Lebih dari 100 Pelaku UMKM Ditargetkan Dapat Izin Edar Tahun Ini
IDN Times/Vanny El Rahman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times- Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny K Lukito mencanangkan lebih dari 100 pelaku UMKM mendapatkan nomor izin edar (NIE) MD pada 2019. Pada 2018, hanya 78 pelaku UMKM untuk 191 produk pangan yang baru mendapatkan izin.
“Ada penambahan 10 persen pada 2018 kalau dibandingkan dari tahun sebelumnya. Target tahun ini tentu signifikan ya, di atas 30 persen,” kata Penny seusai membuka lokakarya BPOM bersama pelaku para pelaku usaha di Jawa Timur, di Hotel JW Marriott, Surabaya, Selasa (12/3).
1. BPOM sudah hadir di berbagai daerah
IDN Times/Vanny El RahmanSalah satu upaya BPOM untuk menggenjot UMKM adalah mendirikan balai POM di sejumlah kabupaten atau kota. Harapannya, para pelaku usaha tidak perlu menempuh jarak yang jauh untuk proses perizinan. Ini adalah pendekatan untuk menjadikan BPOM lebih bersahabat dengan masyarakat.
“Pemerintah tahun 2018 memperkuat dengan kehadiran balai POM di 40 Kabupaten/Kota. Tapi gak di semua kabupaten ya, jadi cakupan kerjanya melingkupi beberapa daerah, seperti koordinator wilayah,” tambahnya.
Di setiap balai POM, Penny berharap para pelaku usaha tidak lagi kucing-kucingan dalam urusan perizinan. “Jadi tidak lagi kami lakukan operasi, kedapatan ilegal baru nanti ikut pendampingan. Kami harap mereka juga proaktif ke BPOM,” sambung dia.
2. Memberikan diskon hingga 50 persen untuk PNBP
Editor’s picks
IDN Times/Vanny El RahmanSelain proses administrasinya yang dilakukan secara online, BPOM juga memberikan potongan 50 persen untuk biaya pendaftaran sesuai dengan Peraturan BPOM No. 9 Tahun 2018. Terkait hasil uji lab, BPOM juga akan memberikan kemudahan.
Dia menerangkan, “Jadi tadi kami sudah menjemput bola, kami juga memberikan insentif 50 persen atas PNBP kepada pelaku UMKM yang ingin mendaftar,”.
Baca Juga: Cegah Peredaran Makanan dan Obat Ilegal, BPOM Harus Seperti KPK
3. Penny berharap terobosan BPOM meningkatkan daya saing
IDN Times/Vanny El RahmanMelalui deregulasi serta simplifikasi proses perizinan, Penny menginginkan daya saing antar pelaku usaha semakin cepat dan kondusif. Terlebih, dia beharap produk Indonesia bisa bersaing di pasar global.
“Dengan globalisasi, (banyak) e-commerce ya, tentu kami dukung perluasan dan peningkatannya. Tapi tetap harus ada pengawasan. Kemudahan-kemudahan ini bisa mempercepat akses masyarakat dan tentunya mempercepat daya saing.” tutupnya.
Baca Juga: BPOM: Waspada E-Commerce Pengedar Obat dan Kosmetik Ilegal
Berita Terkini Lainnya
