Yordania Siap Bentuk Joint Venture dengan Perusahaan Indonesia

Dalam rangka meningkatkan hubungan bisnis kedua negara

Jakarta, IDN Times – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Amman di Yordania menerima kunjungan Jordan Phospate Mines Company (JPMC) dalam rangka meningkatkan bisnis kedua negara.

Dikutip dari laman Kemlu.go.id, pertemuan dalam rangka meningkatkan hubungan kedua negara itu digelar pada Kamis (13/1/2022).

Baca Juga: Presiden Israel Diam-Diam Temui Raja Yordania, Bahas Apa Saja?

1. JPMC sudah bentuk joint venture dengan Petrokimia Gresik

Yordania Siap Bentuk Joint Venture dengan Perusahaan IndonesiaIlustrasi partner bisnis/Catherineary.com

Dalam pertemuan, pihak JPMC diwakili oleh Chairman Mohammad Thneibat dan CEO Abdel Wahab Alrowwad. Chairman JPMC menyampaikan salam selamat datang dan selamat bertugas untuk Duta Besar Indonesia untuk Yordania, Ade Padmo Sarwono.

Mohammad Thneibat  juga telah menjelaskan berbagai kerja sama bisnis yang dilakukan JPMC di Indonesia, termasuk perusahaan patungan (joint venture)  dengan PT Petrokimia Gresik, yaitu PT Petro Jordan Abadi yang berada di Jawa Timur.

Baca Juga: Sebut Ayahnya Lebih Baik Dari Raja, Perempuan Yordania Dipenjara

2. Dubes sampaikan minat Indonesia untuk investasi di Yordania

Yordania Siap Bentuk Joint Venture dengan Perusahaan IndonesiaIlustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Pada kesempatan itu, Dubes Ade Padmo menyampaikan apresiasinya kepada kedua pimpinan JPMC atas hubungan bisnis yang sudah berjalan.

Dia juga berharap kerja sama bisnis dapat terus ditingkatkan dengan Yordania, khususnya JPMC. Dubes Ade turut menyampaikan minat Indonesia untuk berinvestasi di Yordania, yang disambut baik oleh Chairman JPMC.

Baca Juga: Menkes Yordania Mundur Usai 6 Pasien COVID-19 Wafat Kehabisan Oksigen

3. JPMC ekspor fosfat ke Indonesia

Yordania Siap Bentuk Joint Venture dengan Perusahaan IndonesiaDuta Besar Indonesia untuk Yordania, Ade Padmo (Dok. Kemlu)

JPMC merupakan BUMN Yordania yang bergerak di sektor pertambangan dan industri fosfat, yang merupakan eksportir fosfat kedua terbesar di dunia.

Setiap tahunnya JPMC mengekspor sekitar 1,2 juta ton fosfat mentah ke Indonesia. Fosfat merupakan merupakan salah satu dari 3 nutrien utama dalam pupuk buatan (dua lainnya adalah nitrogen dan potasium).

Fosfat dapat diolah menjadi berbagai produk turunan, salah satunya phosphoric acid yang digunakan dalam berbagai produk, mulai dari pupuk, pakan ternak, deterjen, hingga produk makanan.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya