Nilai Buku Per Saham: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menghitungnya

Cabang dari nilai buku

Dalam dunia investasi, dikenal istilah nilai buku per saham yang merupakan cabang dari nilai buku. Nilai buku per saham umumnya digunakan untuk berinvestasi agar mendapat keuntungan sebesar-besarnya.

Bagi kamu yang masih asing dan belum mengetahui apa itu nilai buku per saham dan seluk beluknya, berikut ini penjelasan lengkap tentang pengertian, fungsi, hingga cara menghitung nilai buku per saham. Simak yuk!

1. Pengertian nilai buku per saham

Nilai Buku Per Saham: Pengertian, Fungsi, dan Cara MenghitungnyaIlustrasi trading saham (pexels.com/d'vaughn-bell)

Nilai buku per saham atau yang lebih dikenal sebagai Book Value Per Share (BVPS) adalah sebuah rasio untuk membandingkan jumlah saham yang ada dengan ekuitas dari pemilik atau pemegangnya. 

Melalui metode atau istilah ini, kamu bisa mengetahui jumlah uang atau seberapa besar dana yang menjadi hak dari pemegang saham ketika perusahaan terancam akan dibubarkan. 

Nilai buku per saham juga diartikan sebagai jumlah penghasilan yang diterima dari pemegang aset jika perusahaan sudah menjual kepemilikannya. Aset tersebut akan ditawarkan menurut nilai yang sesuai dengan seberapa besar nilai bukunya.

2. Fungsi nilai buku per saham

Nilai Buku Per Saham: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menghitungnyaunsplash.com/Jason Briscoe

Fungsi utama dari nilai buku per saham adalah untuk menghitung atau menentukan nilai pasar per saham dengan perusahaan supaya dapat dibandingkan. Jika nilai pasar per saham dinyatakan lebih kecil dibandingkan BPVS perusahaan, berarti saham tidak mahal atau undervalued.

Sebaliknya, apabila nilai pasar per saham ternyata memiliki jumlah yang lebih tinggi, harganya dapat dikategorikan mahal (overvalued). Investor dapat mengantisipasi risiko dengan membandingkan kinerja perusahaan dan hasil dari analisis risiko. 

3. Cara menghitung nilai buku per saham

Nilai Buku Per Saham: Pengertian, Fungsi, dan Cara MenghitungnyaPexels.com/Nataliya Vaitkevich

Seperti perhitungan dan nilai-nilai yang lainnya, nilai buku per saham atau BVPS pun memiliki rumus yang dapat memudahkan kamu untuk menemukan hasil sesuai. Perhatikan kasus sehari-sehari yang mengandung nilai buku per saham berikut ini.

PT. Jayakita membagikan 1.000 lembar saham untuk publik dan nilai ekuitas yang dimiliki adalah sebesar Rp2.150.000. Nilai tersebut diperoleh dari modal saham dengan Rp1.000 per lembar dan sebanyak 1.000 lembar, agio saham menjadi Rp555.000 dan laba tidak dapat dibagi menjadi Rp600.000.

Nilai buku per saham yang dimiliki oleh PT. Jayakita adalah Rp2.150. Jika perusahaan memiliki utang, nominalnya juga harus dilakukan ketika memulai perhitungan hasil. 

Misalnya, PT. Cahaya memiliki total aset sebesar Rp900 juta, tetapi ada utang yang dimiliki bernilai Rp200 juta. Perusahaan memperkenalkan tiga juta lembar dan pasar saham menawarkan harga Rp700 per lembar.

Nah, itulah tadi penjelasan tentang BVPS atau nilai buku per saham yang perlu kamu kenali. Jika kamu berkecimpung di dunia investasi, kamu perlu mengetahuinya karena akan sangat berpengaruh dalam perkembangan usaha di masa mendatang.

Baca Juga: Betapa Pentingnya Investasi untuk Remaja Usia 20-an

Topik:

  • Yogama W
  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya