Money Multiplier: Pengertian, Proses, dan Faktornya

Cari tahu istilah asing ini di sini

Money multiplier mungkin masih menjadi istilah yang cukup jarang didengar oleh sebagian besar kalangan, khususnya yang tidak bekerja di bidang keuangan. Maka wajar jika kamu baru pertama kali mengetahui istilah ini.

Namun, ternyata money multiplier menarik lho untuk diketahui seluk-beluk pembahasannya. Mulai dari pengertian, proses, faktor yang memengaruhi, hingga praktiknya di dunia nyata.

Bagi kamu yang penasaran, IDN Times sudah merangkum penjelasannya pada artikel ini. Simak, yuk!

Baca Juga: Apa Itu Money Laundering? Kenali Modus dan Cara Mencegahnya 

1. Pengertian money multiplier

Money Multiplier: Pengertian, Proses, dan FaktornyaWarga menerima uang baru yang ditukarkan pada mobil kas keliling (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Istilah money multiplier sendiri akan memberikan gambaran berupa peningkatan akhir dari setoran awal dengan nominal yang lebih besar. Peningkatan dengan nominal yang dikatakan lebih besar tersebut dalam jumlah uang yang ada di peredaran.

Pengganda uang ini juga disebut sebagai pengganda moneter yang menjadi perwakilan dari level paling besar. Level paling besar tersebut adalah ketika peredaran jumlah uang yang mendapat pengaruh dari jumlah deposito yang mengalami perubahan.

2. Proses money multiplier

Money Multiplier: Pengertian, Proses, dan Faktornyailustrasi uang (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Proses pasar merupakan proses penggandaan moneter atau penggandaan uang. Di dalam proses tersebut terdapat penyesuaian antara penawaran uang dengan permintaan. 

Bank yang tidak berkewajiban menjamin penuh uang giral buatannya dengan uang jenis tunai menjadi penyebab proses tersebut dapat terjadi. Proses penggandaan uang atau moneter tadi tidak akan terjadi jika bank memegang cash ratio sebesar 100%.

Selain itu, proses penggandaan uang ini memiliki peran pada tingkat makro. Proses money multiplier melakukan pengukuran pada dampak perubahan permintaan dari agregat kepada output ekonomi yang akhir.

Baca Juga: Hati-Hati Bahaya Money Game! Ini Ciri-Ciri dan Cara Menghindarinya

3. Faktor yang memengaruhi money multiplier

Money Multiplier: Pengertian, Proses, dan Faktornyailustrasi uang (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Sebelumnya telah disinggung bahwa angka pengganda uang memiliki sifat yang tidak konstan dan kerap kali mengalami perubahan. Pada kenyataannya, terdapat beberapa faktor yang dapat memberi pengaruh terhadap proses tersebut, seperti reserve ratio dan currency ratio.

1. Reserve ratio

Reserve ratio terbagi menjadi dua komponen, yaitu legal reserve ratio dan excess reserve ratio. Legal reserve ratio dipengaruhi ketetapan otoritas keuangan. Sedangkan excess reserve ratio dipengaruhi kebutuhan bank terkait likuiditas jangka pendek.

2. Currency ratio

Ratio ini merupakan tinggi rendahnya angka yang mendapat pengaruh dari tingkah laku masyarakat dalam pemilihan uang giral atau kartal. Tingkah laku masyarakat untuk memilih jenis uang tersebut juga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Misalnya, rasa aman dan rasa nyaman dalam menggunakan jenis uang giral atau uang kartal.

4. Formula dalam money multiplier

Money Multiplier: Pengertian, Proses, dan Faktornyailustrasi uang (freepik.com)

Money multiplier memiliki formula tertentu dalam menghitungnya. Formula ini ada yang melibatkan perubahan jumlah uang yang beredar dengan perubahan basis moneter dan juga berdasarkan rasio cadangan.

Formula pertama yang dibahas berupa perubahan jumlah uang yang ada di peredaran dan dibagi perubahan basis moneter. Formula yang disebutkan sebelumnya adalah yang berdasarkan pada rasio cadangan, sehingga dapat dihitung dengan membagi 1 dengan rasio cadangan.

Dari formula dan secara teori, kamu bisa mengetahui bahwa pengganda uang tersebut nilainya dapat diperkirakan jika tahu rasio cadangan. Contohnya adalah ketika sebuah bank rasio cadangannya 5 persen, maka penghitungannya adalah 1 : 5 persen yang hasilnya adalah 20.

Berdasarkan formula tersebut, kamu juga bisa mengetahui hubungan tinggi rendahnya rasio cadangan dengan tinggi rendah pengganda uang. Rasio cadangan yang semakin tinggi akan memberi pengaruh pada pengganda uang, berupa semakin rendah nilai pengganda uang.

Dapat ditarik kesimpulan pula jika rasio cadangan semakin kecil nilainya, maka pengganda uang akan semakin besar nilainya.

5. Kasus dalam dunia nyata

Money Multiplier: Pengertian, Proses, dan FaktornyaIlustrasi Uang dolar AS/Antara foto/Muhammad Adimaja

Dilihat dari teori, pengganda uang di dunia nyata cenderung lebih kecil jika dibandingkan dengan pengganda uang yang teoretis. Hal ini dapat terjadi karena berdasarkan teori sederhana, uang sisa cadangan yang dipinjamkan diasumsikan akan kembali seluruhnya.

Padahal pada kenyataannya uang tersebut tidak selalu kembali seluruhnya karena ada istilah yang disebut kredit macet. Oleh karena itu, pada kenyataannya pengganda uang di dunia nyata secara signifikan cenderung lebih kecil daripada pada teori.

Formula atau rumus penggandaan uang dapat dikatakan tidak memperhitungkan faktor riil yang juga dapat memengaruhi efek pengganda uang. Beberapa faktor riil tersebut contohnya adalah tabungan, pungutan pajak, belanja impor, hingga kredit macet.

Demikianlah pembahasan tentang money multiplier atau pengganda uang. Jika ingin mempelajari lebih dalam tentang hal ini, kamu bisa membaca buku yang berkaitan dengan materi tersebut.

Baca Juga: Uang Panas: Pengertian, Dampak, dan Risikonya

Topik:

  • Yogama W
  • Anata Siregar
  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya