Tahun Tikus Logam, Intip Investasi Bisnis yang Bakal Moncer
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Memasuki tahun tikus logam, kalender Tiongkok yang jatuh pada Sabtu 25 Januari 2020, ada beberapa sektor yang diramal akan meraih cuan. Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee menuturkan, setidaknya ada dua sektor yang akan untung yakni properti dan bisnis di sektor tambang logam.
"Tahun tikus logam di yakini unsur tanah paling dominan. Sektor properti mendapat dukungan dari suku bunga acuan yang turun 100 bsp tahun lalu dan beberapa pelongaran di kebijakan LTV. Selain itu tahun lalu masih tahun pemilu orang menahan diri berinvestasi di properti, sedangkan tahun 2020 setahun orang mulai berpikir investasi," katanya kepada IDN Times, Jumat (24/1).
1. 2020 merupakan tahun awal kesuksesan sektor properti
IDN Times / Auriga AgustinaMenurut Hans, target puncak kejayaan sektor properti akan terjadi pada 2023-2025, dengan awal kesuksesan sektor properti di tahun ini.
"Selain membeli properti langsung investor juga dapat membeli beberapa saham atau produk turunnya seperti real estate investment trust (REIT) melalui pasar modal,"katanya.
2. Di sektor logam, investasi bisnis yang diramal cuan adalah emas dan nikel
IDN Times/Arief RahmatDari sektor logam investasi bisnis yang akan cuan di tahun tikus logam yakni emas, nikel dan timah.
Editor’s picks
"Emas memang terbantu akibat naiknya tensi geopolitik di Timur tengah. Emas dan beberapa mata uang kuat dunia sering dianggap aset safe haven ketika terjadi kenaikan risiko pasar global," ujarnya.
Baca Juga: BPKH Gelontorkan Rp17 Triliun Dana Haji untuk Investasi, Sahamkah?
3. Ini bisnis untuk berinvestasi yang harus diwaspadai
IDN Times / Auriga AgustinaSementara itu, ahli fengshui Ferry Wong mengatakan sektor bisnis yang perlu diwaspadai untuk berinvestasi di tahun tikus logam yakni sektor kayu dan sektor api.
"Elemen Logam merupakan sifat yang keras namun dapat rusak oleh air (kelembutan) dan api (amarah, kekerasan), dengan kata lain dalam tahun 2020 perlu menjaga sifat agar tidak terjadi tindak kekerasan bahkan peperangan," katanya kepada IDN Times.
Adapun bisnis di sektor kayu yang harus diwaspadai di antaranya koran, majalah, kertas, perhutanan, perkayuan, mebel kayu. Sementara di sektor api yang bisnis investasi yang harus diwaspadai di antaranya keuangan, saham, fesyen, energi, mainan, restauran, cafe.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Jelang Imlek Harga Emas Antam Turun Rp4.000, Waktunya Investasi Nih
Berita Terkini Lainnya
