5 Tips Memaksimalkan Manajemen Bisnis Roti agar Keuntungan Berlipat
ilustrasi toko roti (pexels.com/Laura james
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berbisnis toko roti dapat dibilang sesuatu yang menjanjikan. Homemade, modal yang sederhana, dan branding yang kuat, kamu dapat meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. Tidak hanya itu, kamu juga harus memiliki strategi dan pola yang tepat dalam memasarkan roti yang kamu jual. Berbisnis bukan hanya sekadar memasarkan barang dan menjualnya kepada pelanggan, tetapi soal bagaimana produk tersebut dapat sampai kepada pelanggan dan disenangi banyak orang.
Seperti yang kamu ketahui, di masa pandemi ini bisnis makanan memang semakin banyak diikuti masyarakat karena tidak memerlukan modal sewa tempat, sehingga kamu juga harus mengenal kompetitor dan memastikan bahwa kualitas produk dan pelayananmu lebih baik. Jika kamu sekarang mungkin sudah memiliki bisnis roti dan ingin mengembangkannya menjadi lebih baik, saya rasa, tips ini cocok untukmu!
1. Mengelola inventaris dengan baik
ilustrasi inventori (pexels.com/Tiger lilyMelihat produk roti harus fresh from the oven, maka kamu juga harus menggunakan bahan yang segar dan masih jauh tanggal kedaluwarsa. Selain itu, jika kamu menggunakan varian buah untuk rotimu, pilihlah buah yang segar dan benar-benar bagus sehingga pelanggan menjadi senang dengan kualitas bisnis rotimu.
Banyaknya bahan-bahan yang harus dibuat daftarnya terkadang memang menyulitkan karena akan memakan waktu, sehingga peran manajemen inventaris sangatlah penting untuk memudahkanmu dalam stok kontrol. Dengan sistem ini, kamu juga dapat mengatur waktu kapan kamu harus membeli persediaan baru dan kapan kamu harus menunggu sehingga stok yang ada pun terus baru dan segar.
Sistem ini juga akan membantumu mengatur arus keuangan agar kamu lebih memahami bahan baku mana yang paling banyak digunakan serta harga yang harus dikeluarkan untuk membeli bahan tersebut.
2. Memikat pelanggan agar datang kembali
ilustrasi seseorang membeli roti (pexels.com/Uriel montJika bisnis rotimu ramai pembeli, hal tersebut menandakan sistem branding sudah baik. Di samping itu, kamu juga harus mengenal siapa saja pelanggan setiamu dengan mencatat data mereka. Hal ini penting karena kamu harus mengetahui pendapat atau review dari pelanggan untuk meningkatkan kinerja dan kualitas.
Jika kamu memiliki pelanggan setia, mungkin kamu dapat mencatat tanggal ulang tahun mereka sehingga kamu dapat mengirimkan beberapa roti dan membuat pelanggan merasa semakin senang denganmu. Hal lain yang dapat kamu lakukan adalah dengan memberikan voucher diskon dengan minimal pembelanjaan atau kupon lainnya yang dapat menarik perhatian pelanggan.
Baca Juga: Bingung Cari Ide Bisnis? 3 Bisnis Ini Bisa Laku Setiap Hari Lho!
Editor’s picks
3. Tingkatkan inovasi dalam berbisnis
ilustrasi inovasi (pexels.com/PixabayBerinovasi dapat dilakukan dari segi apa pun, misalnya inovasi dari produk yang kamu jual baik dari rasa, bahkan packaging sekalipun dapat kamu bentuk sekreatif mungkin agar semua mata memandang. Kamu juga dapat melakukan riset seperti roti apa yang mungkin sedang tren di pasaran, dan kamu tidak langsung menjualnya, melainkan dibuat untuk orang rumah terlebih dahulu atau jadikan tester. Jika sudah disetujui, baru kamu boleh langsung menjualnya.
4. Mengelola akun media sosial dengan baik
ilustrasi sosial media (pexels.com/Tracy Le BlancDunia digital semakin luas dan perkembangannya yang terus melonjak memberikan peluang bagi kamu untuk berbisnis. Kamu dapat mempromosikan bisnis rotimu di sosial media. Berikan sentuhan foto yang menarik serta metode pemasaran yang menarik dari feeds. Pengambilan foto yang baik dan cerah akan membuat pelanggan menarik perhatiannya kepada media sosialmu dan roti yang kamu jual.
5. Menggunakan software dan mesin POS yang bagus
ilustrasi sistem POS (pexels.com/Jack SparrowDengan sistem yang baik dan canggih, maka laporan penjualan, dan juga pemasukan yang terekam oleh sistem lebih mudah untuk dibaca dan dimengerti. Kamu gak perlu membuat laporan secara manual.
Software POS (Point of Sale) dapat menerima segala jenis pembayaran yang ada sehingga akan memudahkan pelanggan dalam bertransaksi. Selain itu, sistem ini juga berintegrasi dengan sistem inventori dan akuntansi sehingga kamu dapat melihat roti tersebut masih ada atau tidak dan dapat langsung melakukan transaksi.
Jika tidak ada manajemen yang baik dalam mengelola bisnis, maka keadaan pun menjadi berantakan dan tidak sesuai dengan ekspektasi. Ingatlah bahwa harapan yang diimbangi dengan usaha nantinya akan membuahkan hasil yang baik. Kelola bisnismu dengan strategi yang cepat dan tepat.
Baca Juga: 3 Resep Sukses Mempertahankan Bisnis ala Es Teler 77, Menginspirasi!
vanecia
A Junior Content Writer who Interested in Digital and Growth. I love to try and learn new things | For business inquiries: vanecia@hashmicro.com
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
