Profil Eko Pujianto, Bos Kebab Baba Rafi yang Masuk Forbes 30

Tembus pasar modal pada 2022

Ayo ngaku siapa yang sering jajan kebab Turki Baba Rafi? Mungkin di sekitar rumahmu setidaknya ada satu gerobak kebab terkenal satu ini. Hal itu tidak bisa terlepas dari kontribusi Eko Pujianto selaku pemimpin perusahaan yang bergerak di bidang kuliner.

Eko Pujianto adalah CEO PT Sari Kreasi Boga Tbk. (SKB Food) yang salah satu produknya adalah Kebab Turki Baba Rafi. Eko berperan penting mengembangkan bisnisnya sejak berjualan di pinggir jalan hingga bisa tembus di pasar modal.

Bahkan, Eko Pujianto juga masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2023 kategori Retail & E-Commerce. Seperti apa profil Eko Pujianto? Simak selengkapnya beserta perjalanan jatuh bangun dari bisnis yang didirikannya berikut ini.

Baca Juga: 25 Investor Laporkan Bos Kebab Baba Rafi ke Polisi

1. Profil Eko Pujianto

Profil Eko Pujianto, Bos Kebab Baba Rafi yang Masuk Forbes 30Eko Pujianto, CEO Sari Kreasi Boga dan Kebab Turki Baba Rafi yang masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2023 (instagram.com/ekopjto)

Eko Pujianto berkuliah di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Laki-laki asal Wonogiri, Jawa Tengah ini merupakan mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yang lulus pada 2011.

Selama kuliah, Eko Pujianto aktif dalam Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Kimia Kovalen FKIP UNS bidang Kaderisasi. Ia juga tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP UNS.

2. Perjalanan bisnis kebab Baba Rafi

Profil Eko Pujianto, Bos Kebab Baba Rafi yang Masuk Forbes 30Eko Pujianto, CEO Sari Kreasi Boga atau Kebab Turki Baba Rafi yang masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2023 (linkedin.com)

Pada 2011, Eko Pujianto sudah membangun bisnis sendiri dengan mendirikan CV KM Tour n Travel. Lalu pada 2017, Eko kembali berbisnis dengan mendirikan 10 koperasi pertanian.

Pecah kongsi dan nyaris bangkrut

Sari Kreasi Boga diketahui sempat nyaris bangkrut karena terjadi pecah kongsi antara pendiri Kebab Turki Baba Rafi, yaitu Hendy Setiono dan istrinya, Nilamsari Sahadewa.

Pada 2017, keduanya sempat dilanda masalah yang mengakibatkan mereka resmi bercerai. Akhirnya, kepemilikan kebab Baba Rafi pun terbagi menjadi dua.

Hendy menguasai perusahaan dengan nama PT Baba Rafi Internasional di wilayah Timur. Sedangkan Nilamsari menguasai wilayah Barat dengan nama SKB Food.

Eko mengatakan saat itu kantor SKB Food di daerah Fatmawati, Jakarta yang sebelumnya tiga lantai setengah menjadi satu lantai saja.

Bertugas membenahi internal perusahaan

Sejak 2020, Eko Pujianto mendapat mandat untuk membenahi masalah internal perusahaan. Ia ditunjuk sebagai pemimpin SKB Food dengan harapan tidak ada campuran kepentingan lain di tubuh perusahaan.

Eko memulai dengan membenahi secara back to basic. Pemegang saham yang sebelumnya menerima gaji penuh, pada saat itu dipotong. Perusahaan juga menganalisis peluang keuntungan dari bisnis tersebut. Selain itu, Eko juga sempat melakukan restrukturisasi di tubuh perusahaan.

Membangun relasi dan koneksi

Pada waktu bersamaan, Eko mulai membangun relasi dan koneksi dengan berkolaborasi bersama beberapa pihak, seperti seleb papan atas.

Sejak saat itu, kebab Turki Baba Rafi mulai dikenal lagi oleh berbagai kalangan di Indonesia. Selain itu, Eko memperluas lini bisnis dengan menyediakan bahan baku juga.

Dihantam pandemik

Pandemik COVID-19 menghantam seluruh lini kehidupan, termasuk bisnis yang dijalankan Eko Pujianto. Untungnya, SKB Food berhasil bertahan dengan berbagai langkah yang tidak mudah.

Saat itu, SKB Food membuat strategi stokis bahan baku di kota-kota besar, sehingga outlet-outlet lebih mudah dikontrol. Hasilnya, bahan baku tidak banyak yang bocor atau rugi karena ada penanggung jawabnya.

Tembus BEI

Pada 5 Agustus 2022, SKB Food sukses menjadi perusahaan kebab waralaba pertama yang tembus Bursa Efek Indonesia (BEI).

PT Sari Kreasi Boga Tbk. diketahui menjadi perusahaan waralaba kebab pertama yang masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 Agustus 2022. SKB Food sukses mengadakan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) dengan kode emiten RAFI.

Saat itu, saham RAFI tercatat memiliki pesanan saham mencapai Rp1,567 triliun. Angka tersebut mengalami oversubscribed atau kelebihan permintaan sebanyak 82 kali dari pooling.

Dengan begitu, Eko Pujianto dinobatkan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai CEO termuda yang berhasil membawa perusahaannya masuk BEI.

Baca Juga: Dari Kaki Lima hingga Mancanegara, Ini Kisah Sukses Kebab Baba Rafi

3. Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2023

Profil Eko Pujianto, Bos Kebab Baba Rafi yang Masuk Forbes 30Eko Pujianto, CEO Sari Kreasi Boga dan Kebab Turki Baba Rafi yang masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2023 (instagram.com/ekopjto)

Eko Pujianto kembali mendapat sorotan usai masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2023. Daftar tersebut berisi nama-nama anak muda di kawasan Asia Pasifik yang bertalenta di bidangnya masing-masing.

Ada 10 kategori yang dirilis oleh Forbes, mulai dari The Arts, Entertainment & Sports, hingga Retail & E-Commerce. Eko Pujianto masuk dalam kategori Retail & E-Commerce karena dinilai memiliki inovasi di bidang tersebut.

Demikian tadi profil Eko Pujianto, CEO PT Sari Kreasi Boga Tbk. (SKB Food) yang berhasil masuk dalam Forbes 30 Under 30 Asia 2023.

Baca Juga: 7 Bos Muda Indonesia dalam Forbes 30 Under 30 Asia 2023, Salut!

Topik:

  • Yogama W
  • Anata Siregar
  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya