Kiriman Dana: Pengertian, Sistem Pengelolaan, dan Contohnya

Apa itu dana?

Apa itu dana? Istilah ini biasanya terkait dengan uang tunai maupun aktiva tetap lain yang bisa segera diuangkan yang disisihkan untuk tujuan tertentu. Dana biasanya disimpan untuk digunakan di kemudian hari.

Dana juga merupakan sebuah komponen utama dalam bisnis. Dalam arti lebih luas, dana merupakan modal usaha yang digunakan dalam menjalankan bisnis. Ada juga istilah kiriman dana yang merupakan aspek penting dalam dunia bisnis. Berikut IDN Times sajikan rangkuman seputar kiriman dana. Simak selengkapnya di IDN Times!

1. Pengertian Dana

Kiriman Dana: Pengertian, Sistem Pengelolaan, dan ContohnyaIlustrasi Harta Kekayaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Dana merupakan bentuk himpunan seluruh uang dengan jumlah tertentu baik berupa tunai maupun non tunai. Dana seringkali digunakan dalam melakukan bisnis untuk menggantikan sebutan uang. Dana adalah komponen paling utama dari sebuah analisis bisnis.

Sehingga dalam arti luasnya, dana bisa menjadi modal usaha untuk produktivitas pada sebuah bisnis. Misalnya untuk usaha percetakan, dana yang masuk berupa mesin cetak, uang kas, tinta kertas, gunting, lem, dan lainnya.

2. Dana menurut konsepnya

Kiriman Dana: Pengertian, Sistem Pengelolaan, dan ContohnyaIlustrasi Harta Kekayaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut Bambang Riyanto dalam bukunya "Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan", terdapat pembagian dana menurut konsepnya, antara lain:

Konsep Kuantitatif, yaitu konsep berdasarkan nilai dana yang tertanam. Di antara dana yang dimaksud di sini adalah modal kerja yang keseluruhannya ada pada aktiva lancar.

Konsep Kualitatif, yaitu sebagian aktiva lancar yang digunakan oleh perusahaan dalam membiayai perusahaan tanpa membebankan likuiditasnya. Jadi, dalam hal ini adalah modal kerja netto yang merupakan kelebihan aktiva lancar atas hutang lancar yang dimiliki perusahaan.

Konsep Fungsional, merupakan konsep yang menyatakan tentang dana dari sebuah usaha, di mana dana ini dapat diputar untuk bisa menghasilkan laba bagi perusahaan.

3. Pengelolaan Dana

Kiriman Dana: Pengertian, Sistem Pengelolaan, dan ContohnyaSeorang warga memperlihatkan rang Rupiah kertas Tahun Emisi 2022 usai melakukan penukaran di mobil kas keliling Bank Indonesia di Pekanbaru, Riau, Jumat (19/8/2022). (ANTARA FOTO/Ronny Muharrman)

Dalam mengelola dana untuk mendapatkan keuntungan, terdapat dua sistem pengelolaan dana antara lain:

Pengelolaan Dana Jangka Pendek, yaitu suatu pengelolaan dalam mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu yang relatif lebih cepat. Contohnya adalah keuntungan usaha per tiap bulannya.

Pengelolaan Dana Jangka Panjang, yaitu pengelolaan yang dapat diambil dalam jangka waktu yang panjang dalam memperoleh keuntungan. Umumnya adalah lebih dari satu tahun. Bentuk aktiva yang bisa digunakan dalam pengelolaan dana jangka panjang ini adalah aset tetap seperti mesin, gedung, dan tanah.

Baca Juga: Persyaratan dan Cara Pencairan Dana Pensiunan PNS di Taspen

4. Kiriman Dana

Kiriman Dana: Pengertian, Sistem Pengelolaan, dan ContohnyaIlustrasi transaksi digital BCA (IDN Times/Dokumen)

Berbicara tentang dana, ada pula tentang kiriman dana. Lalu, apa itu kiriman dana dan bagaimana cara melakukan kiriman dana dengan mudah dan aman?

Kiriman dana merupakan perpindahan dana antar rekening kepada rekening dari pihak ketiga. Misalnya adalah kiriman uang luar negeri antara lembaga keuangan pengirim dari lembaga keuangan lain sebagai penerima atau yang juga disebut dengan fund transfer.

Istilah kiriman dana kerap disingkat transfer, agar lebih mudah dipahami. Kiriman dana adalah bentuk pelayanan yang diberikan bank kepada nasabahnya dalam mempermudah nasabah mengirim sejumlah uang tertentu.

5. Pihak-pihak yang Terlibat dalam Proses Kiriman Dana

Kiriman Dana: Pengertian, Sistem Pengelolaan, dan ContohnyaIlustrasi teller bank (Pixabay.com/alkwarismi15)

Dalam proses kiriman dana (transfer dana), diperlukan beberapa pihak yang terlibat di bawah ini, yaitu:

Nasabah

Nasabah merupakan pihak yang mendapatkan pelayanan jasa dari bank sekaligus yang memiliki dana dan berhak dalam mengirimkan dananya kepada pihak lain.

Bank Penarik

Bank penarik adalah bank yang diberikan amanat dari nasabahnya untuk mentransfer dana kepada pihak penerima. Biasanya pihak penerima merupakan nasabah yang sama dengan rekening Bank pengirim atau Bank lain.

Bank Tertarik

Bank tertarik merupakan bank yang menerima transfer dana dari bank pengirim untuk kemudian diteruskan kepada pihak yang menerima dana tersebut.

Beneficiary

Beneficiary di sini merupakan pihak yang menerima dana dari drawer bank. Apabila beneficiary ini memiliki rekening di bank tertarik, maka kiriman tersebut akan dikreditkan pada rekeningnya. Sebaliknya apabila tidak memiliki rekening, maka bank akan memberikan informasi kepada pihak beneficiary.

6. Cara Transfer Dana lewat HP Mudah dan Aman

Kiriman Dana: Pengertian, Sistem Pengelolaan, dan ContohnyaIlustrasi Nasabah menggunakan layanan internet banking BRI (idntimes.com/Bank BRI)

Berbicara tentang kiriman dana, sejauhnya ada beberapa cara transfer dana yang mudah dilakukan dan pastinya lebih aman dan sudah sering dilakukan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

Internet Banking

Internet Banking merupakan fasilitas yang diberikan oleh Perbankan dengan memanfaatkan jaringan internet. Dengan fasilitas yang diberikan oleh Bank ini, Anda tidak perlu repot untuk datang langsung ke Bank dalam melakukan transaksi atau sekedar melihat mutasi rekening.

Untuk bisa menggunakan fasilitas ini, Anda perlu memiliki token yang digunakan dalam melakukan transaksi di internet banking guna untuk verifikasi keamanan sehingga transaksi dapat dilakukan dengan aman. Nah, untuk mendapatkan layanan Internet Banking, Anda perlu datang ke Bank terlebih dahulu guna memperoleh fasilitas ini.

Mobile Banking

Cara melakukan kiriman dana dengan mudah lewat HP selanjutnya adalah dengan menggunakan M-Banking. Layanan ini dapat diakses dengan mudah lewat smartphone Anda dengan terlebih dahulu menginstal aplikasi M-Banking di Playstore ata Apple Store.

Nah, sebelumnya Anda perlu aktivasi terlebih dahulu ke kantor cabang Bank terdekat dengan mendaftarkan diri ke layanan mobile Banking, sehingga Anda bisa melakukan transaksi lewat Mobile Banking.

Dompet Digital

Selanjutnya, yang sekarang ini marak dilakukan nasabah adalah dengan menggunakan dompet digital. Cara melakukan kiriman dana dengan dompet digital ini adalah menginstal aplikasi dompet digital yang akan Anda gunakan, kemudian daftar dan verifikasi akun Anda. Pada dasarnya untuk menggunakan di dompet digital ini Anda perlu verifikasi data dengan kartu identitas dan foto, baru kemudian Anda bisa melakukan kiriman dana pada dompet digital tersebut.

Demikianlah informasi tentang cara melakukan kiriman dana. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 6 Potret Digital Banking BCA yang Memudahkan Nasabah dan UMKM

Topik:

  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya