Apa itu Pasar Monopolistik? Ini Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Penting dalam dunia ekonomi

Dalam ilmu ekonomi, jenis-jenis pasar secara garis besar terbagi menjadi dua, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.

Pasar persaingan tidak sempurna terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Salah satunya adalah pasar monopolistik. Apa itu pasar monopolistik? Lalu, apakah pasar monopolistik sama dengan pasar monopoli? Jawabannya tidak. Mengapa? 

Kamu bisa menemukan penjelasan dan jawabannya di artikel ini. Jadi, simak sampai akhir, ya!

1. Pengertian pasar monopolistik

Apa itu Pasar Monopolistik? Ini Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnyailustrasi supermarket (pixabay.com/27707 / 913 images)

Pasar monopolistik adalah jenis pasar yang para penjual di dalamnya menghasilkan barang atau jasa yang mirip atau sejenis, tapi tidak bisa saling menggantikan atau menjadi substitusi satu sama lain. Setiap penjual atau perusahaan memiliki pasarnya sendiri-sendiri.

Selain itu, biasanya para penjual di pasar monopolistik sengaja memproduksi barangnya agak berbeda secara harga, kualitas, ciri khas, fitur, karakteristik, metode produksi, hingga cara pemasarannya.

Contoh sederhananya merek mesin cuci A memiliki fitur premium yang ditujukan untuk pasar kalangan atas. Sedangkan merek mesin cuci B memproduksi dengan fitur standar untuk kalangan menengah.

2. Ciri-ciri pasar monopolistik

Apa itu Pasar Monopolistik? Ini Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnyasoto betawi (instagram.com/patisserieambrogio)

Ciri-ciri pasar monopolistik pun bermacam-macam. Di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Perusahaan atau penjual bisa menentukan harga

Perusahaan atau penjual di pasar monopolistik bisa menentukan harganya sendiri, tapi tentu tidak semau hati. Biasanya ada harga pasaran yang secara tidak tertulis maupun tertulis diterapkan oleh para penjual.

Menentukan harga di pasar ini juga tidak mudah karena bisa menyebabkan perang harga antarpesaing.

2. Penjual bisa masuk dengan mudah

Penjual di pasar ini bisa masuk dengan lebih mudah tanpa merasa takut ada pihak lain yang dirugikan. Tinggal bagaimana perusahaan atau penjual tersebut memiliki sumber daya dan inovasi agar konsumen tertarik dengan produknya.

3. Terdapat diferensiasi produk

Ciri utama dari pasar monopolistik adalah adanya diferensiasi produk. Meski secara kegunaan sama, tapi ada pembedaan seperti kualitas, merek, harga, target pasar, dan sebagainya.

4. Permintaan terhadap barang cenderung elastis

Konsumen di pasar monopolistik memiliki kuasa penuh untuk pindah dari satu penjual ke penjual yang lain. Namun, bisa juga konsumen setia dan loyal terhadap satu produk atau satu penjual saja.

Permintaan yang elastis menyebabkan tingkat persaingan yang sangat tinggi. Persaingannya bukan hanya dari segi harga, tapi juga dari kualitas, cara pemasaran, produksi, dan sebagainya.

Oleh sebab itu, setiap perusahaan atau penjual di pasar ini dituntut untuk berinovasi agar selalu dilirik konsumen dan bisa sesuai target pasarnya.

3. Contoh pasar monopolistik

Apa itu Pasar Monopolistik? Ini Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnyailustrasi smartphone Android (Unsplash/Adrien)

Sederhananya, contoh pasar monopolistik adalah produk smartphone. Saat ini, ada banyak jenis smartphone dengan berbagai harga, merek, dan spesifikasi. Misalnya, beberapa merek smartphone yang populer di Indonesia adalah Samsung, Xiaomi, Apple, Oppo, dan Vivo.

Masing-masing dari merek itu punya beberapa macam smartphone dengan harga dan spesifikasi tertentu. Misalnya, Samsung punya smartphone dengan spesifikasi RAM 3 GB, memori internal 64 GB, ukuran layar 6 inci, kamera 32 megapiksel, dan dijual dengan harga Rp2,3 juta.

Sedangkan Xiaomi punya smartphone dengan spesifikasi RAM 8 GB, memori internal 64 GB, ukuran layar 6,5 inci, kamera 48 megapiksel, dan dijual dengan harga Rp2,9 juta. Lalu, Apple, Oppo, dan Vivo punya produk smartphone yang lain lagi.

Nah, dari sana bisa dilihat bahwa kelimanya sama-sama menjual smartphone. Namun, setiap brand memiliki target pasar, harga, spesifikasi, hingga cara pemasaran yang berbeda-beda. Bahkan, satu brand pun memiliki banyak varian smartphone dengan spesifikasi dan harga yang berbeda pula.

4. Kelebihan dan kekurangan pasar monopolistik

Apa itu Pasar Monopolistik? Ini Pengertian, Ciri-Ciri, dan ContohnyaModern Electronics Semarang menggelar pameran Christmas Sale di Java Mal Semarang, 22 Desember 2021--5 Januari 2022. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Pasar monopolistik memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, di antaranya:

Kelebihan

  • Perusahaan atau penjual bisa keluar masuk dengan mudah
  • Perusahaan atau penjual bisa menentukan harga
  • Konsumen memiliki banyak pilihan produk berdasarkan preferensi mereka masing-masing
  • Produk yang dihasilkan berkualitas karena tingginya persaingan yang membuat penjual harus selalu berinovasi dan meningkatkan kualitasnya

Kekurangan

  • Tingkat persaingannya tinggi
  • Bisa tersebar informasi produk yang salah karena teknik pemasaran yang kencang dapat menyebabkan penjual melebih-lebihkan produknya demi menarik pembeli
  • Bagi perusahaan, bisa menambah pengeluaran yang sebenarnya tidak perlu untuk pemasaran dan branding
  • Bagi perusahaan, harus riset untuk mendapat target pasar yang tepat

Baca Juga: Perbedaan Pasar Monopoli dan Oligopoli, Sudah Tahu Bedanya? 

5. Perbedaan pasar monopoli dan monopolistik

Apa itu Pasar Monopolistik? Ini Pengertian, Ciri-Ciri, dan ContohnyaIlustrasi PLN. (IDN Times/ Ayu Afria)

Mungkin kamu mengira kalau pasar monopolistik dan pasar monopoli itu sama. Namun, sebenarnya keduanya berbeda. Apa perbedaan pasar monopoli dan pasar monopolistik? Simak tabel di bawah ini, ya.

Apa itu Pasar Monopolistik? Ini Pengertian, Ciri-Ciri, dan ContohnyaPerbedaan pasar monopoli dan pasar monopolistik (Dok. IDN Times/Yogama W)

Demikianlah penjelasan tentang pasar monopolistik mulai dari pengertian, ciri-ciri, contoh, kelebihan dan kekurangan, hingga perbedaannya dengan pasar monopoli. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Apa itu Pasar Persaingan Sempurna? Ini Ciri-Ciri dan Contohnya

Topik:

  • Yogama W
  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya