Faktor-Faktor Produksi dalam Ilmu Ekonomi, Wajib Tahu!
ilustrasi produksi (Pexels.com/ELEVATE)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam kegiatan ekonomi, terdapat istilah yang sering kita dengar, yakni produksi, distribusi, dan konsumsi. Tahap produksi adalah tahap pertama dari kegiatan ekonomi, yang kemudian dilanjutkan dengan pendistribusian produk kepada konsumen.
Kegiatan produksi memiliki faktor-faktor produksi tertentu yang berkaitan dengan proses produksi, baik itu berupa barang, alat, atau tenaga manusia yang berfungsi untuk menambah nilai guna barang. Apa sajakah itu? Berikut IDN Times rangkum penjelasan mengenai faktor-faktor produksi secara lengkap di bawah ini.
1. Faktor Sumber Daya Manusia (SDM)
IDN Times/Arief RahmatFaktor-faktor produksi yang pertama dan utama adalah faktor sumber daya manusia atau faktor tenaga kerja. Meskipun sudah tercipta alat canggih atau robot pintar yang digunakan dalam proses produksi, tenaga kerja akan tetap dibutuhkan untuk mengelola alat-alat tersebut. Terlebih lagi jika produksi termasuk ke dalam skala besar.
2. Faktor Sumber Daya Alam (SDA)
Ilustrasi Pemandangan Alam Irian (IDN Times/Mardya Shakti)Faktor-faktor produksi yang kedua adalah faktor sumber daya alam. Bagi perusahaan yang mengolah sumber daya alam sebagai bahan dasar produksi, faktor yang kedua ini sangatlah penting. Sementara itu, SDA tidak selamanya tersedia di bumi. Misalnya, seperti air yang volumenya akan berkurang saat musim kemarau tiba. Dalam situasi seperti ini, faktor tenaga kerja akan dibutuhkan untuk menemukan solusi apabila faktor SDA tengah langka.
3. Faktor Modal
Ilustrasi Harta Kekayaan (IDN Times/Aditya Pratama)Faktor-faktor produksi yang ketiga adalah faktor modal. Untuk menjalankan sebuah bisnis, dibutuhkan modal sebagai syarat untuk mendapatkan tenaga kerja dan sumber daya alam sebagai bahan produksi. Faktor produksi modal tidak melulu berupa uang, tetapi dapat juga berupa barang seperti peralatan, lahan, dan lain-lain.
Faktor produksi modal terbagi dalam beberapa jenis seperti berikut:
a. Berdasarkan sifatnya
- Modal tetap adalah modal yang berjangka waktu lama. Contoh: kendaraan, peralatan, gedung, mesin, dan lain-lain.
- Modal lancar adalah modal yang akan habis dalam sekali produksi. Contoh: uang, bahan bakar, bahan mentah, dan lain-lain.
Editor’s picks
b. Berdasarkan sumbernya
- Modal intern adalah modal yang berasal dari pemilik itu sendiri atau dari keuntungan yang didapatkan.
- Modal ekstern adalah modal yang didapat dari pihak lain, berupa pinjaman utang dan lain-lain.
c. Berdasarkan pemiliknya
- Modal individu adalah modal yang dimiliki seseorang yang bisa memberikan keuntungan. Contoh: saham, simpanan di bank, dan lain-lain.
- Modal masyarakat adalah modal yang dimiliki seseorang dan digunakan secara bersama-sama. Contoh: jalan raya, jembatan, gedung, dan lain-lain.
d. Berdasarkan bentuknya
- Modal nyata adalah modal yang berbentuk uang atau barang.
- Modal tidak nyata adalah modal yang tidak terlihat, tetapi digunakan dalam kegiatan produksi. Contoh: ide, gagasan, keahlian, pengetahuan, dan lain-lain.
4. Faktor Kewirausahaan
Pexels.com/Christina MorilloFaktor-faktor produksi yang keempat adalah faktor kewirausahaan. Dalam membangun sebuah bisnis atau usaha, dibutuhkan jiwa kewirausahaan yang mampu menyumbangkan ide brilian untuk kemajuan bisnis.
5. Faktor Teknologi Informasi
Pexels/Ketut SubiyantoFaktor-faktor produksi yang kelima adalah faktor teknologi informasi. Di era yang modern ini, segala sesuatu bergantung pada teknologi. Sehingga tak heran jika setiap orang dituntut untuk mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk mempermudah urusan, termasuk dalam proses produksi.
Demikian 5 faktor-faktor produksi yang menjadi perhatian utama para pelaku usaha. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Kekayaan Bersih: Pengertian, Konsep, dan Cara Menghitungnya
Berita Terkini Lainnya
