Waskita dan BUMN Tiongkok Bakal Garap Proyek Tol hingga Pipa BBM

Ada sederet proyek lain yang masuk dalam kerja sama

Jakarta, IDN Times - PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan China Communications Construction Company Co Ltd (CCCC) meneken kerja sama proyek pengembangan infrastruktur transportasi dan industri. Salah satunya ialah proyek Jalan Tol Kayung Agung-Palembang-Betung.

CCCC adalah BUMN Tiongkok yang bergerak di bidang investasi, desain, konstruksi, dan infrastruktur transportasi. Perusahaan milik pemerintah Tiongkok itu tercatat memiliki aset senilai 204 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau sekitar Rp2.906 triliun per 31 Desember 2020.

Selain proyek Tol Kayu Agung-Palembang-Betung, ada sederet proyek infrastruktur lainnya yang akan digarap kedua perusahaan tersebut.

Baca Juga: Luhut-Erick Temui Pemerintah Tiongkok, Mau Kerja Sama Apa?

1. Deretan proyek yang akan digarap Waskita dan CCCC

Waskita dan BUMN Tiongkok Bakal Garap Proyek Tol hingga Pipa BBMIlustrasi Infrastruktur Jalan Kota (IDN Times/Arief Rahmat)

Kerja sama antara Wastika dan CCCC tertuang dalam master agreement. Kerja sama itu dilakukan dalam rangka pembentukan aliansi strategis pembangunan infrastruktur transportasi dan industri lainnya di Indonesia.

Selain proyek TolKayu Agung-Palembang-Betung, kedua perusahaan juga akan bekerja sama membangun Jalan Tol Ciawi-Sukabumi, pipa distribusi BBM Cikampek-Plumpang, Revetment Pelabuhan Benoa Bali, serta beberapa proyek infrastruktur lainnya.

2. Respons Erick Thohir

Waskita dan BUMN Tiongkok Bakal Garap Proyek Tol hingga Pipa BBMMenteri BUMN Erick Thohir (Dok. IDN Times/Humas BUMN)

Penandatanganan kerja sama Waskita dan CCCC itu turut disaksikan Menteri BUMN Erick Thohir. Dalam kesempatan itu, Erick mengatakan pengerjaan proyek infrastruktur tetap harus berjalan meski pandemik COVID-19 belum usai.

“Sektor konstruksi harus terus berjalan, bukan hanya untuk memperkuat konektivitas dalam negeri tetapi sebagai salah satu aktivitas penggiat ekonomi yang akan membantu Indonesia tumbuh selama dan di pascapandemik. Bagaimanapun, kita harus bisa keluar dari krisis akibat pandemi dan tetap memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak,” ujar Erick dalam keterangan resminya, Minggu (6/6/2021).

3. Dampak kerja sama Waskita dan CCCC

Waskita dan BUMN Tiongkok Bakal Garap Proyek Tol hingga Pipa BBMTol Kayu Agung-Palembang-Betung (Dok. Kementerian PUPR)

Menurut Presiden Direktur Waskita Destiawan Soewardjono, kerja sama perusahaannya dan CCCC selaku pengembang alias developer besar akan memberikan dampak positif terhadap keduanya, maupun kepada masyarakat.

“Melalui sinergi dengan pengembang infrastruktur besar seperti CCCC, maka keuntungannya tidak hanya memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan, tapi juga membawa manfaat bagi negara dan masyarakat,” tuturnya.

Destiawan mengatakan, kerja sama ini merupakan salah satu strategi perusahaan untuk menciptakan potensi pertumbuhan bisnis yang positif pasca vaksin COVID-19.

“Sektor konstruksi dan infrastruktur adalah salah satu sektor vital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” tegas Destiawan.

Baca Juga: Waskita Toll Road Divestasi 30 Persen Saham di Bagian Tol Trans Sumatra

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya