Peran Diganti Stasiun Manggarai, Gambir Bakal Layani Penumpang KRL
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Stasiun Manggarai akan menggantikan Stasiun Gambir dalam pelayanan kereta api jarak jauh (KAJJ). Ke depannya, Stasiun Gambir akan difungsikan untuk melayani naik dan turun pengguna KRL.
"Jadi Gambir nanti akan difungsikan untuk naik-turun penumpang KRL. Sehingga beban yang ada di Sudirman dan seterusnya, nanti bisa berkurang dan semuanya bisa langsung ke pusat kota di Gambir," kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten, Rode Paulus dalam Diskusi Persiapan Switch Over ke-5 Stasiun Manggarai di kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Rabu (25/5/2022).
Baca Juga: Revitalisasi Stasiun Manggarai Dilanjutkan, Rute KRL Jabodetabek Berubah
1. Kereta jarak jauh hanya sampai Stasiun Manggarai
Dengan rencana tersebut, maka nantinya kereta api jarak jauh hanya berhenti sampai Stasiun Manggarai.
"Sampai sekarang desain Stasiun Manggarai dengan fasilitas yang ada di sana memang mendesain kereta api jarak jauh itu berhenti sampai dengan Stasiun Manggarai saja," ucap Rode.
Baca Juga: Pergantian Rute KRL Sudah Final, Menhub: Manggarai Jadi Sentra Moda
2. Stasiun Manggarai akan menjadi stasiun sentral pertama di Indonesia
Editor’s picks
Adapun seluruh rencana tersebut termasuk dalam upaya Kemenhub menjadikan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral pertama di Indonesia.
Rode mengatakan pengoperasian Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral ditargetkan pada 2025.
"Stasiun Manggarai akan kita tempatkan sebagai stasiun sentral, yang akan terintegrasi untuk pergerakan intermoda dan antarmoda," ujar Rode.
Baca Juga: Perubahan Operasi KRL Bogor dan Bekasi Berlaku Hari Ini, Catat Polanya
3. Alasan pemerintah jadikan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral
Stasiun Manggarai akan menjadi stasiun sentral karena memiliki tujuh jalur kereta api yang saling bersimpangan, mencakup jalur KA arah ke Jatinegara, arah ke Jakarta Kota, arah ke Tanah Abang, arah ke Bogor, arah ke dipo KRL Bukit Duri, arah ke Pusat Gudang Persediaan, serta arah ke Balai Yasa Manggarai.
Dengan menjadi stasiun sentral, dan sebagai pangkal dari proyek double-double track (DDT) sampai Cikarang, maka akan mendukung target penumpang sebanyak 1,2 juta per hari.
Per Mei 2022 ini, Kemenhub mencatat progres pengembangan Stasiun Manggarai telah mencapai 60,17 persen.
Adapun target pengoperasian Stasiun Manggarai sisi timur Paket A Tahap II diperkirakan pada 2023. Sementara itu, target pengoperasian jalur KA jarak jauh di Stasiun Manggarai sisi timur diperkirakan selesai di 2025.