Masa Tenggang: Pengertian, Contoh, dan Cara Menentukannya

Cari tahu cara menentukan masa tenggang dalam pinjaman

Istilah masa tenggang dalam ekonomi mungkin sudah tidak asing di telinga kamu. Apalagi bagi kamu yang pernah melakukan pinjaman dengan atau tanpa bunga. Namun, sebagian mungkin belum mengetahui seluk beluk tentang masa tenggang.

Masa tenggang tidak hanya berperan sebagai kelonggaran waktu yang diberikan kepada nasabah, tetapi ada banyak informasi lain yang perlu kamu ketahui. Penasaran? Simak selengkapnya di artikel ini, yuk!

1. Pengertian masa tenggang

Masa Tenggang: Pengertian, Contoh, dan Cara MenentukannyaCara agar data tidak disebar oleh pinjol dengan menepati pembayaran pinjaman (pexels.com/karolina-grabowska)

Sebenarnya, apa yang disebut masa tenggang? Ketika kamu diberikan tugas dan memiliki tanggungan atau kewajiban terhadap sesuatu, istilah tersebut sangat familier. Jadi, kelonggaran waktu yang kamu peroleh ketika melakukan pembayaran kembali terhadap angsuran pinjaman pokok dapat disebut sebagai masa tenggang. 

Bunga yang menjadi perjanjian awal biasanya telah melalui kesepakatan antara kedua belah pihak. Masa tenggang dianggap cukup untuk memenuhi produksi yang memungkinkan pembayaran sebagian pinjaman, tanpa mempengaruhi modal perusahaan.

Masa tenggang menjadi batas waktu yang ditetapkan setelah tanggal jatuh tempo, tepatnya saat pembayaran dapat dilakukan tanpa penalti. Periode pada masa waktu tersebut tidak dikenai biaya keterlambatan sampai pembatalan pinjaman.

2. Ketentuan periode waktu dalam masa tenggang

Masa Tenggang: Pengertian, Contoh, dan Cara Menentukannyailustrasi kesepakatan peminjaman (Pixabay.com)

Periode waktu dapat berlangsung selama beberapa menit, hari, sampai waktu lama yang sudah ditentukan. Ketentuannya dapat berlaku jika kamu perlu untuk membayar tagihan atau memenuhi persyaratan pemerintah dan hukum.

Perjanjian yang berlaku bertugas untuk menjelaskan apa yang terjadi pada saat pembayaran tidak dilakukan, sesuai periode atau kesepakatan. Penalti pun akan diberikan jika pembayaran terlambat dilakukan, kenaikan suku bunga terjadi, sampai pembatalan kredit.

3. Cara menentukan periode waktu

Masa Tenggang: Pengertian, Contoh, dan Cara MenentukannyaShutterstock/Herwin Bahar

Periode waktu dalam pinjaman atau biasanya dikenal dengan sebutan grace period, memiliki peran sebagai fitur yang dibuat oleh pihak asuransi. Umumnya, grace period berlangsung selama dua minggu dan dapat kamu temui dalam angsuran properti angsuran rumah, kontrak, dan kartu kredit. 

Ternyata, tidak semua bank menyediakan fitur grace period untuk meringankan pihak peminjam atau pemilik kartu kredit. Lantas, bagaimana caranya menentukan grace period di kartu kredit? Kamu harus mengetahui terlebih dahulu tanggal penutupan dari transaksi yang terjadi setiap bulannya. 

Tujuannya adalah untuk mengetahui setiap bentuk transaksi yang dilakukan setelah tanggal tersebut hingga bulan berikutnya. Setelah itu, periode waktu bisa aktif ketika penutupan sampai tanggal jatuh tempo sudah ditentukan. 

Misalnya, kamu diharuskan untuk melakukan pembayaran kartu sebelum tanggalnya. Karena tidak memiliki tanggungan untuk membayar apa-apa, fitur grace period dapat kamu nikmati dengan transaksi tanpa harus memikirkan bunga. 

Kamu juga dapat membayar sebagian besar dari tagihan, walaupun harus menyisakan dana untuk melakukan transaksi dengan bunga. Kamu sendirilah yang akan menikmati keuntungannya.

4. Contoh grace period

Masa Tenggang: Pengertian, Contoh, dan Cara Menentukannyailustrasi uang pinjaman (pexels.com/Karolina Grabowska)

Lalu seperti apa contoh penerapan grace period dalam kehidupan sehari-hari Misalnya, ada seorang ibu-ibu yang memiliki kartu kredit di Bank B dan beliau menerima tagihan setiap tanggal 25 September. Surat perjanjian menyatakan bahwa jatuh tempo pembayaran kartu kredit adalah pada tanggal satu setiap bulannya.

Dengan menggunakan fitur grace period, ibu tersebut dapat membayar tagihan secara tepat waktu sebelum tanggal jatuh tempo. Jika tidak memiliki tanggungan pembayaran, beliau dapat membuat transaksi lain tanpa harus memikirkan bunga. 

Jika seseorang memiliki kartu kredit dengan tagihan untuk angsuran pembayaran pada tanggal delapan setiap bulannya dan di dalam kontrak, tertulis bahwa toleransi pembayaran adalah enam hari setelah tagihan, maka orang tersebut dapat membayarnya pada tanggal 13. Jangka waktu tersebut adalah yang paling lambat dan tidak dikenai denda.

Apa yang harus kamu ketahui sebelum menerima kredit?

Pada intinya, kamu pertama-tama harus mengetahui beberapa hal, yakni tanggal penutupan statement kartu kredit setiap bulannya, sisa akhir atau balance di kartu, dan jatuh tempo saat pembayaran. Itulah yang akan membawa keuntungan.

Saat transaksi dilakukan, nantinya akan tertulis di transaksi untuk bulan selanjutnya. Dengan begitu, bayarlah tagihan secara tepat waktu supaya bunga yang lebih besar tidak menjadi bebanmu.

5. Tips membayar kredit

Masa Tenggang: Pengertian, Contoh, dan Cara Menentukannyailustrasi kartu kredit dan laptop (pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Tips bagi kamu dalam membayar kredit adalah bisa dengan mencatat seluruh transaksi yang dilakukan setiap bulan atau menghindari penggunaan kartu kredit jika tidak benar-benar dibutuhkan. Manfaatkan fitur autopay yang terdapat di kartu kredit kamu supaya pembayaran tidak lagi terlambat untuk dilakukan. 

Nah, itulah tadi penjelasan lengkap tentang masa tenggang dan grace period dalam pinjaman bank yang penting kamu ketahui. Masa tenggang memang membawa waktu yang jauh lebih luas untuk kamu melunasi tagihan.

Namun, periode waktu tersebut tidak boleh dijadikan alasan untuk menunda-nunda atau mengulur pembayaran. Keuntungan tersebut tergantung padamu.

Baca Juga: 5 Perbedaan Pinjaman Online dan Pinjaman Bank 

Topik:

  • Yogama W
  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya