Daftar 5 Bank Penyalur Kredit untuk UMKM 

Kredit diberikan ke UMKM untuk pembiayaan modal

Jakarta, IDN Times - Sebagian besar masyarakat, membuka usaha untuk mendapatkan keuntungan. Tidak jarang, usaha tersebut dimulai dari kecil-kecilan terlebih dahulu atau istilahnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

Namun, untuk membangun suatu usaha, tentu saja dibutuhkan modal. Apabila sudah memiliki modal, maka usaha itu akan dengan mudahnya terbangun. Lain halnya jika modal yang dimiliki sangat minim atau tidak ada sama sekali. 

Maka itu, banyak dari perusahaan perbankan Indonesia menawarkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada UMKM ini.

Di Indonesia, 5 bank ini kerap menyalurkan kredit kepada UMKM. Berikut rangkumannya.

Baca Juga: Daftar Produk Bank Syariah Indonesia, Mana Pilihanmu?

1. Bank Central Asia (BCA)

Daftar 5 Bank Penyalur Kredit untuk UMKM Gedung Bank BCA (Website/bca.co.id)

BCA ditunjuk oleh pemerintah sebagai salah satu bank penyalur KUR sejak September 2016. Program KUR ini dinamakan KUR BCA Plus. Sesuai dengan namanya, target KUR ini pengusaha produktif khususnya yang berfokus di bidang ritel.

Selain itu, penyaluran pinjaman kredit yang ditawarkan kepada pelaku UMKM sebesar Rp50 juta hingga Rp500 juta rupiah. 

2. Bank Mandiri

Daftar 5 Bank Penyalur Kredit untuk UMKM Ilustrasi nasabah mendatangi kantor Bank Mandiri. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Bank penyalur kredit UMKM kedua adalah Bank Mandiri. Bank ini telah menyalurkan Rp20,12 triliun untuk pelaku UMKM dalam program KUR. Di Bank Mandiri, pelaku UMKM bisa memilih salah satu dari empat jenis KUR, yaitu KUR Mikro, KUR Ritel, KUR Penempatan TKI dan KUR Khusus.

Untuk limit kredit, KUR Mikro dan KUR Penempatan TKI memperoleh paling banyak Rp25 juta rupiah. Sementara KUR Ritel yang diberikan kepada bisnis menengah memiliki limit mulai dari Rp25 juta hingga Rp200 juta rupiah.

Baca Juga: Dukung Akses Keuangan Petani, OJK Kembangkan Ekosistem Pembiayaan KUR 

3. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Daftar 5 Bank Penyalur Kredit untuk UMKM BRI terus menyalurkan kredit mikro yang terdiri atas KUR, Kupedes, dan Briguna Mikro. (Dok. BRI)

BRI telah menyalurkan kredit usaha atau yang biasa disebut dengan KUR sebesar Rp83,27 triliun rupiah kepada Rp3,9 juta debitur sepanjang tahun 2019. BRI melakukan penawaran KUR ini dalam tiga produk KUR, yakni KUR Mikro, KUR Ritel, dan KUR TKI.

Target debitur untuk KUR Mikro adalah individu atau perorangan yang memiliki usaha aktif setidaknya enam bulan. Sedangkan, KUR Ritel diperuntukkan kepada perorangan atau badan usaha yang produktif dan KUR TKI diberikan kepada individu calon TKI.

4. Bank Negara Indonesia (BNI)

Daftar 5 Bank Penyalur Kredit untuk UMKM Suasana di banking hall BNI Syariah Kantor Cabang Semarang. IDN Times/Dhana Kencana

Bank penyalur kredit UMKM selanjutnya Bank BNI. Pada tahun 2019, Bank BUMN ini telah mengeluarkan hingga Rp16 triliun untuk pelaku usaha UMKM dengan dua jenis produk KUR yang bisa dipilih, diantaranya adalah KUR Mikro, KUR TKI, dan KUR Ritel.

KUR Mikro dan KUR TKI memiliki limit pinjaman yang sama yaitu Rp25 juta rupiah, sedangkan KUR Ritel memiliki nilai pinjaman maksimal sebesar Rp500 juta rupiah.

Namun, untuk dapat mengikuti program ini, debitur program KUR BNI perlu memiliki bidang usaha aktif minimal 6 bulan.

5. Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN)

Daftar 5 Bank Penyalur Kredit untuk UMKM Pelaku usaha mikro mendapat pembiayaan dari BTPN Syariah untuk mengembangkan usahanya. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Bank swasta yang menjadi bank penyalur kredit UMKM ini, menawarkan produk KUR Mikro kepada pengusaha UMKM tanpa jaminan. Bank BTPN menetapkan limit sebanyak Rp25 juta rupiah dan jangka waktu maksimal selama 36 bulan. 

Baca Juga: Masuk Daftar Market Cap Terbesar, Ini Profil Bank Jago

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya