Target Operasi Smelter Nikel Haltim Molor ke 2023
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Target operasi pabrik pemurnian dan pengolahan mineral atau smelter feronikel di Tanjung Buli, Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara mundur ke kuartal I-2023.
Direktur Operasi dan Produksi Antam, I Dewa Wirantaya, mengatakan proyek smelter tersebut akan mulai diuji coba (commissioning) pada Desember tahun ini.
"Proyek ini cukup lama. Mudah-mudahan di 2023 nanti, akhir Februari mulai beroperasi," kata Dewa, dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Antam di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (24/5/2022).
Baca Juga: Asyik! Antam Bagi-Bagi Dividen Rp930 Miliar
1. Antam masih bergelut dalam kerja sama penyediaan listrik dengan PLN
Instalasi listrik PLN. (Dok. PLN)Dewa mengatakan, saat ini pun penyediaan pasokan listrik untuk smelter feronikel tersebut masih dalam proses dengan PLN.
"Sesuai dengan kesepakatan yang terjadi pada PJBTL (Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik) April kemarin. Ada 2 skema yaitu pertama skema di Desember 51 MW. Kemudian akhir Februari kekurangannya 60 MW. Progres saat ini ya kita sedang lakukan percepatan-percepatan dari engineering process, baik dengan PLN maupun anak perusahaannya. Tim kami juga sedang diskusi intensif," tutur Dewa.
2. Kapasitas produksi smelter di Haltim sebesar 13,5 juta ton nikel dalam feronikel
Ilustrasi peleburan biji nikel (apni.or.id)Adapun smelter tersebut ditargetkan memiliki kapasitas produksi 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi) untuk Line 1 per tahun.
"Ini bagian dari peningkatan kapasitas produksi kita, khususnya produksi feronikel 13.500 TNi," ujar Dewa.
Baca Juga: Antam Targetkan Smelter di Halmahera Timur Beroperasi 2022
3. Smelter di Haltim sebelumnya ditargetkan beroperasi di akhir 2022 ini
Ilustrasi pertambangan nikel. ANTARAFOTO/JojojnSebelumnya, smelter feronikel di Haltim tersebut ditargetkan beroperasi tahun ini. Dengan demikian, target operasi molor ke tahun depan.
"Diharapkan pabrik feronikel Haltim sudah bisa beroperasi di tahun depan, di 2022," kata Senior Vice President (SVP) Corporate Secretary Antam, Yulan Kustiyan, dalam konferensi pers virtual, Kamis, (23/12/2021).
Topik:
Berita Terkini Lainnya
