Pengumuman! Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Diundur ke 11 Mei
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN mengundur jadwal pembukaan pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2023.
Pendaftaran yang seharusnya dibuka hari ini, Jumat (5/5/2023) diundur menjadi Kamis, (11/5/2023). Pengunduran itu diumumkan melalui akun Instagram @fhci.bumn.
Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2023 Segera Dibuka, Simak Syaratnya!
1. FHCI sebut pengunduran dilakukan agar persiapan calon peserta lebih matang
Dalam unggahan pemberitahuan itu, FHCI BUMN menyatakan pengunduran dilakukan agar persiapan calon peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2023 lebih matang.
"Yuk! Optimalkan persiapan kalian untuk pendaftaran #RekrutmenBersamaBUMN 2023. Agar persiapan kalian makin oke, waktu pendaftaran jadinya kita buka tanggal 11 Mei 2023," tulis akun Instagram FHCI BUMN.
Baca Juga: Erick Thohir Bakal Blacklist Pelaku Kecurangan Tes Rekrutmen BUMN
2. Erick Thohir mau insan BUMN saling kerja sama sejak dini
Editor’s picks
Rekrutmen Bersama BUMN sendiri merupakan program yang diusung oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. Dia membeberkan, program tersebut dibuat untuk membangun kebersamaan dan kerja sama di semua insan BUMN.
Dari program itu, harapannya saat peserta yang lolos sukses menjadi pemimpin, maka mereka akan menjadi pemimpin yang responsif dan empati, tidak arogan.
"Kenapa rekrutmen kita gabungkan, tidak lagi sendiri-sendiri, karena kita mau menciptakan kebersamaan BUMN," kata Erick dalam acara ramah-tamah dengan media, Rabu (3/5/2023).
Baca Juga: Kementerian BUMN Lobi BPKP untuk Impor KRL Bekas dari Jepang
3. Erick tak mau ada ego di antara BUMN
Erick mengatakan, kerap kali dirinya terhambat dalam menyatukan visi BUMN karena adanya ego antar perusahaan-perusahaan pelat merah. Oleh sebab itu, dia ingin program Rekrutmen Bersama BUMN bisa menghilangkan ego tersebut.
"Kalau dari muda sudah bersama, siapa tahu nanti jadi manager atau direktur, ada kebersamaan karena dulu pernah sama-sama digembleng di Kopassur, diajarkan fungsi BUMN sebagai pelayan publik, bukan pejabat publik," ujar dia.