Silvia Halim Masuk Otorita IKN, MRT Jakarta Tunjuk Direktur Baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT MRT Jakarta (Perseroda) menunjuk Weni Maulina sebagai Direktur Konstruksi baru, menggantikan Silvia Halim.
Silvia sendiri sebelumnya sudah mengundurkan diri dari posisi tersebut karena telah ditugaskan menjadi Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca Juga: MRT Jakarta Bakal Tembus Sampai Ancol Sebelum 2032
1. Latar belakang Weni Maulina
Manajemen MRT Jakarta menyatakan, Weni sebelumnya telah menjabat sebagai Kepala Divisi di MRT Jakarta.
Weni juga memiliki pengalaman dalam bidang engineering dan infrastructure.
"Diharapkan dengan diangkatnya saudari Weni Maulina, dapat terus mengakselerasi konstruksi MRT yang saat ini sedang berjalan," tulis pernyataan resmi perusahaan, Rabu (15/3/2023).
Baca Juga: MRT Jakarta Bakal Tembus Sampai Ancol Sebelum 2032
2. Direktur Konstruksi punya PR percepat pembangunan fase 2
Editor’s picks
Manajemen menyatakan, pihaknya perlu segera mengisi kekosongan jabatan Direktur Konstruksi untuk mempercepat penyelesaian proyek MRT Jakarta fase 2.
"Sehubungan dengan pengunduran saudari Silvia Halim sebagai Direktur Konstruksi, diperlukan pengisian segera Direktur Konstruksi dalam rangka penguatan, percepatan dan penyelesaian proyek fase 2 dan fase-fase berikutnya," bunyi keterangan resmi manajemen.
3. Sekjen Kemenhub diangkat jadi Komisaris MRT Jakarta
Adapun keputusan pengangkatan Direktur Konstruksi baru itu dilakukan berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham di luar RUPS yang ditandatangani pada tanggal 13 Maret 2022.
Selain itu, pemegang saham juga mengangkat Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Novie Riyanto, sebagai Komisaris MRT Jakarta.
"Penguatan pada jajaran Dewan Komisaris PT MRT Jakarta yaitu dengan diangkatnya saudara Novie Riyanto R sebagai Komisaris yang diharapkan dapat memberikan arahan dan masukan kepada direksi dalam kaitannya dengan proses pembangunan MRT Jakarta fase 2 dan fase-fase berikutnya," bunyi keterangan resmi MRT Jakarta.
Sebagai informasi, MRT Jakarta merupakan BUMD dengan 99,7 persen sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan sisanya dimiliki oleh Perumda Pasar Jaya.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Jepang Tertarik Ekspansi MRT Jakarta