Kisah Sukses Muda-mudi Surabaya Kembangkan Bisnis Lewat Instagram

Bisa jadi inspirasi buat kamu nih!

Surabaya, IDN Times - Kamis, 14 Februari 2019 lalu IDN Times berpartisipasi dalam kegiatan Instagram mengunjungi sejumlah UKM di Kota Pahlawan Surabaya. Kegiatan ini diadakan dalam rangka melanjutkan perjalanan Instagramable Business yang sebelumnya juga diadakan oleh Instagram di kota Bandung dan Yogyakarta.

Di kesempatan kali ini, IDN Times mengulik cerita sukses dari sosok-sosok anak muda Surabaya di balik tiga bisnis yang sukses berkembang dengan memanfaatkan media sosial Instagram, yakni Peapepo, Revolt Industry, dan Hevn Cake.

Memulai bisnis sejak masih berusia yang terbilang sangat muda, pemuda-pemudi asal Surabaya ini sukses keluar dari zona nyaman dan membuktikan kepada semua orang bahwa anak muda juga bisa membuat usaha sendiri. Simak kisah mereka berikut ini!

1. @Peapepo: Dari hadiah wisuda jadi usaha yang siap mendunia

Kisah Sukses Muda-mudi Surabaya Kembangkan Bisnis Lewat InstagramDok. Istimewa

Didirikan tahun 2014, tidak ada yang menyangka bahwa usaha @peapepo yang memiliki spesialisasi di jasa pembuatan hadiah dan suvenir karikatur ternyata berawal dari hadiah wisuda lho!

Awalnya tiga sekawan alumni Jurusan Teknik Informatika-Multimedia Universitas Surabaya yang bernama Kevin Andy, Evelyn Giovanni Gondokusumo dan Ronald Surjadi, yang saat itu masih berusia 22-23 tahun, memberikan sebuah karikatur sebagai hadiah kelulusan kepada teman mereka. Melihat respon banyak orang yang memuji hasil karikatur tersebut, akhirnya muncul ide untuk menjadikannya sebagai usaha.

Dari bisnis kecil-kecilan di rumah, Peapepo yang kini pengelolaan usahanya ditangani oleh Kevin dan Ronald bersama Licke Mayasari ini telah memiliki workshop sendiri yang berlokasi di Araya Family Clup di Surabaya.

Dalam lima tahun, Peopepo sukses menjangkau konsumen di hampir seluruh Indonesia dan beberapa negara tetangga, seperti Singapura dan Malaysia.

2. Berbisnis sesuai passion jadi rahasia sukses muda-mudi pendiri Peapepo ini

Kisah Sukses Muda-mudi Surabaya Kembangkan Bisnis Lewat InstagramDok. Istimewa

Ternyata, demi mengembangkan bisnis ini para pendiri Peapepo sampai rela untuk resign dari pekerjaan tetap mereka lho.

Sebuah usaha yang patut diacungi jempol karena di usia yang terbilang masih sangat muda, mereka berani keluar dari zona nyaman untuk mencoba mengembangkan potensi sebagai pebisnis yang sesuai dengan passion mereka. Dan ternyata, pengorbanan mereka tidak sia-sia, karena Peapepo semakin sukses dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Pemprov Jatim Gelontorkan Rp60 M untuk Sertifikasi Halal Produk UMKM

3. Rajin buat konten yang interaktif dan informatif di Instagram menjadi strategi mereka kembangkan bisnis

Kisah Sukses Muda-mudi Surabaya Kembangkan Bisnis Lewat InstagramDok. Istimewa

Tak bisa dipungkiri, Instagram menjadi media sosial utama yang paling membantu untuk meningkatkan penjualan produk mereka. Apalagi, menurut Kevin dkk, Instagram selalu menghadirkan fitur-fitur terbaru yang dapat membantu mereka untuk membangun interaksi dengan followers.

Bagi Peapepo sendiri, strategi utama mereka untuk dapat mempertahankan eksistensi bisnis mereka di Instagram adalah dengan aktif membuat konten yang interaktif dan informatif, baik di feed maupun stories, dalam bentuk foto atau video.

Konten mereka yang paling banyak diminati penggemar adalah konten berupa video pembuatan produk.

4. @RevoltIndustry: Brand aksesori handmade yang didirikan tiga pemuda Surabaya secara otodidak

Kisah Sukses Muda-mudi Surabaya Kembangkan Bisnis Lewat InstagramDok. Istimewa

Berdiri pada tahun yang sama dengan Peapepo, Revolt Industry bergerak di bidang memproduksi aksesoris handmade, seperti dompet, tas, sarung tangan, gelang, gantungan kunci, dll, yang berbahan dasar kulit sapi Jawa. Bisnis ini didirikan oleh Agung Dwi Kurnianto, Stephen F.P, dan Gary Aditya.

Saat mendirikan bisnis ini, ketiganya masih berusia 24 tahun. Uniknya, semua proses pembuatan aksesoris menggunakan kulit ini mereka pelajari secara otodidak lho!

5. Sukses menjangkau pasar internasional lewat produk-produk berkualitas tinggi

Kisah Sukses Muda-mudi Surabaya Kembangkan Bisnis Lewat InstagramDok. Istimewa

Perjalanan Agung dkk dalam merintis bisnis ini tidak selalu berjalan mulus. Pada akhir tahun 2014, workshop Revolt Industry pernah mengalami kebakaran yang melahap habis seluruh produknya. Meski sempat terpuruk karena mengalami kerugian dalam jumlah besar, mereka akhirnya mampu bangkit dan memulai kembali semuanya dari awal.

Perjuangan mereka berbuah manis. Dari tahun ke tahun, penjualan produk Revolt Industry semakin meningkat. Tidak hanya dari dalam negeri, mereka bahkan berhasil mendapat tawaran kerja sama dengan brand terkenal dunia untuk membuat sejumlah aksesoris, seperti dompet, sarung tangan untuk berkendara, dan lain-lain.

Produk-produk Revolt Industry mampu menarik perhatian pasar internasional seperti Rusia, Swiss, dan Jepang.

6. Bagi Revolt Industry, Instagram adalah mini gallery untuk menampilkan karakteristik brand

Kisah Sukses Muda-mudi Surabaya Kembangkan Bisnis Lewat InstagramDok. Istimewa

Keberhasilan pengembangan bisnis ini diakui Agung tidak lepas dari strategi marketing yang mereka lakukan di Instagram. Bagi Revolt Industry, Instagram sudah seperti mini gallery yang memungkinkan mereka untuk menampilkan karakteristik brand melalui visual-visual yang menarik, serta mengedukasi seputar kualitas bahan kulit sapi Jawa kepada followers.

Revolt Industry juga sering berkolaborasi dengan brand-brand lokal di Instagram, hingga brand-brand besar mancanegara seperti Hello Kitty dan Gudetama (Sanrio) dari Jepang, serta mengadakan workshop dan pembinaan bagi UKM-UKM lokal asal Surabaya.

7. @hevncake: Dari usaha kecil-kecilan di sekolah hingga punya store sendiri

Kisah Sukses Muda-mudi Surabaya Kembangkan Bisnis Lewat InstagramDok. Istimewa

Dari wilayah Surabaya Barat, ada bisnis kue Hevn Cake yang turut menjadi sasaran tim Instagram bersama awak media dalam kunjungan Instagramable Business di Kota Pahlawan.

Bisnis ini didirikan oleh perempuan bernama Felly Andoyo (28). Ia memulai bisnis berjualan kue sejak masih duduk di bangku SMA pada tahun 2006, dengan cara menitipkan kue dagangannya di kantin sekolah.

Bisnis Felly sempat terhenti selama lima tahun karena ia harus melanjutkan kuliah Fashion Design ke Shanghai. Sepulang dari Shanghai, Felly kembali melanjutkan bisnisnya dengan memanfaatkan media sosial seperti Facebook dan Instagram sebagai medium berjualan.

8. Sajikan rasa dan tampilan ala kelas atas, namun dengan harga yang bersahabat

Kisah Sukses Muda-mudi Surabaya Kembangkan Bisnis Lewat Instagraminstagram.com/hevncake

Sebagai produsen kue rumahan, Hevn Cake menawarkan berbagai jenis produk, mulai dari spiku khas Surabaya, brownies, sus, hingga butter cookies. Dalam menjalankan bisnisnya, Felly mengaku ingin menyajikan kue-kue dengan rasa yang berkelas namun tetap dijual dengan harga yang terjangkau, dengan kisaran harga Rp40.000 hingga Rp70.000.

Berawal dari bisnis rumahan, kini Hevn Cake memiliki toko kue dengan desain Instagrammable yang terletak di Jl. Simpang Darmo Permai Utara No.30, Surabaya. Lahirnya toko kue ini tidak terlepas dari tingginya permintaan dari para konsumen melalui Stories dan Direct Message di Instagram.

9. Dalam berbisnis, Felly manfaatkan fitur Instagram untuk berinteraksi dengan pelanggan

Kisah Sukses Muda-mudi Surabaya Kembangkan Bisnis Lewat InstagramDok. Istimewa

Sama seperti pebisnis dari Peapepo dan Revolt Industry, Felly juga mengakui Instagram sebagai sumber terbesar yang membantu peningkatan bisnisnya. Felly seringkali memanfaatkan fitur di Instagram untuk berinteraksi dengan followers. Dari aktivitas interaksi seperti inilah, seringkali muncul ide varian rasa baru untuk kue-kue buatannya.

Di usia yang masih kepala 2, muda-mudi asal Surabaya ini berhasil merintis karir mereka sebagai pebisnis. Dengan melakukan berbagai inovasi serta interaksi menggunakan media sosial, mereka berhasil mengembangkan bisnis mereka hingga ke pasar internasional.

Instagram mereka akui sebagai medium yang paling mendatangkan angka penjualan tertinggi. Apalagi, Instagram dilengkapi dengan berbagai fitur yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi lebih dekat dengan para followers.

Setelah membaca tentang kisah sukses mereka, apakah kamu juga tertarik untuk memulai bisnis lewat Instagram?

Baca Juga: Menuju Indonesia 4.0: Besarnya Pengaruh Internet Bagi Usaha Kecil

Irene Adler Photo Verified Writer Irene Adler

A poor yet busy fangirl who was born to be different and unique than those pretty girls around you

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya