Jokowi: Ekonomi RI Tumbuh 5,3 Persen Saat Negara Lain Masih Urus Covid

Jokowi akui persaingan antaranegara kian sengit

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengungkap sejumlah pencapaian Indonesia di bidang ekonomi pasca-pandemik COVID-19 yang melanda dunia.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri Istigasah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar, di Kompleka Pendopo Bersinar Tabalong, Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (17/03/2023).

Baca Juga: Kapolri Aktifkan Kembali Satgas Anti Politik Uang Jelang Pemilu 2024

1. Ekonomi RI tumbuh saat negara lain kesulitan urus Covid

Jokowi: Ekonomi RI Tumbuh 5,3 Persen Saat Negara Lain Masih Urus CovidIlustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini menuturkan, di saat negara lain terpuruk setelah pandemik, ekonomi Indonesia justru tumbuh hingga 5,3 persen.

"Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 kemarin negara-negara lain terpuruk kita bsia tumbuh 5,3 persen. Negara-negara lain masih bingung menyelesaikan Covid," kata Jokowi.

Baca Juga: Romo Magnis Sentil Parpol Sibuk Urus Capres dan Koalisi, Minim Gagasan

2. Persaingan antar negara kian ketat

Jokowi: Ekonomi RI Tumbuh 5,3 Persen Saat Negara Lain Masih Urus CovidIlustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jokowi tak memungkiri, persaingan antarnegara di bidang ekonomi kian sengit. Sehingga jika tidak berinovasi dan punya strategi yang tepat, maka Indonesia tidak akan berkembang.

"Banyak negara, Amerika Latin, di Asia lebih dari 70 tahun terus hanya menjadi negara berkembang karena tidak berani mengubah dirinya, mengubah SDM-nya dengan cara-cara kerja baru dan bekerja keras mengubah pola pikir itu yang diperlukan. Sehingga yang muda-muda ini mau berubah, mau bekerja keras karena saudara semuanya bersaingan dengan SDM dari negara lain," tutur dia.

Baca Juga: Mengupas Keresahan Gen Z atas Politik dan Isu Lingkungan di Pemilu

3. Jokowi singgung proses pembangunan IKN, diprediksi rampung 10 hingga 15 tahun mendatang

Jokowi: Ekonomi RI Tumbuh 5,3 Persen Saat Negara Lain Masih Urus CovidPresiden Jokowi saat meninjau lokasi IKN di PPU untuk pertama kalinya sejak penentuan IKN baru (IDN Times/Yuda Almerio)

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga menyinggung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Dia memprediksi, IKN bisa rampung dibangun secara keseluruhan dalam rentan waktu 10 hingga 15 tahun ke depan.

"Sekarang kita eksekusi dan sudah mulai. Insyaallah bisa dalam 10 tahun, bisa 15 tahun akan selesai dan ibu kota kita di Nusantara," kata Jokowi.

Jokowi lantas mengapresiasi masyarakat Melayu-Banjar karena telah mendukung pembangunan IKN Nusantara. Dia memastikan, pembangunan tersebut sebenarnya tidak hanya berpindah secara fisik dan materi. Namun lebih dari itu, juga untuk meningkatkan kualitas SDM.

"Tetapi uang ingin kita pindahkan itu bukan fisiknya sebetulnya, kita ingin membangun sebuah cara-cara kerja yang baru bagaimana melayani masyarakat pemerintah, cara-cara kerja baru, melayani dengan cepat, melayani dengan baik," ujar dia.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya