Exabytes E-Commerce Conference Ajak UMKM Manfaatkan Teknologi Digital
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Exabytes E-Commerce Conference (EEC) 2019 mengajak para UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mempercepat pertumbuhan bisnis secara global. Hal ini diusung mengingat persaingan pasar menjadi semakin ketat karena teknologi digital yang semakin berkembang pesat.
Perangkat digital yang kian menjadi barang wajib bagi masyarakat membuat para pengusaha mulai melirik pasar e-commerce untuk mengembangkan bisnisnya. EEC 2019 pun hadir dengan mengusung tema 'Grow Global Grow Fast'.
“Kami berharap EEC 2019 dapat menjadi tempat belajar dan berbagi pengalaman dalam menghadapi persiapan ekosistem UMKM Industri 4.0” ujar Country Manager dari Exabytes Indonesia, Indra Hartawan di Citywalk Sudirman, Jakarta Pusat pada Rabu (14/8).
Baca Juga: Asosiasi E-Commerce Ingin Bertemu Kemenkeu Bahas Pajak Digital
1. Minimnya kesiapan UMKM menggunakan teknologi jadi perhatian
Terbiasa dengan pemasaran non-digital membuat beberapa para usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tidak siap beralih menggunakan teknologi digital sebagai sarana pemasaran. Hal itu yang mendorong Exabytes Indonesia mengadakan konferensi untuk menghadapi persiapan ekosistem UMKM.
2. Menghadirkan para professional dari brand e-commerce terkemuka
Editor’s picks
EEC 2019 menghadirkan para professional dari brand e-commerce terkemuka untuk berbagi pengetahuan serta pandangan mengenai tren pertumbuhan bisnis serta masa depan e-commerce di Indonesia.
Brand terkemuka tersebut di antaranya, Google Asia Pasific, Microsoft, GoJek, Shopee Indonesia, Tokopedia, BLP Beauty By Lizzie Parra, Kopi Kenangan, Tinkerlust, This Is April, Yellowfitkitchen.com, Monomolly.com, Lima Watch, Kooleet, Bakaro Grill, dan Rubylicious
3. EEC menjadi sarana berjejaring dan berkolaborasi dalam menciptakan produk e-commerce
Menurut Indra, bergabung saja tidak cukup. Dia mengatakan EEC 2019 bisa dijadikan sarana networking untuk UMKM. Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), sejak 2017 hingga 2018, baru 9,6 juta dari total 56 juta UMKM di Indonesia yang go online.
“Exabytes E-Commerce Conference 2019 dapat dijadikan sebagai sarana networking yang memberikan kesempatan UMKM berkolaborasi dengan brand-brand besar dan bersama-sama menciptakan produk e-commerce,” jelas Indra.
Baca Juga: Rambah E-Commerce, Pemasok Ritel Kesulitan Layani Order Eceran