Tenang, Pemerintah Tak Impor Beras Setahun ke Depan

Stok beras cukup untuk setahun ke depan

Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, memastikan tak diperlukan adanya impor beras selama 12 bulan ke depan. Saat ini, stok beras yang ada di gudang Perum Bulog memenuhi kebutuhan lebih dari 1 tahun.

"Dan ketersediaan stok di Bulog itu juga cukup, dan bisa menampung setidaknya untuk 12 bulan ke depan karena KPSH (Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga) itu 80.000 ton per bulan," ujar Lutfi dalam media briefing virtual, Senin (5/7/2021).

Baca Juga: Jokowi Setuju RI Tak Perlu Impor Beras, Tapi Hitungannya Harus Pasti 

1. Stok beras di Bulog mencapai 1,39 juta ton

Tenang, Pemerintah Tak Impor Beras Setahun ke DepanBeras termasuk sembako yang bakal kena pajak pertambahan nilai (PPN) (IDN Times/Hendra Simanjuntak)

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag), stok beras di Bulog per hari ini mencapai 1.390.714 ton. Stok tersebut terdiri dari cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 1.375.950 ton dan komersial hingga 14.765 ton.

"Jadi, saya rasa ini bagus, stok nasional juga baik. Saya tidak ada ekspektasi sama sekali untuk mengimpor beras dalam waktu yang dekat ini," tutur Lutfi.

2. BPS prediksi produksi beras tahun ini lebih baik

Tenang, Pemerintah Tak Impor Beras Setahun ke DepanIlustrasi gudang beras. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Melengkapi data stok beras Bulog, Badan Pusat Statistik (BPS) juga memprediksi produksi beras tahun ini lebih baik dari 2020. 

"Kalau kami melihat angka prediksi dari BPS itu, tahun ini akan sedikit lebih baik daripada yang lalu hasil panennya, yaitu 33 juta," ucap Lutfi.

Baca Juga: Bulog Pastikan Tidak akan Impor Beras Hingga Akhir Tahun

3. Pergerakan harga beras

Tenang, Pemerintah Tak Impor Beras Setahun ke DepanIlustrasi gudang beras, sembako yang bakal kena PPN. ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya

Selain itu, Lutfi juga menyampaikan pergerakan harga beras. Menurutnya, dalam satu bulan belakangan ini harga beras terpantau stabil.

"Pada 2 Juni harga beras medium itu Rp10.500. Harga beras pada 25 Juni 2021 itu Rp10.500, dan harga beras medium pada 2 Juli adalah Rp10.500. Jadi harga stabil, tidak ada kenaikan apapun. Begitu juga dengan beras premium, 2 Juni lalu harganya Rp12.400, pada 25 Juni lalu itu masih Rp12.400, hari ini harganya Rp12.300, jadi semuanya berjalan yang baik," kata Lutfi.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya