Apa itu Ekonomi Mikro? Ini Pengertian, Tujuan, dan Contohnya

Berfokus pada aspek personal

Ekonomi mikro adalah salah satu cabang dalam ilmu ekonomi yang berfokus pada segala aspek tentang hal-hal individu dan personal. Mulai dari perilaku konsumen dan produsen, upah dan gaji, penentuan harga pasar, dan sebagainya.

Berbeda dengan ekonomi makro yang melihat secara keseluruhan, ekonomi mikro lebih menganalisis konsumen dan produsen sebagai individu yang menjalankan praktik-praktik ekonomi.

Dalam memahami ekonomi mikro, ada beberapa hal yang harus diketahui. Mulai dari tujuan, teori, komponen, hingga contoh ekonomi mikro pada suatu negara. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

1. Pengertian ekonomi mikro

Apa itu Ekonomi Mikro? Ini Pengertian, Tujuan, dan Contohnyailustrasi produsen barang atau produk (pexels.com/Gustavo Fring)

Ekonomi mikro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan produsen, penentuan kuantitas faktor input, hingga penentuan harga pasar.

Ekonomi mikro juga menganalisis beberapa hal, seperti model pasar, industri, teori permintaan, teori produksi, teori harga, analisis biaya dan penawaran, hingga analisis manfaat. Cabang ilmu ini juga membuat kebijakan perusahaan tentang pengelolaan sumber daya.

Bisa dikatakan ekonomi mikro berfokus pada pembuatan keputusan di level individu. Oleh sebab itu, ekonomi mikro dan makro memiliki perbedaan mendasar.

Ekonomi mikro menjelaskan bagaimana dan mengapa setiap pelaku ekonomi membuat keputusan dan bagaimana pengaruhnya terhadap harga dan pendapatan. Sedangkan ekonomi makro lebih melihat perilaku dari sekumpulan pihak ekonomi.

2. Tujuan ekonomi mikro

Apa itu Ekonomi Mikro? Ini Pengertian, Tujuan, dan ContohnyaFoto penjual ayam di Pasar Paruga Kota Bima,(IDN Times/Juliadin)

Ekonomi mikro memiliki dua tujuan utama, yaitu:

1. Menganalisis pembentukan harga

Ekonomi mikro bertujuan untuk menganalisis harga barang atau jasa yang akan diperjualbelikan.

2. Menganalisis kegagalan pasar

Ekonomi mikro bertujuan menganalisis jika terjadi kegagalan pasar, misalnya evaluasi terhadap produk yang gagal setelah dipasarkan.

3. Komponen ekonomi mikro

Apa itu Ekonomi Mikro? Ini Pengertian, Tujuan, dan Contohnyailustrasi peternak (unsplash.com/Seyedmorteza Mousavi)

Dalam bisnis, ekonomi mikro memiliki beberapa komponen. Berikut penjelasannya:

1. Kebiasaan penjual dan pembeli

Komponen ini sangat penting karena membahas bagaimana perilaku konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Di lain sisi, produsen harus mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.

2. Interaksi pasar

Interaksi antara konsumen dan produsen di dalam pasar turut melibatkan beberapa faktor produksi lainnya, seperti sumber daya manusia, bahan baku, modal, hingga kewirausahaan.

3. Interaksi dalam pasar barang

Interaksi yang terjadi di pasar barang antara pembeli dan penjual juga berperan penting dalam ekonomi mikro. Pasalnya, interaksi dapat memengaruhi kebijakan dalam pengambilan keputusan.

4. Teori ekonomi mikro

Apa itu Ekonomi Mikro? Ini Pengertian, Tujuan, dan ContohnyaIlustrasi pasar (pixabay.com/photomix-company-1546875)

Terdapat empat teori ekonomi mikro yang terdiri dari teori harga, teori produksi, teori distribusi, dan teori konsumsi. Berikut penjelasan masing-masing teorinya:

1. Teori harga

Teori harga dalam ekonomi mikro menjelaskan tentang keseimbangan harga antara pembeli dan penjual, yaitu keduanya melakukan tawar menawar sampai mencapai kesepakatan harga.

2. Teori produksi

Teori produksi dibutuhkan untuk menganalisis tingkat dan biaya yang dibutuhkan dari proses produksi dan dilakukan terhadap semua aspek yang berhubungan dengan biaya produksi.

3. Teori distribusi

Teori distribusi digunakan untuk menganalisis upah, keuntungan, dan bunga yang dibebankan pada pengusaha. Teori ini menjadi pertimbangan dalam hal waktu pemesanan, jarak, hingga ketahanan produk.

4. Teori konsumsi

Sederhananya, teori konsumsi menjelaskan berbagai perilaku konsumen dalam konteks pemenuhan kebutuhan. 

Baca Juga: Kebijakan Moneter: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Instrumennya

5. Contoh ekonomi mikro

Apa itu Ekonomi Mikro? Ini Pengertian, Tujuan, dan ContohnyaIlustrasi BBM (Unsplash/Dawn McDonald)

Dalam memahami ekonomi mikro, bisa dilihat dari contoh kebijakan dan contoh kegiatannya. Berikut penjelasan lengkapnya:

Contoh kebijakan ekonomi mikro

1. Kebijakan harga terendah

Kebijakan harga terendah akan digunakan jika terjadi kondisi jumlah penawaran lebih besar daripada jumlah permintaan, sehingga terjadi penumpukan produk dan tidak banyak masyarakat yang akan membelinya. Alhasil, produk itu akan dijual dengan harga semurah-murahnya.

Oleh sebab itu, pemerintah harus menetapkan harga minimum produk, sehingga para produsen akan terlindungi.

2. Kebijakan harga tertinggi

Kebijakan harga tertinggi pada ekonomi mikro akan dilakukan jika kondisi pasar mengalami ketidakpastian harga dan jumlah penawaran lebih rendah daripada jumlah permintaan.

Akibatnya, stok barang akan berkurang dan banyak konsumen yang ingin membeli produk itu agar bisa dijual kembali dengan harga tinggi. Dalam hal ini, pemerintah harus menetapkan harga maksimum produk.

Contoh kegiatan ekonomi mikro

1. Harga

Harga berkaitan dengan nilai barang atau jasa. Harga bisa berubah berdasarkan kondisi perekonomian, kurva permintaan, dan kurva penawaran.

2. Permintaan

Permintaan merupakan sejumlah produk yang diinginkan dengan harga dan kurun waktu tertentu oleh konsumen. Makin tinggi harga barang, maka makin rendah permintaan. Itu disebut dengan hukum permintaan.

3. Penawaran

Penawaran adalah produk yang ditawarkan dalam harga dan kurun waktu tertentu. Berbeda dengan permintaan, hukum penawaran memiliki perbandingan lurus. Makin tinggi harga barang, maka makin tinggi pula jumlah penawaran.

4. Pasar

Pasar adalah tempat transaksi antara penjual dan pembeli. Pengertian pasar bukan hanya pasar yang secara fisik bisa kita lihat, seperti pasar tradisional, swalayan, supermarket, dan sebagainya. Namun juga pasar online, pasar saham, dan sebagainya. 

5. Perilaku konsumen dan produsen

Perilaku ini maksudnya segala aktivitas setiap konsumen dan produsen dalam mencari, membeli, menawarkan, hingga menggunakan produk tertentu.

Demikianlah penjelasan lengkap tentang pengertian ekonomi mikro beserta tujuan, komponen, teori, hingga contoh-contohnya. Pahami pula ekonomi makro sebagai salah satu cabang ilmu ekonomi yang lainnya. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 7 Perbedaan Kebijakan Fiskal dan Moneter, Terlengkap!

Topik:

  • Yogama W
  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya