Yeay, Korsel Bakal Ikut Proyek MRT Jakarta Fase 4
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Korea Selatan akan terlibat dalam proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 4 dengan lintas Fatmawati-Kampung Rambutan.
Komitmen Korsel diperoleh Indonesia dengan ditandatanganinya nota kesepahaman/memorandum of understanding (MoU) tentang pembangunan MRT Jakarta Fase 4 dengan lintas Fatmawati-Kampung Rambutan.
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi; dan Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korsel, Won Hee-Ryong. Turut hadir juga Dubes RI untuk Korsel, Gandi Sulistiyanto; dan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Baca Juga: Inggris Siapkan Rp19 Triliun Suntik Pembangunan MRT Jakarta, Mantap!
1. Korsel susul langkah Jepang dan Inggris
Terlibatnya Korsel dalam pembangunan MRT Jakarta menyusul Jepang dan Inggris. Seperti yang diketahui, Indonesia telah bekerja sama dengan Jepang untuk pembangunan MRT Jakarta fase 1, rute Bundaran HI-Lebak Bulus. Jepang juga akan bekerja sama untuk kelanjutan pembangunan MRT Jakarta East-West Line Phase 1.
Kemudian, Inggris bekerja sama dengan Indonesia melalui Expression of Interest dari UK Export Finance, yakni menyiapkan pendanaan sebesar 1,25 miliar dolar AS atau sekitar Rp19,4 triliun (kurs Rp15.551 per dolar AS) untuk pembangunan MRT Jakarta.
Baca Juga: Inggris Siapkan Rp19 Triliun Suntik Proyek MRT Jakarta, Mantep Banget!
2. Hasil negosiasi 28th ASEAN Transport Minister Meeting
Editor’s picks
MoU yang ditandatangani dengan Korea Selatan merupakan tindak lanjut dari pembicaraan pada kegiatan 28th ASEAN Transport Minister Meeting yang diselenggarakan pada 16-17 Oktober 2022 lalu di Bali.
Dalam pertemuan bilateral, Korea Selatan menyampaikan minatnya untuk turut berpartisipasi membangun MRT Jakarta Fase 4 dengan lintas Fatmawati-Kampung Rambutan.
Baca Juga: Deal, Dua Negara Ini Tertarik Ikut Proyek Pengembangan MRT Jakarta
3. Kerja sama dengan Korsel diharapkan percepat pembangunan MRT Jakarta
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan Indonesia dan Korsel memiliki hubungan yang dekat. Kedua negara secara intensif membuka berbagai peluang kerja sama, termasuk di sektor transportasi.
“Saya melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan pada bulan Juni 2022 lalu, untuk membuka peluang kerja sama dengan pemerintah Korsel. Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Korsel, akhirnya pada hari ini kedua negara telah mencapai kesepahaman bersama dengan ditandatanganinya MoU,” ujar Budi dikutip dari keterangan resmi, Selasa (15/11/2022).
Budi berharap MoU dengan Korsel menjadi langkah awal percepatan pengembangan MRT di Jakarta.
“Kedua negara akan terus meningkatkan kerja sama tidak hanya di sektor perkeretaapian, tetapi juga di sektor darat, laut, dan udara,” tutur Budi.