Tekuk Rupiah, Kurs Dolar Melesat Lagi ke Rp15 Ribu Pagi Ini
Ilustrasi dolar AS (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah atas mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (22/9/2022).
Kurs rupiah dibuka melemah 23,5 poin ke level Rp15.020,5 per dolar AS pada perdagangan pagi ini.
Mengutip Bloomberg, hingga pukul 09.25 WIB, kurs rupiah masih melemah 49,5 poin atau 0,33 persen ke level Rp15.046,5 per dolar AS.
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan, Rabu (21/9), kurs rupiah ditutup melemah 13,5 poin atau 0,09 persen ke level Rp14.997 per dolar AS.
Baca Juga: Rupiah Tembus Rp15 Ribu per Dolar AS Jelang Pengumuman The Fed
1. The Fed naikkan suku bunga bikin dolar AS perkasa pagi ini
Penguatan kurs dolar AS pagi ini dilatarbelakangi oleh keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed), yang kembali menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin.
"Nilai tukar rupiah bakal mendapatkan tekanan dari dolar AS hari ini dengan kenaikan suku bunga acuan The Fed sebesar 75 basis poin dini hari tadi," kata Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra kepada IDN Times.
Editor’s picks
Dia melihat, The Fed masih akan terus memperketat kebijakan moneternya demi menekan inflasi di Negeri Paman Sam tersebut.
"Sikap The Fed masih akan mempertahankan pengetatan moneter hingga inflasi AS turun signifikan," ucap Ariston.
2. Pasar diprediksi menarik diri dari aset berisiko
Menurut Ariston, kondisi itu akan menyebabkan pelaku pasar menarik diri dari aset-aset berisiko, sehingga kurs rupiah melemah.
"Dengan keputusan baru ini, pasar akan mereposisi portofolio investasinya untuk sementara waktu dan mungkin menarik diri dari aset berisiko sehingga rupiah bisa ikut melemah," ucap Ariston.
3. Proyeksi pergerakan rupiah hari ini
Atas dasar faktor-faktor tersebut, Ariston memproyeksikan, kurs rupiah bisa ditutup melemah pada akhir perdagangan sore nanti.
"Potensi pelemahan ke arah Rp15.050 dengan potensi support di kisaran Rp14.980," ucap Ariston.
Baca Juga: Rupiah Lolos dari Rp15 Ribu per Dolar AS, Tapi Masih Lesu
Berita Terkini Lainnya
