Mau Mulai Investasi? Kenali Dulu Apa Itu Pasar Modal

Bursa Efek Indonesia adalah pasar modal Indonesia

Jakarta, IDN Times - Masyarakat tentu tidak asing lagi dengan kata investasi. Bagi kamu yang sudah mencoba berinvestasi, kamu mungkin sudah mengenal berbagai pilihan instrumen. Salah satu tempat investasi yang memiliki banyak instrumennya adalah pasar modal.

Pada dasarnya, pasar modal adalah wadah jual beli surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan swasta maupun pemerintah. Di Indonesia, pasar modal lahir pada tahun 1912. Namun, keberadaannya saat itu kurang stabil, bahkan sempat vakum.

Dilansir dari Bursa Efek Indonesia, pada 3 Juni 1952, Bursa Efek Jakarta kembali dibuka dengan nama Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek (PPUE) oleh Presiden pertama Indonesia, yaitu Soekarno. Akhirnya, tanggal ini ditetapkan sebagai Hari Pasar Modal Indonesia.

Tepat di hari ini, 3 Juni 2021, yuk kita mengetahui lebih dalam tentang pasar modal. IDN Times telah merangkum ulasannya berikut ini. 

Baca Juga: Mengenal KPEI dan Layanannya di Pasar Modal Indonesia

1. Pengertian pasar modal

Mau Mulai Investasi? Kenali Dulu Apa Itu Pasar Modalilustrasi pasar modal (freepik.com)

Berdasarkan Undang-undang Pasar Modal No 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (capital market), pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.

Semantara itu, Bursa Efek Indonesia mendefinisikan pasar modal sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan. 

Bagi perusahaan atau institusi lainnya, pasar modal menjadi sarana pendanaan yang didapatkan masyarakat pemodal atau investor. Pendanaan ini bersumber dari penjualan berbagai instrumen keuangan, seperti saham, reksadana, obligasi, surat berharga, dan lainnya, yang ditawarkan oleh emiten pasar modal atau pihak yang melakukan penjualan efek berdasarkan tata cara yang diatur dalam peraturan Undang-undang yang berlaku.

Nantinya, dana yang diperoleh dari pasar modal dapat digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan lainnya. Maka dari itu, dengan membeli instrumen keuangan di pasar modal, pembeli berkesempatan mendapat keuntungan dengan menjualnya di masa depan. Hal itu dapat memajukan ekonomi Indonesia juga.

2. Fungsi pasar modal

Mau Mulai Investasi? Kenali Dulu Apa Itu Pasar ModalKaryawan memantau pergerakan harga saham (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Dilansir dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pasar modal menjalankan 2 fungsi utama, yakni, sebagai sarana pendanaan usaha atau sarana perusahaan untuk mendapatkan dana dari investor dan sebagai sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen keuangan.

Pada fungsi pertama, bagi perusahaan, investor atau pemberi dana dapat menjadi peminjam untuk pendanaan usaha yang kekurangan dana. Dana ini dapat digunakan untuk pengembangan usaha, penambahan modal kerja, ekspansi, dan lain-lain.

Pada fungsi kedua, masyarakat yang memenuhi syarat sebagai investor dapat memilih instrumen investasi sendiri sesuai karakteristiknya masing-masing. Dengan berinvestasi, investor memiliki kesempatan untuk memperoleh keuntungan atau dividen sesuai instrumen investasi yang dipilih.

Baca Juga: Mau Tahu Cara Investasi di Pasar Modal? Awalnya Buka Rekening Saham!

3. Pihak yang terlibat dalam pasar modal

Mau Mulai Investasi? Kenali Dulu Apa Itu Pasar Modalfreepik.com/pch.vector

Selain investor dan emiten, beberapa pihak berikut juga turut berpartisipasi di dalam pasar modal. Mereka berfungsi sebagai pihak yang mempertemukan antara investor dengan emiten. Diantaranya adalah:

Underwriter atau penjamin emisi

penjamin emisi dalam pasar modal memiliki fungsi penting, karena memiliki tanggung jawab ketika terjadi wanprestasi yang dilakukan oleh emiten. Di bursa efek, underwriter dapat berupa bank komersial, bank investasi, ataupun perusahaan pialang.  

Broker atau pialang

Dalam setiap aktivitas jual beli surat berharga di bursa efek, tenaga broker atau pialang akan selalu dibutuhkan. Keberadaannya berfungsi sebagai perantara dagang yang menjembatani investor dengan emiten. 

Manajer investasi

Selanjutnya, manajer investasi, mempunyai tugas mengelola efek dari para nasabah yang telah mempercayakan investasi kepadanya. 

4. Jenis pasar modal

Mau Mulai Investasi? Kenali Dulu Apa Itu Pasar ModalANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Saat ini, di Indonesia, hanya Bursa Efek Indonesia (BEI) yang ditetapkan sebagai pasar modal. Selain berkantor di Jakarta, BEI juga tercatat membuka cabang di beberapa kota besar di Indonesia. BEI adalah penggabungan dari dua bursa yang pernah ada di Indonesia, yakni Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES). BEI dikenal juga dengan sebutan Indonesia Stock Exchange (IDX).

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membagi jenis pasar modal menjadi 2 berdasarkan jenis transaksinya, yaitu, pasar perdana dan pasar sekunder. 

Pasar perdana adalah tempat efek atau surat berharga lainnya diperdagangkan untuk pertama kalinya yang nantinya akan tercatat resmi di bursa atau lebih dikenal dengan Initial Public Offering (IPO). Jika melakukan pembelian surat berharga sebelum IPO, harga saham yang didapatkan tetap sesuai harga dan jumlah yang telah ditentukan oleh perusahaan.

Sedangkan, pasar sekunder adalah penawaran efek yang sudah terdaftar di bursa pasar modal atau investor yang sudah membeli efek di pasar perdana bisa menjual efeknya dengan harga lebih tinggi di pasar sekunder. Harga saham di pasar sekunder bersifat fluktuatif, bisa naik turun sesuai dengan kondisi dan banyaknya jumlah permintaan dan penawaran yang terjadi.

5. Instrumen yang diperdagangkan

Mau Mulai Investasi? Kenali Dulu Apa Itu Pasar Modalilustrasi investasi (Freepik.com)

Pasar modal memiliki banyak instrumen investasi yang diperdagangkan. Beberapa diantaranya adalah saham, surat utang (obligasi), reksadana, Exchange Traded Fund (ETF), Derivatif. Bagi pemula dalam hal investasi, reksadana dapat menjadi pilihan awal investasi karena memiliki resiko yang kecil dan tidak membutuhkan modal sebesar saham.

6. Keuntungan investasi di pasar modal

Mau Mulai Investasi? Kenali Dulu Apa Itu Pasar ModalIlustrasi Uang dolar AS/Antara foto/Muhammad Adimaja

Dibandingkan dengan instrumen investasi lain, menanamkan modal di bursa efek memberikan beberapa keuntungan, seperti keuntungan yang cukup besar apabila menanamkan efek yang besar. Namun, apabila tidak memiliki dana besar, bisa juga berinvestasi dengan dana kecil, pada instrumen tertentu.

Selain itu, dana dapat dicairkan dengan mudah dengan menjual efek yang dimiliki. Efek juga bisa dijadikan jaminan pengajuan hutang dengan memanfaatkan kepemilikan efek, seperti saham. Mekanisme pengajuan hutang dengan agunan saham ini adalah praktik yang sah di mata aturan perundang-undangan Indonesia. 

Hal terakhir yang terpenting dan menjadi keuntungan berinvestasi adalah, nilai investasi terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Istilah ini dikenal dengan efek compound

Baca Juga: Mau Terjun ke Pasar Modal? Yuk Kenali 4 Hal Ini  

Topik:

  • Anata Siregar
  • Bella Manoban

Berita Terkini Lainnya