Serapan Beras Bulog di Sulsel Turun, Jokowi Ungkap Penyebabnya 

Penyerapan turun lebih dari 80 persen

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau gudang beras Bulog di Sulawesi Selatan (Sulsel). Dalam kunjungan itu, diketahui serapan beras Bulog di Sulsel pada Maret tahun ini menurun drastis, hingga 85-88 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Biasanya pada bulan Maret sudah 40 ribu, 50 ribu (ton) tetapi pada bulan yang sama baru 6 ribu ton,” ujar Jokowi di Maros, Sulsel seperti yang dikutip dari keterangan resmi, Jumat (31/3/2023).

Baca Juga: Fix! Bulog Bakal Impor 2 Juta Ton Beras sepanjang 2023

1. Hasil produksi beras di Sulsel banyak dikirim ke provinsi lain

Serapan Beras Bulog di Sulsel Turun, Jokowi Ungkap Penyebabnya Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau gudang Bulog di Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). (dok. Bulog)

Jokowi mengatakan, hasil produksi beras di Sulsel ternyata banyak dikirim ke provinsi lain. Sehingga, Bulog tak dapat menyerap sepenuhnya seperti tahun 2022.
 
"Ada fakta dilapangan bahwa penurunan daya penyerapan dikarenakan faktor beras di Sulawesi Selatan banyak diserap ke luar provinsi yang lain, yang biasanya tidak sebanyak seperti tahun ini," ujar Jokowi.

2. Jokowi mau pemerintah lacak ke mana hasil produksi beras Sulsel diserap

Serapan Beras Bulog di Sulsel Turun, Jokowi Ungkap Penyebabnya Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau gudang Bulog di Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). (dok. Bulog)

Oleh sebab itu, Jokowi meminta otoritas terkait melacak ke mana hasil produksi beras Sulsel itu terserap. Sebab, saat ini beberapa Kabupaten di Sulawesi Selatan mulai memasuki masa panen raya, seperti di Maros dan kemudian di Sidrap.

"Ini tadi yang baru akan kita cari, provinsi mana dan kenapa. Sehingga, kita harapkan stok di semua provinsi, persediaan beras di semua provinsi itu pada kondisi yang normal," tutur Jokowi.

Baca Juga: [WANSUS] Buwas Masih Ditugasi Impor meski Hampir Pensiun dari Bulog?

3. Bulog ditargetkan serap 2,4 juta ton beras sepanjang 2023

Serapan Beras Bulog di Sulsel Turun, Jokowi Ungkap Penyebabnya Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau gudang Bulog di Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). (dok. Bulog)

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan pihaknya ditugaskan untuk menyerap 2,4 juta ton beras produksi dalam negeri untuk disimpan sebagai cadangan beras pemerintah (CBP).
 
“Seperti yang telah Pak Presiden katakan beberapa Kabupaten disini baru pada proses panen raya, masih ada beberapa Kabupaten lainnya yang belum memasuki panen raya dan BULOG akan berkomitmen dalam penyerapan gabah beras pada musim panen ini akan maksimal dan habis-habisan,” kata Buwas.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya