Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah Tersambung 304 KM 

Progres pembangunan sudah 86 persen

Jakarta, IDN Times - Rel proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sepanjang 304 kilometer (km) telah terpasang.

Rel sepanjang 304 km tersebut meliputi jalur ganda seluruh trase KCJB sejauh 142,3 km, rel di 4 stasiun KCJB, dan Depo Tegalluar.

Baca Juga: Kereta Cepat dan Semi Cepat Bakal Sambungkan Jakarta-Surabaya

1. KCJB bakal terintegrasi dengan LRT Jabodebek

Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah Tersambung 304 KM LRT Jabodebek (dok. KAI)

Saat beroperasi, proyek KCJB juga akan terintegrasi dengan LRT Jabodebek. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan nantinya penumpang KCJB bisa langsung naik LRT Jabodebek menuju Dukuh Atas atau Bekasi.

"Dengan terintegrasi, cost akan lebih murah, perjalanan lebih cepat, dan membuat semua menjadi lebih efisien," ujar Luhut dikutip dari keterangan resmi Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Jumat (31/3/2023).

Baca Juga: Menlu China Harap Proyek Kereta Cepat Segera Rampung

2. Pemasangan rel KCJB makan waktu 1 tahun

Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah Tersambung 304 KM Rel bawah tanah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (dok. KCIC)

Adapun proses peletakan rel atau track laying memakan waktu 12 bulan sejak dimulai pada 20 April 2022. Pekerjaan dilakukan menggunakan mesin track laying yang pertama kali ada di Indonesia.

Rel yang dipasang adalah rel dengan spesifikasi khusus untuk Kereta Api Cepat yaitu rel tipe R60 sepanjang 500 meter yang disambungkan dengan metode flash butt welding. Dengan metode tersebut, sambungan antar rel akan terasa mulus sehingga perjalanan KCJB semakin nyaman karena minim guncangan.

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, progres konstruksi KCJB saat ini mencapai 86 persen. Saat ini pembangunan stasiun yang sebagian besar sudah di atas 90 persen.

Selanjutnya, akan dilakukan fine adjustment sambil paralel listrik aliran atas juga akan terpasang seluruhnya. Nantinya ditargetkan pada 1 Mei akan dilakukan Comissioning Test dan paralel diajukan sertifikasi laik operasinya oleh Kementerian Perhubungan.

“Kami terus mempersiapkan KCJB dan memastikan agar nantinya seluruh penumpang merasa aman dan nyaman. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar persiapan jelang operasional KCJB ini dapat berjalan dengan lancar," kata Dwiyana.

Baca Juga: Pinjaman Kereta Cepat Rp8,3 T ke China Dipastikan Tak Bebani KAI

3. Operasional KCJB dan LRT Jabodebek mundur ke Agustus

Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah Tersambung 304 KM Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meninjau proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (dok. KCIC)

Kembali ke Luhut, dia mengatakan peresmian proyek KCJB dan LRT Jabodebek akan dilakukan pada 18 Agustus 2023 mendatang, bersamaan periode HUT Kemerdekaan Indonesia ke-78.

Dengan demikian, target operasional kedua moda tersebut mundur. Sebelumnya, KCJB ditargetkan beroperasi pada Juli 2023, dan LRT Jabodebek pada Juni 2023.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya