Pengusaha Terhambat Investasi di Indonesia? Bisa Ngadu ke Luhut!

Ada banyak fasilitas buat investor yang tanam modal di RI

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pemerintah terus mempermudah proses investasi di Indonesia. Bagi pengusaha atau investor yang mengahadapi kesulitan, bisa mengadu kepadanya.

"Saya berharap, rekan-rekan investor tidak segan-segan mengontak saya dalam menghadapi kesulitan dalam investasi," kata Luhut dalam acara Indonesia Economic Outlook 2022 yang digelar HIPMI dan APKASI, Selasa (25/1/2022).

Baca Juga: AS Investasi Rp33 Triliun, Bahlil: Bukti Tidak Ada Negara Favorit

1. Investor diberikan banyak fasilitas

Pengusaha Terhambat Investasi di Indonesia? Bisa Ngadu ke Luhut!Ilustrasi Insentif. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam forum yang dihadiri kalangan pengusaha muda itu, Luhut mengatakan pemerintah menyiapkan berbagai fasilitas bagi pengusaha yang berminat menanamkan modal di Indonesia, baik penanaman modal dalam negeri (PMDN), maupun penanaman modal asing (PMA).

"Insentif yang ditawarkan seperti tax holiday, kemudahan perizinan, insentif kawasan industri, serta mengutamakan TKDN untuk pengadaan pemerintah," tutur Luhut.

Baca Juga: Mengintip Peluang Investasi di Perusahaan Jasa Tambang Batu Bara

2. Pemerintah reformasi regulasi untuk permudah investasi

Pengusaha Terhambat Investasi di Indonesia? Bisa Ngadu ke Luhut!ilustrasi rancangan undang-undang (IDN Times/Aditya Pratama)

Tak hanya insentif, pemerintah juga memberikan kemudahan lainnya, yakni melalui reformasi regulasi. Adapun salah regulasi yang disiapkan ialah Undang-Undang nomor 11 tahun 2021 tentang Cipta Kerja, beserta turunannya.

"Ke depannya, kita akan terus fokus pada investasi, aturan-aturan ini yang memudahkan investasi yang mendorong transformasi Indonesia," ujar dia.

 

Baca Juga: Ngeri! Ekonomi 2022 Masih Dibayangi Krisis Evergrande hingga Tapering

3. Ada 246 bidang usaha yang terbuka untuk investor

Pengusaha Terhambat Investasi di Indonesia? Bisa Ngadu ke Luhut!Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto (dok. Youtube Kemenko Maritim dan Investasi)

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan saat ini ada 246 bidang usaha prioritas yang terbuka bagi penanaman modal. Harapannya, dengan berbagai upaya pemerintah, pertumbuhan investasi bisa digenjot sehingga menciptakan lapangan kerja.

"Pemerintah juga terus mendorong perbaikan iklim investasi dengan berbagai regulasi, sehingga diharapkan dapat tercipta lapangan kerja baru," kata Airlangga.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya