Pasar Menanti Keputusan The Fed, Dolar AS Tekuk Rupiah Pagi Ini

Rupiah melemah 7,5 poin pagi ini

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini, Rabu (1/2/2023). 
 
Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah melemah 7,5 poin ke Rp14.998 per dolar AS pada pembukaan perdagangan pagi ini. Memasuki 15 menit perdagangan, kurs rupiah melemah 12 poin atau 0,08 persen ke Rp15.002,5. Pagi ini, kurs rupiah bergerak di kisaran Rp14.989,5-15.006 per dolar AS.

Pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (31/1), kurs rupiah melemah 20,5 poin atau 0,14 persen ke Rp14.990,5 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Lesu Jelang The Fed Umumkan Suku Bunga Acuan

1. Pergerakan kurs rupiah dan dolar AS makin ketat

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan pelaku pasar menantikan kebijakan suku bunga acuan Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) yang akan segera besok. Hal itu membuat pergerakan kurs rupiah terhadap dolar AS makin ketat.

"USD-IDR kemungkinan masih berkonsolidasi hari ini dalam kisaran sempit menjelang pengumuman The Fed dini hari nanti," kata Ariston kepada IDN Times.

Pelaku pasar sendiri sudah mengantisipasi keputusan The Fed apabila masih akan meneruskan kebijakan moneter yang ketat, dalam hal ini menaikkan suku bunga acuan yang cukup signifikan.

"Pasar kemungkinan mewaspadai kejutan dari pengumuman The Fed. Pasar juga mengantisipasi pernyataan Gubernur Bank Sentral Jerome Powell apakah akan memberikan sinyal bahwa kebijakan moneter AS masih akan ketat tahun ini," tutur Ariston.

2. Rupiah berpotensi balikkan keadaan

Meski melemah pagi ini, Ariston melihat adanya potensi penguatan rupiah hari ini. Pelaku pasar juga akan menantikan data inflasi Indonesia yang akan dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini.

"Membaiknya data ekonomi kawasan Eropa dan China yang dirilis kemarin bisa memberikan sentimen positif ke aset berisiko termasuk rupiah. Data inflasi Indonesia yang menunjukkan bahwa inflasi masih terkendali juga bisa mendukung penguatan rupiah," kata Ariston.

Baca Juga: Bos BI: Jangan Bandingkan Kenaikan Suku Bunga BI dengan The Fed!

3. Proyeksi pergerakan rupiah hari ini

Atas dasar faktor-faktor di atas, rupiah diproyeksi melemah ke Rp15.000 per dolar AS, namun juga ada potensi penguatan kembali.

"Potensi kisaran pergerakan hari ini Rp14.970-Rp15.000," ujar Ariston.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya