Uni Eropa dan G7 Batasi Harga Pembelian Minyak Mentah Rusia

Jakarta, IDN Times - Uni Eropa (UE) dan negara-negara yang tergabung dalam Group 7 (G7) menetapkan batasan harga untuk pembelian produk-produk dari kilang minyak Rusia.
Dilansir Al-Mayadeen, Minggu (5/2/2023), untuk solar, minyak tanah, dan bensin harganya ditetapkan 100 dolar AS per barel. Sementara itu, untuk minyak bakar dan bafta harganya dipatok 45 dolar AS per barel.
Baca Juga: Perangi G7, Rusia Ancam Setop Pasok Minyak ke Sekutu Ukraina
1. Negara-negara Eropa mau kurangi pendapatan Rusia
Adapun pembatasan harga itu ditetapkan demi menekan pendapatan Rusia dari ekspor minyak. Hal itu dilakukan untuk mengurangi pendapatan Rusia yang kini masih agresif melanjutkan perang dengan Ukraina.
Selain itu, pembatasan harga juga dilakukan demi stabilitas harga minyak mentah di pasar dunia.
2. Australia juga sepakat terapkan batas harga minyak dari Rusia
Editor’s picks
Selain Uni Eropa dan anggota G7 (Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat), Australia juga sepakat menerapkan batas harga minyak dari Rusia tersebut.
Penetapan batas harga itu berlaku mulai akhir pekan ini, seperti yang disampaikan oleh pejabat dari Swedia.
3. Negara-negara di Eropa masih butuh minyak dari Rusia
Meski begitu, pembatasan harga tersebut memperlihatkan bagaimana negara-negara di Eropa masih membutuhkan minyak Rusia.
Sebab, alih-alih menghentikan impor minyak dari Rusia, negara-negara di Eropa menerapkan pembatasan harga untuk mengurangi tambahan dana bagi Rusia yang masih memerangi Ukraina.
Baca Juga: Austria Usir 4 Diplomat Rusia, Kenapa?