Kekayaan Bersih: Pengertian, Konsep, dan Cara Menghitungnya

Yuk pelajari cara menghitung kekayaan bersih

Dalam suatu bisnis, tentu ada seseorang yang merasa penghasilannya terbilang belum memadai. Namun di sisi lain, ada juga sebagian orang yang merasa penghasilannya sudah memadai. Akan tetapi, hal yang perlu diperhatikan adalah apakah Anda mampu menghasilkan kekayaan bersih yang mumpuni?

Untuk itu, pada artikel kali ini IDN Times akan membahas mengenai kekayaan bersih, konsep, beserta cara menghitungnya.

1. Pengertian Kekayaan Bersih

Kekayaan Bersih: Pengertian, Konsep, dan Cara MenghitungnyaIlustrasi Harta Kekayaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Kekayaan bersih berlaku untuk segala jenis usaha baik itu perusahaan, perseorangan, pemerintah, dan berbagai sektor ekonomi lainnya di seluruh negara. Pengertian dari kekayaan bersih adalah keuntungan yang dimiliki baik itu perusahaan, perseorangan, pemerintah, dan lain sebagainya dan didapatkan seutuhnya.

Kekayaan bersih dapat menjadi patokan atau tolak ukur untuk mengetahui apakah jumlah aset yang dimiliki lebih besar dari utang yang harus dibayar? Aset yang dimaksud dalam penjelasan ini seperti uang tunai, rekening bank, investasi, bangunan, kendaraan, dan lain sebagainya. Sedangkan utang yang dimaksud seperti kartu kredit, pinjaman bank, utang pajak dan berbagai utang lainnya.

Perlu diketahui bahwa jika aset yang Anda miliki melebihi utang yang perlu Anda bayar, maka Anda memiliki kekayaan bersih yang positif. Namun sebaliknya, jika utang Anda lebih besar daripada jumlah aset Anda, maka sudah jelas bahwa Anda memiliki kekayaan bersih yang negatif.

2. Manfaat Mengetahui Kekayaan Bersih

Kekayaan Bersih: Pengertian, Konsep, dan Cara MenghitungnyaIlustrasi Harta Kekayaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa dengan mengetahui perhitungan kekayaan bersih, maka Anda dapat mengukur sejauh maka jumlah aset Anda dengan utang yang harus dibayar. Untuk itu, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui perhitungan kekayaan bersih Anda.

Banyak kasus yang cukup miris di mana seseorang yang bekerja dengan gaji yang besar namun terlilit hutang di mana-mana. Di samping itu juga ada seseorang yang bekerja dengan gaji pas-pasan namun terlihat bahagia tanpa utang yang melekat padanya.

Contoh kasus tersebut mencerminkan pentingnya mengetahui perhitungan kekayaan bersih Anda sehingga Anda bisa merencanakan keuangan Anda. Adapun cara yang bisa dilakukan adalah dengan memperbaiki kualitas penghasilan Anda sehingga dapat membawa Anda menuju masa depan yang lebih aman dan nyaman.

Apapun kasusnya, jika Anda teliti menghitung kekayaan bersih Anda, maka Anda dapat membantu mengevaluasi kesehatan finansial Anda saat ini sekaligus dapat merencanakannya untuk kehidupan di masa mendatang. Dengan demikian, Anda bisa lebih leluasa untuk mengambil keputusan dengan cepat dalam mengambil keputusan tersebut baik untuk investasi, belanja, menabung, dan lain sebagainya.

Mengumpulkan kekayaan bersih memang tidaklah mudah. Namun, perlu diingat bahwa nilai kekayaan bersih bukanlah semata dijadikan patokan melainkan juga dapat memudahkan Anda untuk mengambil keputusan

Baca Juga: Kartu Kredit: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

3. Konsep Kekayaan Bersih

Kekayaan Bersih: Pengertian, Konsep, dan Cara MenghitungnyaIlustrasi harta kekayaan (IDN Times/Sukma Shakti)

Perlu diketahui bahwa kekayaan bersih terdiri dari beberapa konsep, berikut diantaranya:

Kekayaan Bersih Perusahaan

Kekayaan bersih perusahaan merupakan kekayaan bersih yang dijalankan perusahaan. Dalam jalannya perusahaan, tentu ada pemasukan kotor yang belum dibagi dan yang belum dibayarkan. Namun, jika semuanya selesai dan berhasil, pada akhirnya perusahaan bisa memperoleh keuntungan bersih dari laba tersebut. 

Sebenarnya, dalam neraca tidak diungkapkan nilai pasar yang sebenarnya, bahkan kekayaan bersih terkadang bisa saja tidak akurat. 

Kekayaan Bersih Perseorangan

Kekayaan bersih perseorangan merupakan kekayaan bersih yang dihitung dari investasi yang dilakukan oleh perusahaan tersebut baik investasi properti, kendaraan, hingga dana pensiun. Bagi perseorangan, kekayaan bersih ini mengacu pada kondisi keuangan bersih perusahaan sehingga hasilnya diperoleh dari nilai aset perseorangan dikurangi dengan kewajiban.

Kekayaan Bersih Pemerintah

Kekayaan bersih pemerintah merupakan kekayaan bersih yang dihitung dari kekayaan bersih semua perusahaan dan perorangan yang tinggal dalam suatu negara. Kekayaan bersih pemerintah merupakan pajak yang menghasilkan fasilitas dari pembangunan yang dibangun.

4. Cara Menghitung Kekayaan Bersih

Kekayaan Bersih: Pengertian, Konsep, dan Cara MenghitungnyaIlustrasi Penemuan Harta (IDN Times/Aditya Pratama)

Menghitung kekayaan bersih bukanlah hal mudah, namun tidak sulit juga. Anda hanya perlu meluangkan waktu untuk membuatnya. Berikut adalah cara menghitung kekayaan bersih.

  1. Buatlah daftar aset yang Anda miliki seperti saldo rekening, tabungan pensiun, obligasi, kepemilikan rumah, kendaraan, saham dan lain sebagainya.
  2. Buatlah daftar utang yang harus dibayar mulai dari kartu kredit, pinjaman pribadi, cicilan, jaminan kesehatan, asuransi dan lain sebagainya.
  3. Kurangi kedua daftar aset tersebut, angka yang dihasilkan merupakan nilai kekayaan bersih Anda.

Contoh: 

Seorang karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan memiliki rumah dengan harga 300 juta dengan hutang 100 juta. Ia memiliki kendaraan mobil yang dibeli secara tunai dan lunas dengan nilai 100 juta. Ia juga memiliki tabungan sebanyak 25 juta, hutang 15 juta, dan investasi 5 juta.

Maka, cara menghitungnya yaitu pisahkan aset dan hutang kemudian dikurangi. Setelah dilakukan hal tersebut, maka diperoleh [(30 juta+100 juta+25 juta+5 juta) – (100 juta _ 15 juta)] = 430 juta – 115 juta = 315 juta.

Baca Juga: Cara Mudah Menghitung Zakat Penghasilan, yuk Cek!

Topik:

  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya