Sektor Properti Menggeliat, Konsep Eco City Makin Digemari! 

Konsep smart dan eco friendly city mulai jadi pilihan

Jakarta, IDN Times - Sektor properti kembali menggeliat usai tertekan akibat pandemik COVID-19. Salah satu yang memicu pemulihan sektor properti adalah banyaknya kawasan-kawasan perusahaan yang dibangun dengan konsep smart dan eco friendly city.

Misalnya seperti kawasan Township seluas 1.388 Ha di Serpong Tangerang, Banten, yakni Millennium City. Menurut Direktur Millennium City, Jason Tan, pihak pengembang sudah menandatangani Akta Jual Beli (AJB) kepada 400 lebih pembeli dari 600 lebih konsumen yang sudah menerima unit rumah yang dipesan.

“Rata-rata 100 unit rumah kami AJB - kan setiap bulannya sejak awal tahun 2022,” tutur Jason dikutip dari keterangan resmi, Minggu (12/6/2022).

Baca Juga: 3 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengajukan KPR, Catat ya!

1. Fasilitas KPR makin mudah diperoleh masyarakat

Sektor Properti Menggeliat, Konsep Eco City Makin Digemari! Ilustrasi Kredit Cicilan Rumah. (IDN Times/Aditya Pratama)

Millenium City pun kini menggandeng Bank BRI, Bank BTN, Bank BCA, dan Panin Bank untuk fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) konsumennya.

Masyarakat pun makin mudah memperoleh fasilitas kemudahan pembiayaan rumah karena keempat bank tersebut menawarkan beberapa kelebihan seperti approval cepat, bunga yang kompetitif, dan murah.

Pada kesempatan yang sama, pengembang juga menggandeng hampir 500 agen properti profesional untuk menggenjot penjualan proyek kota baru yang berlokasi 45 menit dari Jakarta menggunakan KRL tersebut.

2. Bisa buat investasi jangka panjang

Sektor Properti Menggeliat, Konsep Eco City Makin Digemari! Ilustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Jason mengatakan proyek tersebut dikembangkan menjadi sebuah kota masa depan yang smart dan bersahabat dengan alam. Lalu ada dukungan moda transportasi Tol Lingkar Luar Jakarta (JOOR 2), serta dekat dengan 3 stasiun KRL Commuter Line.

Kemudian, di kawasan tersebut juga akan dikembangkan tiga pusat bisnis baru masing- masing seluas 50 Ha untuk CBD Utama, 30 Ha CBD 2 dan 25 Ha CBD 3. Oleh sebab itu, menurut Jason, Millennium City juga punya nilai investasi masa depan.

“Karena di konsep sejak awal, kami bisa membuat fasilitas - fasilitas terbaik untuk membuat nyaman bagi siapapun yang kelak menghuni dan beraktifitas di kawasan ini. Millennium City itu ibarat harga mobil Kijang tapi fasilitas Mercy. Sebagai contoh, ‘bayangkan rumah harga Rp 500 jutaan tetapi memakai sanitary TOTO, lantai rumah memakai HT,” tutur Jason.

Baca Juga: Millennial Merapat! Ini 5 Tips supaya KPR Tembus di BCA

3. Masyarakat bisa beli rumah mulai dari Rp300 jutaan

Sektor Properti Menggeliat, Konsep Eco City Makin Digemari! Ilustrasi Perumahan. IDN Times/Arief Rahmat

Konsultan pemasaran unit rumah di Millennium City, Ismet Natakarmana mengatakan, masyarakat bisa membeli hunian di kawasan tersebut dengan harga mulai dari Rp300 juta-an.

“Sebagai pengembang dengan proyek kota baru yang baru berusia 4 tahun, Millennium City kami kembangkan harus lebih baik dari proyek kota baru sebelumnya yang sudah mulai dikembangkan sejak tahun 1980. Kami menyediakan dan menyempurnakan fasilitas yang dibutuhkan,” ujar Ismet.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya