WIKA Catat Laba Bersih Rp136 Miliar di Semester I-2021

WIKA kantongi kontrak baru senilai Rp11,96 triliun

Jakarta, IDN Times - BUMN karya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA mencatatkan laba bersih sebesar Rp136,1 miliar pada Semester I-2021. Laba bersih itu didongkrak oleh penjualan yang mencapai Rp6,77 triliun.

Adapun pembukuan laba bersih itu dinilai perusahaan sebagai wujud kinerja positif di tengah pandemik COVID-19 yang turut menekan sektor konstruksi.

Baca Juga: MIND ID Cetak Laba Rp4,7 Triliun di Semester I-2021

1. Kinerja perusahaan juga didorong oleh penjualan dari sektor energi

WIKA Catat Laba Bersih Rp136 Miliar di Semester I-2021Ilustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun kinerja penjualan pada semester I-2021 itu utamanya diperoleh dari sektor Infrastruktur dan Gedung. 

Namun, menurut Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, kinerja penjualan WIKA juga didorong oleh sektor Energy & Industrial Plant, serta sektor industri.

2. Rincian knerja keuangan WIKA selama semester I-2021

WIKA Catat Laba Bersih Rp136 Miliar di Semester I-2021Ilustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih lanjut, pada semester I-2021 ini WIKA melaporkan posisi kas setara kas meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Lalu, rasio gross gearing dan net gearing masing-masing hanya sebesar 1,58 kali dan 1,13 kali. 

Menurut Budi, capaian itu menunjukkan kondisi keuangan yang sehat. Dengan demikian, dia menilai WIKA masih memiliki ruang yang cukup untuk berpartisipasi pada proyek-proyek infrastruktur strategis pemerintah.

Baca Juga: Duh! Laba Bersih WIKA Anjlok 30,92 Persen pada Kuartal I 2021 

3. WIKA selesaikan sejumlah proyek infrastruktur

WIKA Catat Laba Bersih Rp136 Miliar di Semester I-2021Ilustrasi bendungan. Dok. Istimewa / WIjaya Karya (WIKA)

Selama 6 bulan pertama di 2021, WIKA mengejar penyelesaian sejumlah proyek, antara lain Bendungan Kuningan, Bendungan Bendo serta Jalan Tol Serang – Panimbang Seksi I. Budi menargetkan proyek tersebut bisa diresmikan pada semester II-2021 ini.

“Kami akan terus berupaya untuk menjaga kondisi keuangan WIKA tetap sehat, sehingga proyek-proyek yang telah dipercayakan kepada WIKA dapat kami tuntaskan dengan baik dan memberikan manfaat dari sisi profitabilitas untuk perusahaan serta kemanfaatan untuk masyarakat luas,” kata Agung dikutip dari keterangan resminya, Selasa (31/8/2021).

Hingga Juli 2021, WIKA juga mendapat kontrak baru senilai Rp11,96 triliun,. Angka itu naik 168 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dengan demikian, order book bertambah menjadi Rp78,57 Triliun.

“Catatan ini semakin membangun keyakinan kami untuk dapat terus bertahan melalui pandemi ini dan kembali bangkit menghasilkan kinerja terbaiknya,” tutur Agung.

Baca Juga: MIND ID Cetak Laba Rp4,7 Triliun di Semester I-2021

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya