Realisasi Anggaran Perjalanan Dinas Naik di Awal 2022, Capai Rp400 M

Melonjak 69 persen dibandingkan 2021

Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan mencatat realisasi anggaran untuk perjalanan dinas pemerintah mencapai sekitar Rp400 miliar di awal 2022 ini, atau per Januari. Angka itu menunjukkan pertumbuhan realisasi hingga 69,1 persen dibandingkan Januari 2021 lalu,

"Dilihat di tengah, ada satu yang lebih menonjol, yaitu perjalanan dinas. Tahun ini Januari mencapai Rp0,4 triliun dibandingkan tahun lalu yang Rp0,2 triliun, terjadi kenaikan 69,1 persen," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KITA Edisi Februari 2022, Selasa (22/2/2022).

Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Dampak Konflik Rusia-Ukraina ke Ekonomi Global

1. Perjanan dinas naik karena kasus COVID-19 sempat rendah di awal tahun

Realisasi Anggaran Perjalanan Dinas Naik di Awal 2022, Capai Rp400 MIlustrasi Anggaran. (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut Sri Mulyani, kenaikan anggaran perjalanan dinas di awal 2022 dipicu oleh rendahnya kasus COVID-19 saat itu. Hal ini membuat banyak kementerian/lembaga (K/L) yang melakukan perjalanan dinas.

"Ini karena Januari kemarin situasi COVID-19 relatif sangat rendah, hingga banyak kegiatan dari K/L yang mulai melakukan kegiatan perjalanan dinas dibandingkan dengan tahun 2021 Januari yang waktu itu sesudah terjadi Natal dan Tahun Baru terjadi lonjakan COVID-19," ujar Sri Mulyani.

2. Realisasi belanja barang lainnya

Realisasi Anggaran Perjalanan Dinas Naik di Awal 2022, Capai Rp400 MIlustrasi Anggaran. (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun realisasi perjalanan dinas itu barang pada pos realisasi belanja barang dalam belanja pemerintah. Selain perjalanan dinas, ada juga pos belanja lainnya dalam belanja barang, seperti belanja barang operasional dan non operasional.

Per Januari 2022 ini, realisasi belanja barang operasional dan non operasional mencapai Rp1,8 triliun, tumbuh 11,1 persen dibandingkan realisasi pada Januari 2021 sebesar Rp1,6 triliun.

Lalu, realisasi belanja pemeliharaan tembus Rp400 miliar, turun 42,8 persen dibandingkan realisasi 2021 yang sebesar Rp200 miliar. Sementara itu, di Januari 2022 ini belum ada realisasi belanja barang Badan Layanan Umum (BLU). Adapun realisasi belanja barang yang diserahkan ke masyarakat/pemda baru mencapai Rp100 miliar, turun sekitar 50 persen dibandingkan realisasi pada 2021 yang sebesar Rp200 miliar.

"Realisasi belanja ini memang terlihat lebih rendah, terutama karena kegiatan pemeliharaan dan belanja BLU yang lebih rendah," ucap dia.

Baca Juga: Utang Luar Negeri RI di Akhir Tahun Turun Jadi Rp5.933 Triliun 

3. Realisasi belanja negara tembus Rp127,2 triliun

Realisasi Anggaran Perjalanan Dinas Naik di Awal 2022, Capai Rp400 MIlustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Secara keseluruhan, di Januari 2022, pemerintah telah membelanjakan APBN sebesar Rp127,2 triliun. Dari angka tersebut, Rp21,8 triliun adalah realisasi belanja K/L, Rp50,4 triliun adalah realisasi belanja non K/L, dan Rp54,9 triliun realisasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).

"Kita belum lakukan realisasi pembiayaan investasi pada Januari ini," ujar Sri Mulyani.

Baca Juga: Sri Mulyani: Pandemik COVID-19 Berdampak Baik untuk Perubahan Iklim

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya