Pesawat Susi Air Dibakar KKB, Kemenhub: Pilot-Penumpang Masih Dicari

Ada lima penumpang dalam pesawat yang dibakar

Jakarta, IDN Times - Pesawat Susi Air PK-BVY rute penerbangan perintis Timika - Paro diduga dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, hingga saat ini kondisi pilot dan penumpang masih dalam pencarian.

"Ditjen Perhubungan Udara telah menerima laporan awal terkait kasus penyerangan pesawat milik maskapai Susi Air PK-BVY pada Selasa (7/2) pukul 06.17 LT di Lapangan Terbang (Lapter) Paro Kabupaten Nduga, Provinsi Papua," kata Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati dikutip dari keterangan resmi, Selasa (7/2/2023).

1. Pesawat terbang dari Timika

Pesawat Susi Air Dibakar KKB, Kemenhub: Pilot-Penumpang Masih DicariBandara Mosez Kilangan Timika. (IDN Times/ Ricky Lodar)

Berdasarkan laporan, pesawat PK-BVY rute penerbangan perintis Timika - Paro take off normal dari Bandara Timika pukul 05.30 LT, dan landing pukul 06.17 LT di Lapangan Terbang Paro.

"Setelah beberapa jam, pihak Station Susi Air di Timika mendapat info dari Kapolres Kabupaten Nduga bahwa pesawat dirusak (dibakar), serta kondisi pilot dan penumpang masih dalam proses pencarian," ujar Adita.

Baca Juga: Kapolda Papua Ungkap Penyebab Susi Air Dibakar KKB di Nduga

2. TNI AU akan periksa kondisi di Paro

Pesawat Susi Air Dibakar KKB, Kemenhub: Pilot-Penumpang Masih DicariBandar Udara Paro (wikipedia.org)

Adita mengatakan, TNI AU akan terbang kembali melintasi Lapangan Terbang Paro untuk membantu observasi keadaan di area tersebut.

"Ditjen Hubud memerintahkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke terus memonitor dan menyampaikan kondisi terkini pada kesempatan pertama," ucap Adita.

3. Pesawat membawa lima penumpang termasuk bayi

Pesawat Susi Air Dibakar KKB, Kemenhub: Pilot-Penumpang Masih Dicariilustrasi pesawat Susi Air. (IDN Times/Rehia Sebayang)

Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengatakan, pesawat Susi Air tersebut dipiloti Capten Philips M. berkebangsaan Selandia Baru, yang membawa lima penumpang, termasuk seorang bayi.

"Dari pengecekan yang dilakukan dari udara, terlihat pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro," kata Irjen Pol. Fakhiri dilansir ANTARA.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Minta Doa soal Insiden Susi Air di Markas KKB Papua

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya