Operasional KRL Bertambah Jadi 1.133 Perjalanan per Hari

Penambahan berlaku mulai 1 Juni 2023

Jakarta, IDN Times - KAI Commuter (PT KCI) akan menambah jumlah perjalanan KRL per hari mulai 1 Juni 2023, seiringan dengan perubahan Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) sepanjang 2023.

Dari perubahan Gapeka itu, jumlah perjalanan akan bertambah menjadi 1.133 perjalanan per hari, mulai 1 Juni 2023, dengan 98 rangkaian kereta di seluruh jalur yang dilewati KRL. Sebelumnya, per Maret 2023, jumlah perjalanan KRL per hari baru mencapai 1.091, dengan 98 rangkaian kereta.

"Per 1 Juni, kami akan melayani 1.133 perjalanan dengan mengoperasionalkan 98 trainset yang beredar di rel," kata VP Corporate Communication PT KCI, Anne Purba, dalam konferensi pers di Kantor Pusat KCI, Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023).

1. Jumlah perjalanan kereta setiap jalur akan bertambah

Operasional KRL Bertambah Jadi 1.133 Perjalanan per HariSejumlah penumpang KRL berjalan di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (13/2/2023). (ANTARA FOTO/Fauzan)

Dengan perubahan Gapeka tersebut, maka jumlah perjalanan KRL di setiap jalur turut bertambah, sebagai berikut:

  • Commuter Line Bogor menjadi 420 perjalanan
  • Commuter Line Cikarang menjadi 282 perjalanan
  • Commuter Line Rangkasbitung menjadi 221 perjalanan
  • Commuter Line Tangerang menjadi 124 perjalanan
  • Commuter Line Tanjung Priok menjadi 86 perjalanan.

Baca Juga: Wacana Impor Darurat KRL Bekas, Erick: Kita Terbuka

2. Penambahan perjalanan dilakukan dengan rekomposisi rangkaian kereta

Operasional KRL Bertambah Jadi 1.133 Perjalanan per HariKonferensi pers perubahan Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) 2023 operasional Commuter Line di Kantor PT KCI Stasiun Juanda, Jakarta, Senin (29/5/2023). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Anne mengatakan, penambahan perjalanan tersebut dilakukan dengan rekomposisi rangkaian kereta. Rekomposisi yang dilakukan adalah dengan memperbanyak rangkaian kereta, memangkas jumlah gerbong menjadi delapan sampai 10, dari sebelumya 10 hingga 12 per rangkaian. Tak lupa, juga dilakukan pemangkasan jarak antarkereta (headway), sehingga jumlah perjalanan lebih banyak.

"Kami, di sini melakukan rekayasa pola operasi dan perubahan pola perawatan. Dari beberapa rekomposisi kereta, mungkin yang sekarang delapan sampai 10 lebih banyak, sehingga ditambahkan perjalanan dengan memperkecil headway agar tidak terjadi penumpukan," ujar Anne.

3. Jarak antarkereta jadi lebih kecil

Operasional KRL Bertambah Jadi 1.133 Perjalanan per HariPenumpang berada di dalam KRL Commuter Line jurusan Tanah Abang-Serpong (22/9/2021). (IDN Times/Herka Yanis)

Lebih rinci, dengan Gapeka tersebut, maka headway kereta makin diperkecil, sehingga pengguna KRL tak perlu lagi menunggu kedatangan kereta terlalu lama. Adapun rincian rata-rata headway di setiap jalur, sebagai berikut:

  • Commuter Line Bogor menjadi lima menit
  • Commuter Line Cikarang menjadi sembilan menit
  • Commuter Line Rangkasbitung menjadi 12 menit
  • Commuter Line Tangerang menjadi 18 menit
  • Commuter Line Tanjung Priok menjadi 18 menit.

Baca Juga: Erick Tunggu Keputusan Luhut soal Impor KRL Bekas dari Jepang

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya