Bank Mandiri Turunkan Target Pertumbuhan Kredit 

Menjadi 8-9 persen

Jakarta IDN Times -  PT Bank Mandiri merevisi target pertumbuhan penyaluran kredit hingga akhir 2019 menjadi 8-9 persen. Sebelumnya, perseroan menargetkan pertumbuhan kredit bisa mencapai 10-13 persen.

"Kita juga adjust, terkait dengan dinamika yang ada di pasar juga. This year, growing single digit, upayakan 8-9 persen dari target semula 13 persen," kata Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Panji Irawan, di Jakarta, Senin (28/10).

Perseroan menurunkan target penyaluran kredit tersebut karena melambatnya konsumsi nasional sejak tahun lalu.

1. Beberapa portofolio kredit diturunkan

Bank Mandiri Turunkan Target Pertumbuhan Kredit IDN Times / Auriga Agustina

Pada kesempatan tersebut, Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri, Hery Gunardi,
mengatakan terdapat beberapa portofolio kredit yang diturunkan targetnya di tahun ini. Salah satunya corporate banking, yang target pertumbuhannya dialihkan ke sektor komersial dan small medium enterprise (SME).

"Kita geser pertumbuhan kredit kita. Kita ingin mendorong tidak hanya dari sisi volume tapi juga kualitas," tuturnya.

Baca Juga: Fasilitasi Perum Perumnas, Bank Mandiri Salurkan KPR Rp42,96 Triliun

2. Mandiri salurkan kredit Rp806,8 triliun

Bank Mandiri Turunkan Target Pertumbuhan Kredit IDN Times / Auriga Agustina

Sebagai informasi, pada kuartal III tahun 2019, penyaluran kredit konsolidasi Bank Mandiri naik 11,5 persen secara tahunan atau mencapai Rp806,8 triliun pada September 2019. Penyaluran kredit ditopang oleh dua segmen utama yakni corporate dan retail, terutama kredit mikro dan konsumer.

3. Pertumbuhan kredit menggerek laba bersih

Bank Mandiri Turunkan Target Pertumbuhan Kredit IDN Times / Auriga Agustina

Kenaikan pertumbuhan kredit tersebut, menggerek pertumbuhan laba bersih perseroan. Bank Mandiri Tbk (Persero) meraup laba bersih Rp20,3 triliun pada kuartal III tahun ini. Angka itu meningkat 11,9 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Berhasil tumbuh 11,9 persen secara year on tear tepatnya rupiahnya Rp20,3 triliun," kata Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi di Jakarta, Senin (28/10).

Baca Juga: Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp20,3 Triliun Per Kuartal III

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya