Perusahaan Jasa dan Perdagangan, Apa sih Bedanya?

Ada 3 perbedaan antara perusahaan dagang dan jasa

Jakarta, IDN Times - Dalam dunia usaha, ada beberapa kategori perusahaan, salah satunya perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, ada juga yang bergerak di bidang jasa. Keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Sebelum mengenal perbedaannya, kamu harus tahu definisi dari kedua bidang tersebut. Dikutip dari situs Accurate, Senin (16/8/2021), perusahaan perdagangan adalah bisnis yang menjual barang atau produk. Misalnya perusahaan ritel, produsen bahan makanan, produsen produk tekstil, dan sebagainya.

Sementara itu, perusahaan jasa memiliki bisnis yang berbeda, karena produknya bukan barang seperti perusahaan yang bergerak di sektor perdagangan itu. Perusahaan jasa adalah bisnis yang memberikan layanan kepada pelanggannya. Misalnya perusahaan ekspedisi, salon, akuntan, firma hukum, dan sebagainya.

Lalu, apa perbedaan dari perusahaan perdagangan dan jasa?

Baca Juga: Crazy Rich Indonesia vs Singapura, Lebih Tajir Mana?

1. Pengelolaan produk yang ditawarkan

Perusahaan Jasa dan Perdagangan, Apa sih Bedanya?Ilustrasi Sistem. (IDN Times/Aditya Pratama)

Perbedaan utama adalah pengelolaan produk yang ditawarkan. Dalam perusahaan perdagangan, sang pemilik harus menyiapkan anggaran untuk mengelola barang yang dijualnya. Salah satu kegiatan dalam pengelolaan itu adalah penyimpanan.

Sementara itu, perusahaan jasa tidak memerlukan fasilitas penyimpanan untuk produknya. Pasalnya, produk yang ia berikan adalah layanan untuk pelanggan.

Oleh sebab itu, perusahaan perdagangan lebih bergantung pada kualitas barang yang dijualnya. Fasilitas penyimpanan yang baik memang membutuhkan dana yang besar, namun sangat penting untuk keberlangsungan bisnis.

Sedankan, perusahaan jasa sangat bergantung pada kualitas pelayanan para pegawainya yang berinteraksi langsung dengan pegawai. Apabila kualitas layanan yang diberikan buruk, maka bisnis utama perusahaan itu bisa terancam.

2. Pencatatan bisnis

Perusahaan Jasa dan Perdagangan, Apa sih Bedanya?Ilustrasi Pebisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Perbedaan kedua adalah pencatatan bisnis dari kedua perusahaan tersebut. Perusahaan perdagangan harus mencatat transaksi pada pembelian dan penjualan barang inventaris mereka. Pencatatan itu menentukan apakah perusahaan menghasilkan laba atau tidak, sehingga tahapan dalam proses siklus akuntansi berperan sebagai pedoman dalam menghitung laba perusahaan.

Sementara itu, perusahaan jasa melakukan pencatatan berdasarkan layanan yang diberikan. Tarif layanan dapat ditentukan dari cara yang beragam. Misalnya, untuk perusahaan ekspedisi, tarif layanan dihitung dari jarak yang ditempuh kurir dalam mengirim barang pelanggan.

Contoh lain, perusahaan yang menyediakan jasa membersihkan dan mensterilkan rumah, menentukan tarif dari jenis perabotan rumah yang dibersihkan, luas rumah, maupun durasi yang dibutuhkan untuk membersihkan rumah pelanggan.

Baca Juga: Mengenal 4 Jenis Pasar dalam Dunia Usaha

3. Laporan laba rugi

Perusahaan Jasa dan Perdagangan, Apa sih Bedanya?Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Laporan laba rugi dibutuhkan untuk menunjukkan kinerja keuangan dari suatu perusahaan. Pembuatan laporan laba rugi perusahaan perdagangan dengan jasa itu berbeda. Perbedaan itu bisa dilihat dari neraca kedua perusahaan.

Misalnya, inventaris adalah persentase besar dari kategori aset untuk perusahaan dagang. Dengan demikian, mereka cenderung memiliki lebih sedikit kas daripada perusahaan jasa karena modal mereka terikat pada aset yang tidak likuid.

Sebaliknya, aset perusahaan jasa cenderung dibobotkan terhadap piutang. Untuk bisnis jasa, tidak adanya persediaan berarti piutang merupakan proporsi yang lebih besar dari total aset.

Meski begitu, keduanya bisa saja memperoleh untung atau rugi dari sumber non-operasional. Namun, sumber keuntungan atau kerugian antara kedua jenis bisnis tersebut berbeda. 

Baca Juga: Starbucks Keluar dari Korea Selatan, Jual Saham ke Perusahaan Lokal

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya