalankan," ucap Erick.

Baca Juga: Erick Thohir: Pembubaran 7 BUMN Tak Perlu Menunggu UU BUMN

2. BUMN harus bisa bersaing di pasar global

Mitra BUMN Ketahuan Nakal? Bakal Masuk Blacklist!Ilustrasi Ekspor (IDN Times/Aditya Pratama)

Erick menawarkan mitra dan BUMN untuk duduk sejajar dan saling melayani dengan baik di era kolaborasi. Dengan demikian, BUMN dapat bersaing di pasar global, dan tidak hanya menjadi raja di kampungnya sendiri.

"Ini yang ingin saya tawarkan sama-sama dan insyaallah niat baik ini bisa disambut," tutur dia.

Baca Juga: Libur Lebaran 2022, Wisatawan Ternyata Tidak Untungkan UMKM

3. BUMN bermitra dengan swasta untuk bangun keberpihakan terhadap produk dalam negeri

Mitra BUMN Ketahuan Nakal? Bakal Masuk Blacklist!Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam Apresiasi Mitra BUMN Champion 2022, ada tiga poin utama yang jadi penilaian. Pertama, memperbaiki hubungan kerja yang win-win antara BUMN dan swasta demi mendorong BUMN menjadi perusahaan global. Kedua, pentingnya membangun keberpihakan terhadap produk dalam negeri yakni TKDN melalui para mitra.

"Karena ini sebuah market besar supaya kita bergerak ke industrial country. Ketiga, bukan menakut-nakuti, penting sekali BUMN yang punya satu misi yakni mitra yang transparan dan profesional. Kita tidak mau ketika kita bermain global, kita konsolidasi TKDN, tapi ternyata punya mitra yang kurang baik," tutur Erick.

Dia mengatakan sudah bukan waktunya lagi BUMN menjadi menara gading di tengah tantangan disrupsi digital. Bahkan, berkat kolaborasi, BUMN berhasil membukukan laba bersih 2021 yang lebih baik dari laba bersih BUMN 2020 berdasarkan laporan keuangan unaudited.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya