Kendali Mutu: Pengertian, Jenis, Metode, dan Contohnya
Karyawan TaniHub melakukan quality control terhadap produk di salah satu gudang perusahaan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu pernah mendengar istilah kendali mutu? Biasanya kendali mutu ada di perusahaan produk atau jasa hingga di bidang rekayasa dan manufaktur. Lalu, apa sebenarnya kendali mutu ini?
Secara umum, kendali mutu atau quality control adalah kebijakan dan rangkaian prosedur yang biasanya digunakan untuk menjaga dan mengembangkan tingkat kualitas dari sebuah produk atau jasa.
Mau tahu lebih lengkapnya? IDN Times telah merangkum pengertian quality control, tujuan dan manfaatnya, jenis, tanggung jawab, metode, hingga contoh quality control atau kendali mutu. Simak sampai selesai yuk!
1. Pengertian kendali mutu
Teknisi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) tengah melakukan quality control di pabrik PT Sanghiang Perkasa (KALBE Nutritionals) Cikampek, Jawa Barat, Jumat (8/7/2022). PLTS dengan kapasitas produksi 2,1 GWh ini mampu mengurangi emisi karbon sebesar 2.104,66 ton per tahun. (Dok. BNI)Kendali mutu atau quality control adalah proses meneliti sebuah produk selama proses produksi untuk memastikan bahwa produk tersebut sudah sesuai dengan kualitas yang ditentukan. Proses kendali mutu ini meliputi uji dan tes, memeriksa seluruh proses produksi, dan pengawasan.
Oleh sebab itu, proses ini membutuhkan tim khusus untuk memastikan semua standar sudah terpenuhi pada setiap produk, sehingga aman hingga ke tangan konsumen.
Dalam prosesnya bisa dilakukan secara manual maupun dengan teknologi, tergantung sektor industrinya. Dalam rekayasa dan manufaktur, pengendalian mutu akan melibatkan pengembangan sistem untuk memastikan produk dan jasa yang diproduksi sudah memenuhi, bahkan melampaui persyaratan.
2. Tujuan dan manfaat kendali mutu
ANTARA FOTO/AmpelsaPengendalian mutu atau quality control ini memiliki tujuan untuk memperbaiki dan mengoptimasi produk dengan menggunakan segala aspek yang dibutuhkan. Sebab proses ini berkaitan dengan uji coba sebelum produk sampai ke konsumen.
Sedangkan manfaat pengendalian mutu adalah untuk mendapatkan hasil akhir produk yang sesuai dengan standar perusahaan tersebut atau kebutuhan konsumen. Untuk diketahui, proses dalam quality control ini tidak hanya pengawasan, tetapi juga proses produksi hingga distribusi.
3. Jenis-jenis kendali mutu
Dok.IDN Times/IstimewaAda 2 jenis kendali mutu berdasarkan produknya, yaitu:
1. Quality control internal
Jenis pengendalian mutu yang berkaitan dengan pemeriksaan sistem dan pembuatan protokol internal. Contohnya mengecek peralatan secara rutin, menganalisis data karyawan, hingga menjalankan standar protokol yang berlaku.
Editor’s picks
2. Quality control eksternal
Sedangkan jenis kendali mutu yang satu ini berhubungan dengan produk atau data yang dikirim ke perusahaan luar dan tidak memiliki afiliasi terhadap perusahaan yang dimiliki.
Contohnya adalah pengendalian mutu terhadap produksi pangan dan perusahaa juga harus menganalisis nilai gizi hingga pengecekan umur produksi secara rutin. Meski begitu, tetap perlu ada verifikasi laboratorium dari pihak luar untuk mendapatkan label dari BPOM.
4. Tanggung jawab pengendalian mutu
Ilustrasi aktivitas buruh di salah satu pabrik kopi di Sumatra Utara. (IDN Times/Prayugo Utomo)Proses pengendalian mutu atau quality control juga memiliki beberapa tanggung jawab, di antaranya:
- Bertanggung jawab untuk memantau, meneliti, menganalisis, hingga menguji produk dari hasil produksi
- Mengawasi setiap proses dalam produksi
- Memantau perkembangan produk agar mendapatkan kualitas yang terbaik
- Memastikan produk sudah sesuai standar perusahaan dengan mutu ISO
- Melakukan verifikasi kualitas produk dengan dibantu parameter perusahaan
- Merekomendasikan pengolahan ulang produk jika ada produk yang berkualitas rendah
- Mengidentifikasi masalah tentang kualitas produk untuk selanjutnya dibuat rekomendasi kepada manajemen perusahaan
- Mendokumentasikan produk sebelumnya sebagai bahan evaluasi untuk masa mendatang
5. Metode dalam quality control
Pexels.com/ELEVATANDalam prosesnya, quality control atau pengendalian mutu juga memperhatikan beberapa metode, antara lain:
- Jaminan kualitas, yang meliputi kegiatan mulai dari produksi, servis, pengembangan desain, hingga manajemen produksi yang berkaitan dengan kualitas dan produk.
- Menyediakan daftar item yang penting dalam proses produksi dan penjualan.
- Kualitas perusahaan, misalnya dengan kepemimpinan manajemen yang baik, maka divisi lain juga bisa meningkatkan kualitas dalam menghasilkan produk.
- Pengujian kegagalan, yaitu metode yang berfungsi untuk melakukan uji coba produk hingga gagal. Metode ini berguna untuk melihat kelemahan produk.
- Kontrol statistik, yang berguna untuk menguji sebagian sampel secara acak.
- Total quality control, yaitu pengendalian mutu yang dilakukan tidak hanya dari statistik, tetapi juga dengan gambaran lengkap dan mengevaluasi spesifikasi produk.
6. Contoh pengendalian mutu atau quality control
Ilustrasi pemeriksaan sampel takjil makanan oleh BPOM.ANTARA FOTOSalah satu contoh proses pengendalian mutu oleh perusahaan adalah perusahaan yang memproduksi obat-obatan dan makanan.
Umumnya, pengendalian mutu dilakukan dengan cara mengadakan uji coba mikrobiologis dan kimia dengan menggunakan sampel yang diambil dari proses produksi. Tujuannya untuk memastikan bahwa produk tersebut aman dikonsumsi dan tidak terjadi gangguan.
Pengendalian mutu ini juga termasuk panduan yang biasanya kita temukan di dalam kemasan obat-obatan atau makanan.
Nah, itulah tadi penjelasan lengkap tentang kendali mutu atau quality control yang akan menambah wawasan kamu. Semoga informasi tadi bisa bermanfaat ya!
Baca Juga: Barang Mutu Rendah: Pengertian dan Contohnya
Berita Terkini Lainnya
