Pensiun Bulan Depan, Buwas Ceritakan Prestasinya di Bulog 

Buwas buka suara soal ditawari posisi Mentan

Jakarta, IDN Times - Budi Waseso (Buwas) akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Direktur Utama Perum Bulog pada 26 April 2023 mendatang.

Buwas telah menjabat sebagai Dirut Bulog sejak 26 April 2018. Dia mengaku, dirinya puas dengan kinerjanya selama memimpin Bulog.

"Dalam ketentuan aturan di situ, kontraknya lima tahun. Nah, nanti tanggal 26 April nanti, itu saya sudah selesai 5 tahun. Artinya, mau gak mau secara aturan harus diganti. Oleh sebab itu ya saya gak ada masalah apa-apa, wong kita sudah melaksanakan tugas kok, dengan semaksimal mungkin, berupaya sebaik mungkin," kata Buwas dalam program Ngobrol Seru IDN Times, Kamis (23/3/2023).

Baca Juga: [WANSUS] Buwas Masih Ditugasi Impor meski Hampir Pensiun dari Bulog?

1. Buwas ungkap utang Bulog berhasil turun Rp25 triliun

Pensiun Bulan Depan, Buwas Ceritakan Prestasinya di Bulog Sidak gudang beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta Timur, Jumat (3/2/2/2023). (dok. Bulog)

Saat menjabat sebagai Dirut Bulog, Buwas mengaku harus menghadapi kondisi keuangan yang rumit. Di 2018, Bulog memiliki utang sebesar Rp32 triliun, dan rugi hingga Rp1,7 triliun.

Seiring berjalannya waktu, utang Bulog pun berhasil diturunkan hingga Rp25 triliun, dan kerugian sudah berbalik menjadi laba.

"Begitu 2022 kemarin, walaupun belum masih diaudit, kita sudah perhitungan untungnya, labanya sudah Rp500 lebih, Rp500 miliar lebih, dengan utang kita Rp7 triliun. Nah, makin turun kan? Utangnya makin turun, tapi sudah bukukan laba. Itu satu kebanggaan saya yang kedua, bahwa saya sudah membuktikan dengan kerja saya, ada hasilnya," ujar Buwas.

Baca Juga: Jokowi Mau Impor Beras Lagi, Bulog Jadi Eksekutor? 

2. Buwas 'koleksi' puluhan penghargaan

Pensiun Bulan Depan, Buwas Ceritakan Prestasinya di Bulog Ngobrol Seru IDN Times bersama Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dia juga mengatakan, selama lima tahun menjabat, dirinya berhasil mengantongi 69 penghargaan. Menurutnya, kinerjanya di Bulog diakui dengan penghargaan-penghargaan itu.

"Dengan inovasi saya, dengan pekerjaan saya selama ini, saya mendapatkan penghargaan 69 kali penghargaan. Berarti kalau 1 tahun 12 bulan, 5 tahun berarti 60 bulan, dapat penghargaannya 69. Berarti 1 bulan rata-rata 1, bahkan lebih, ya kan," ujar dia.

Saat diberi jabatan Dirut Bulog, dirinya mengaku sempat ragu, apalagi melihat persoalan di internal Bulog. Namun, menurutnya hal itu berhasil dia lalui dengan baik.

Yang tadinya saya juga ragu, secara pribadi saya juga ragu. Bisa apa enggak saya dengan tugas di sini, ya kan. Tapi ternyata saya bisa, gitu loh, bisa, dan selesai sampai akhir kontrak saya, itu kebanggaan saya," ujar Buwas.

Baca Juga: Buwas Minta Mafia Beras Diberi Hukuman Pidana Berat

3. Buwas buka suara soal isu diberi tawaran posisi Menteri Pertanian

Pensiun Bulan Depan, Buwas Ceritakan Prestasinya di Bulog Ngobrol Seru IDN Times bersama Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dalam kesempatan itu, Buwas juga menanggapi isu bahwa dirinya ditawari untuk mengisi jabatan Menteri Pertanian (Mentan), yang saat ini dijabat oleh Syahrul Yasin Limpo.

Buwas mengatakan, dirinya tak berambisi untuk terus mendapat jabatan. Dia mengatakan tidak masalah apabila memang tak diberi penugasan lagi.

"Jadi jangan terus berasa, aduh, dari pejabat pengin terus jadi pejabat, enggak. Itulah namanya siklus kehidupan, perputaran, ya. Pasang-surut kehidupan biasa, roda berputar, kadang di atas, dan terus di bawah. Gak ada masalah, yang penting adalah siap mental kita," tutur dia.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya