Proyek 3 Bandara Angkasa Pura I Senilai Rp3,61 T Pakai Produk Lokal

Realisasi TDKN mencapai 78,76 persen dari nilai investasi

Jakarta, IDN Times - Proyek pengembangan tiga bandar udara (bandara) yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero) menggunakan komponen lokal. Adapun komponen lokal yang dimaksud berupa barang dan jasa.

Realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di tiga proyek pengembangan bandara itu mencapai 78,76 persen atau setara nilai investasi sebesar Rp3,61 triliun dari total Rp4,53 triliun.

Ketiga proyek yang dimaksud ialah pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, pembangunan gedung terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, dan pembangunan Stasiun Kereta Api (KA) Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo (YIA).

"Hal ini dilakukan untuk mendukung pengembangan industri lokal juga nasional dan mendukung penerapan Keputusan Presiden Nomor 24 tahun 2018 tentang Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri serta Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri," ujar Direktur Utama AP I, Faik Fahmi dalam keterangan resminya, Senin (13/9/2021).

Baca Juga: Pertamina dan 9 Perusahaan Implementasikan 71 Persen TKDN Pertashop

1. Rincian nilai investasi TKDN pada proyek pengembangan 3 bandara

Proyek 3 Bandara Angkasa Pura I Senilai Rp3,61 T Pakai Produk LokalIlustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih lanjut, nilai investasi TKDN pada proyek pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar mencapai Rp2,6 triliun atau 79 persen dari total investasi Rp3,11 triliun.

Lalu, nilai investasi pada proyek terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin terealisasi Rp992 miliar atau 71,24 persen dari total investasi sebesar Rp1,39 triliun.

Selanjutnya, nilai investasi TKDN pada proyek pembangunan Stasiun KA YIA telah mencapai Rp24,4 miliar atau 85,81 persen dari total investasi sebesar Rp28,44 miliar.

2. Rincian kontraktor lokal yang garap proyek pengembangan 3 bandara

Proyek 3 Bandara Angkasa Pura I Senilai Rp3,61 T Pakai Produk LokalIlustrasi infrastruktur (IDN Times/Arief Rahmat)

Seluruh pekerjaan dan distribusi material pada proyek pengembangan di tiga bandara di atas dilakukan oleh kontraktor lokal. Sedangkan untuk proyek pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar digarap oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Lalu, proyek pembangunan terminal baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin digarap oleh KSO-PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT PP (Persero) Tbk. Sedangkan, untuk pembangunan Stasiun KA YIA digarap oleh PT PP (Persero) Tbk.

Baca Juga: Jumlah Penumpang di Bandara Hasanuddin Turun 66,48 Persen

3. Rincian material lokal yang digunakan dalam proyek pengembangan 3 bandara

Proyek 3 Bandara Angkasa Pura I Senilai Rp3,61 T Pakai Produk LokalIDN Times/Holy Kartika

Proyek pengembangan ketiga bandara tersebut menggunakan material dalam negeri antara lain plafonf metal, atap TPO, karpet, linear metal ceiling - CF5, listplank ACP, capping ACP, material pancang, beton, pasir urug, wiremesh, keramik lantai, sanitair, dan lainnya.

Pada bidang pendukung operasional seperti teknologi informasi juga menggunakan komponen lokal dengan nilai investasi TKDN sejak 2018-2021 sebesar Rp133,8 mliar atau 41,23 persen dari total investasi sebesar Rp324,71 miliar.

Adapun contoh pekerjaan terkait investasi teknologi informasi di Angkasa Pura I yaitu pembangunan airport operation control center (AOCC), pengembangan sistem e-inspection airport operation dan berbagai aplikasi lainnya, implementasi sistem new e-procurement, pengadaan flap barrier, dan banyak lainnya.

Kemudian, realisasi TKDN pada bidang elektrikal sejak 2018-2021 mencapai 18,28 persen atau setara dengan nilai investasi sebesar Rp20,57 miliar dari total investasi bidang elektrikal sebesar Rp112,49 miliar.

Beberapa contoh pekerjaan pada bidang elektrikal yaitu pemasangan power panel chiller Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, optimalisasi sistem kelistrikam Bandara Sentani Jayapura, pemasangan UPS 50 KVA di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara El Tari Kupang, pemasangan instalasi lampu perimeter Bandara Adi Soemarmo Solo, dan lain-lain.

Baca Juga: Traffic Pesawat di Bandara Angkasa Pura I Tumbuh Tipis

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya