5 Istilah yang Harus Kamu Pahami Sebelum Berinvestasi Saham

Penting nih, biar cuan!

Berinvestasi saham sudah tidak asing lagi di masyarakat masa kini. Berinvestasi saham merupakan salah satu jenis investasi di antara investasi pada umumnya seperti properti,  valas, dan emas.

Tidak sedikit orang memilih investasi saham dibanding yang lainnya karena investasi saham sangat mudah dilakukan dengan harga yang relatif terjangkau. Namun, sebelum berinvestasi saham kenali dulu istilah-istilah yang biasa digunakan di dunia saham. Yuk pelajari istlah tersebut!

1.Bursa efek

5 Istilah yang Harus Kamu Pahami Sebelum Berinvestasi SahamPinterest

Menurut TheBalance, bursa efek atau bursa saham merupakan sebuah pasar yang berhubungan  dengan pembelian dan penjualan efek perusahaan yang sudah terdaftar di bursa tersebut.

Biasanya terdapat lokasi pusat, tapi zaman yang serba modern dan cepat ini mulai berubah karena semuanya serba menggunakan jaringan elektronik untuk mempercepat informasi, penjualan, pembelian. Bursa efek sendiri mulai beroperasi setiap Senin hingga Jumat dengan waktu pukul 9 pagi hingga 4 sore.

2. IHSG

5 Istilah yang Harus Kamu Pahami Sebelum Berinvestasi Sahampinterest

IHSG merupakan indikator gabungan dari seluruh pergerakan saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perhitungan IHSG dilakukan setiap penutupan perdagangan setiap hari. 

3. Lot

5 Istilah yang Harus Kamu Pahami Sebelum Berinvestasi Sahampinterest

Lot merupakan jumlah satuan minimal dalam penjualan atau pembelian saham. Satu lot sendiri berisi 100 lembar saham. Jadi misalkan harga saham BBRI adalah Rp4.300 maka dibutuhkan modal Rp430.000 untuk membeli saham BBRI sebelum ditambah fee  pembelian.

Baca Juga: Ini 6 Alasan Kita Harus Segera Lakukan Investasi Saham

4.Capital Loss dan Capital Gain

5 Istilah yang Harus Kamu Pahami Sebelum Berinvestasi Sahampinterest

Capital loss adalah keadaan di mana harga saham saat pembelian lebih besar dibandingkan saat penjualan. Sebagai contoh, harga beli saham BBRI sebesar Rp4.300 dan pada saat menjual harganya lebih kecil menjadi Rp4.100 per lembar.

Keadaan tersebut yang dinamakan Capital loss. Sedangkan Capital gain adalah kebalikan dari capital loss yaitu keadaan di mana harga jual saham lebih besar dibanding harga belinya. Sebagai investor pastinya kita sangat menghindari capital loss dan sangat mendambakan capital gain.

5.Bearish dan Bullish

5 Istilah yang Harus Kamu Pahami Sebelum Berinvestasi SahamPinterest

Bearish adalah keadaan saham harga saham menunjukkan sedang turun atau melemah pada periode tertentu secara terus menerus. Bearish sendri biasa disebut juga sebagai downtrend. Pada saat inilah investor saham mengalami kerugian. Sedangkan bullish adalah kebalikan dari bearish.

Bullish merupakan keadaan di mana harga saham naik secara terus menerus dalam jangka waktu tertetu. Bullish biasa juga disebut uptrend. Pada saat uptrend bukan berarti bila harga akan terus-terusan naik tetap harga juga bisa turun sesuai dengan harga pasar.

Nah itulah 5 istilah yang wajib kalian ketahui sebelum memutuskan untuk berinvestasi di dunia persahaman. Namun tidak cukup di situ saja, kalian juga harus mencoba praktik secara langsung untuk mendapatkan pengalaman trading secara nyata menggunakan aplikasi virtual trading. Lalu tunggu apalagi? Yuk nabung saham dari sekarang. Salam cuan!

Baca Juga: Masih Galau Investasi Saham? Perkuat dengan 7 Alasan Ini yuk!

Alicia Mumtaz Photo Writer Alicia Mumtaz

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya