Token Listrik 100 Ribu Berapa kWh? Ini Penjelasannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akses listrik menjadi salah satu kebutuhan primer yang harus dimiliki setiap rumah. Ada yang menggunakan aliran listrik langsung dari PLN secara pascabayar, ada juga yang lebih memilih listrik prabayar dengan membeli token listrik terlebih dulu.
Token listrik bisa dibeli dengan sistem voucher mulai dari Rp20 ribu, Rp50 ribu, Rp100 ribu, hingga yang terbesar Rp1 juta. Setiap voucher tersebut memiliki besaran kWh yang berbeda-beda.
Pertanyaan yang sering ditanyakan oleh penggunanya adalah tarif listrik per kWh, misalnya token listrik 100 ribu berapa kWh yang akan diterima? Cari tahu penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. Tarif listrik yang berlaku per kWh
Perlu diketahui terlebih dulu berapa tarif listrik per kWh yang berlaku saat ini, yaitu:
- 900 VA subsidi: Rp605/kWh
- 900 VA nonsubsidi: Rp1.352/kWh
- 1300-2200 VA: Rp1.444,70/kWh
- >3500 VA: Rp1.699/kWh
2. Token listrik 100 ribu berapa kWh?
Editor’s picks
Dengan tarif listrik yang berlaku, saat membeli token listrik 100 ribu berapa kWh yang akan kamu terima? Berikut rinciannya:
- 450 VA akan mendapat 240,96 kWh
- 900 VA subsidi akan mendapat 165,28 kWh
- 900 VA non subsidi akan mendapat 73,96 kWh
- 1300 VA akan mendapat 62 kWh
- 2.200 VA akan mendapat 62 kWh
- 3.500- 5.500 VA akan mendapat 53 kWh
- >6.600 VA akan mendapat 53 kWh
Namun, jumlah kWh yang akan didapatkan bisa jadi lebih rendah daripada jumlah di atas. Pasalnya, biasanya ada biaya admin yang dikenakan tergantung platform. Selain itu, jumlah kWh tersebut juga bisa berubah mengikuti perubahan tarif listrik dari PLN.
Baca Juga: Token Listrik 20 Ribu Berapa kWh? Ini Penjelasan Lengkapnya
3. Token Rp100 ribu bisa untuk berapa hari?
Nah, sekarang kamu sudah tahu sebenarnya token listrik 100 ribu berapa kWh. Selanjutnya, kamu pasti bertanya-tanya token listrik Rp100 ribu bisa bertahan berapa hari? Hal ini sangat bergantung pada jenis daya listrik dan pemakaian sehari-hari.
Misalnya untuk daya 450 VA dan 900 VA dengan pemakaian sedang (5 kWh/hari), maka token listrik Rp100 ribu bisa digunakan selama satu bulan penuh atau lebih. Sedangkan untuk daya nonsubsidi 900 VA ke atas, token listrik Rp100 ribu hanya bisa bertahan 5-10 hari saja.
Nah, demikianlah penjelasan tentang token listrik 100 ribu berapa kWh. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Baca Juga: Ciri-ciri Token Listrik Diblokir, Begini Cara Mengatasinya