Laporan Perubahan Modal: Pengertian, Tujuan, dan Komponen Penting

Pahami pengertiannya di sini

Dalam ilmu akuntansi, terdapat banyak jenis laporan keuangan, salah satunya adalah laporan perubahan modal. Jenis laporan ini dapat disebut sebagai laporan keuangan ringkas atau mini karena tujuan dibuatkan laporan ini adalah untuk memberi informasi yang paling akurat tentang kondisi perubahan modal dalam perusahaan.

Penggunaan laporan perubahan modal ini sangat penting. Namun, masih ada beberapa hal yang terlewatkan dalam membuat laporan perubahan modal bagi usahanya. Dengan membuat laporan perubahan modal, maka perusahaan dapat dengan cepat mengetahui kondisi perubahan pada modalnya.

Dikarenakan sifatnya yang vital, berikut IDN Times rangkum penjelasan lengkap mengenai laporan perubahan modal. Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Pengertian Laporan Perubahan Modal

Laporan Perubahan Modal: Pengertian, Tujuan, dan Komponen Pentingpixabay.com/William Iven

Laporan perubahan modal adalah salah satu jenis dari laporan keuangan yang dibuat perusahaan. Tujuan dibuatkannya laporan ini adalah agar perusahaan dapat mengetahui penurunan maupun peningkatan dari aktiva bersih dalam suatu periode tertentu.

Laporan perubahan modal ini biasa ditemukan di berbagai perusahaan dan yang paling sering menggunakan adalah perusahaan publik. Banyak perusahaan yang masih belum menyusun laporan perubahan modal bagi usahanya.

Sedangkan perusahaan publik selalu menyusun laporan perubahan modal karena sebagian besar perusahaan mempunyai struktur kepemilikan yang kompleks dan termasuk dalam perubahan modal di tahun terkait.

2. Tujuan Dibentuknya Laporan Perubahan Modal

Laporan Perubahan Modal: Pengertian, Tujuan, dan Komponen PentingPexels/Startup Stock Photos

Tujuan dari dibentuknya laporan perubahan modal adalah sebagai berikut:

  • Memberikan laporan terkait perubahan modal kerja.
  • Membuat ikhtisar dari dana yang dihasilkan beserta investasi dalam suatu periode serta aktiva pembayaran.

Beberapa hal yang terdapat di dalam laporan perubahan modal, di antaranya adalah:

  • Rekonsiliasi antara nilai yang tercatat pada modal saham, agio, dan cadangan di awal sampai akhir periode yang terpisah untuk mengetahui perubahan-perubahannya.
  • Saldo akumulasi antara laba dan rugi perusahaan pada satu periode.
  • Transaksi modal antara pemilik perusahaan dan juga distribusinya.
  • Pengaruh secara keseluruhan pendapatan dan beban, serta keuntungan dan kerugian berdasarkan PSAK yang terakui.
  • Laba maupun rugi bersih pada periode berjalan.

Di dalam laporan perubahan modal, beberapa unsur-unsur di bawah ini perlu diperhatikan karena menjadi bagian yang penting dalam menyusun laporan perubahan modal. Di antaranya meliputi:

  • Laba yang tidak dibagi pada periode akhir akuntansi
  • Dividen yang diumumkan
  • Laba netto sesuai periode tertentu
  • Laba per awal tahun

3. Komponen Laporan Perubahan Modal

Laporan Perubahan Modal: Pengertian, Tujuan, dan Komponen Pentingfreepik.com/peoplecreations

Laporan perubahan modal memiliki beberapa komponen penting di bawah ini :

1. Modal Awal

Modal awal merupakan saldo pada awal periode laporan komparatif yang terdapat di dalam laporan posisi keuangan pada periode sebelumnya. Modal awal tidak disesuaikan karena koreksi kesalahan pada periode sebelumnya serta diperbaiki dalam periode yang berjalan. Serta dampak perubahan dan kebijakan akuntansi sesuai tahun yang berjalan.

2. Pengaruh dari Perubahan Kebijakan Akuntansi

Pada hal ini, penyesuaian dibutuhkan dalam cadangan pemegang saham pada awal periode komparatif. Hal ini karena adanya perubahan kebijakan akuntansi. Tujuan dari penyesuaian ini adalah untuk menyajikan lagi modal awal pada jumlah yang akan ditentukan pada kebijakan akuntansi yang baru.

3. Pengaruh Koreksi Kesalahan Periode yang Sebelumnya

Efek dari koreksi kesalahan pada periode sebelumnya, maka data perlu dibuat penyesuaian dan disajikan secara terpisah dalam laporan perubahan modal. Efek penyesuaian ini tidak dijatuhkan pada saldo awal, melainkan jumlahnya disajikan pada laporan periode yang berjalan.

4. Saldo yang Disajikan Lagi

Modal yang kemudian di distribusikan pemegang saham pada awal periode adalah setelah koreksi penyesuaian dilakukan. Hal ini terkait dengan perubahan kebijakan akuntansi serta adanya koreksi kesalahan pada periode sebelumnya.

5. Perubahan dari Modal Saham

Modal saham pada periode terkait masuk ke dalam pencatatan pada laporan perubahan ekuitas. Lain halnya efek penerbitan serta pelunasan saham kemudian disajikan secara terpisah sebagai cadangan modal saham serta cadangan premi saham.

6. Dividen

Dividen merupakan distribusi kekayaan yang kemudian dibagikan kepada masing-masing pemegang saham. Pembayaran dividen kemudian perlu dikurangan di dalam laporan perubahan modal.

7. Laba Rugi pada Periode Terkait

Merupakan kondisi laba atau rugi yang didistribusikan kepada para pemegang saham selama satu periode. Nilai ini dapat juga diambil dari laporan laba rugi sebelumnya.

8. Keuntungan dan Kerugian Lain

Keuntungan serta kerugian lain yang tidak diakui pada laporan laba rugi kemudian tersaji di dalam laporan perubahan modal, serta perubahan ekuitas lainnya akibat penerapan pajak biaya masuk, nilai tukar, dan sebagainya.

9. Saldo Akhir

Merupakan saldo cadangan ekuitas dari pemegang saham pada akhir periode seperti yang ada di laporan posisi keuangan.

Demikian penjelasan mengenai laporan perubahan modal. Dengan informasi ini, pasti sudah mulai tergambarkan betapa pentingnya laporan perubahan modal bagi perusahaan. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Laporan Laba Rugi: Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya

Topik:

  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya