Tingkatkan Produksi Susu, BUMN Gandeng Perusahaan Qatar

Jakarta, IDN Times – Perusahaan asal Indonesia PT Berdikari (Persero) menandatangani nota kesepahaman secara virtual dengan perusahaan asal Qatar, Baladna Food Industries Qatar, pada Senin (24/1/2022).
Dalam acara penandatanganan, pihak Berdikari diwakili oleh Direktur Utama Harry Warganegara dan perusahaan Qatar diwakili CEO Baladna Piet Hilarides, dikutip dari laman kemlu.go.id.
Baca Juga: Iran-Qatar Adakan Petemuan, Nyatakan Siap Jalin Kerja Sama
1. Berharap bisa merekatkan hubungan Indonesia-Qatar
Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar, turut menghadiri acara tersebut. Mahendra berharap penandatanganan itu bisa merekatkan hubungan Indonesia-Qatar.
“(Penandatanganan) bertepatan dengan hubungan bilateral RI-Qatar yang menginjak dekade ke-5 pada tahun 2022. Diharapkan kerja sama ini dapat memperkuat hubungan ekonomi bilateral kedua negara, khususnya dalam mendukung pemulihan ekonomi,” kata Mahendra.
Baca Juga: Gandeng Perusahaan China, Tambang Emas di NTB Akan Dibangunkan Smelter
2. Kerja sama untuk optimalkan peternakan
Editor’s picks
Secara umum, nota kesepahaman mencakup kerja sama dalam bidang peternakan. Itu termasuk pembibitan, penggemukan, sapi perah terintegrasi, rumah potong hewan, penjualan hasil ternak ke dalam dan luar negeri, food processing, serta kerja sama di bidang lainnya.
Sebagai tindak lanjut, kedua perusahaan sepakat untuk segera membahas teknis implementasi perjanjian, agar kerja sama antara keduanya dapat terlaksana dalam waktu dekat.
Baca Juga: PBNU dan Pemerintah Qatar Kolaborasi untuk Peradaban Islam
3. Kebutuhan susu nasional masih bergantung pada impor
Penandatanganan nota kesepahaman memberikan arti penting bagi hubungan bilateral Indonesia-Qatar.
Kerja sama ini juga dapat mendukung PT Berdikari untuk terus berkembang menjadi BUMN yang kompeten di bidang peternakan dan memenuhi kebutuhan susu di Indonesia.
Saat ini, 80 persen pemenuhan kebutuhan susu di Indonesia masih berasal dari impor. Tawaran kerja sama ini berpotensi mendukung para peternak lokal untuk peningkatan produksi susu dalam negeri.