Meski Masih Pandemik, BRI Mampu Pertahankan Kinerja Positif 

Kredit mikro tumbuh 17 persen, BRI raih laba Rp12,54 triliun

Jakarta, IDN Times – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu mempertahankan kinerja positif yang berkelanjutan di tengah pandemik yang masih berlangsung. Sampai akhir kuartal II 2021, BRI mampu mencatatkan laba Rp12,54 triliun atau tumbuh double digit sebesar 22,93 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

1. Ini faktor utama BRI mampu mempertahankan kinerja positif

Meski Masih Pandemik, BRI Mampu Pertahankan Kinerja Positif Direktur Utama BRI Sunarso. (Tangkapan Layar Zoom/Ezri TS)

Dalam pemaparan kinerja yang dilakukan secara virtual di Jakarta, Jumat (06/08/2021), Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan faktor utama pendorong kinerja BRI ialah kredit yang tumbuh positif dan di atas rata-rata industri perbankan nasional. 

Hingga akhir Juni 2021, penyaluran kredit BRI secara konsolidasian sebesar Rp929,40 triliun, tumbuh positif dibandingkan dengan penyaluran kredit BRI pada akhir kuartal II 2020 sebesar Rp922,97 triliun.

2. Capaian kinerja memperkuat komitmen BRI untuk fokus mengembangkan bisnis mikro

Meski Masih Pandemik, BRI Mampu Pertahankan Kinerja Positif Jajaran Direksi BRI. (Dok. BRI)

Sunarso menambahkan bahwa apabila dirinci lebih lanjut, kredit mikro BRI tercatat Rp366,56 triliun atau tumbuh 17 persen yoy. Hal ini memperkuat komitmen BRI untuk fokus dalam pengembangan bisnis mikro dengan komposisi kredit mikro mencapai 39,44 persen dari total penyaluran kredit BRI.

 “Hal ini on the track menuju komposisi kredit mikro minimal 45 persen di tahun 2025,” imbuh Sunarso.

Pencapaian ini membuat proporsi kredit UMKM BRI merangkak naik menjadi 80,62 persen dibanding 78,58 persen pada periode yang sama tahun lalu. “Selain kredit mikro, kredit konsumer BRI juga tercatat tumbuh positif sebesar 3,54 persen menjadi sebesar Rp145,94 triliun pada akhir kuartal II 2021,” ungkapnya. 

3. BRI pun berhasil menjaga NPL

Meski Masih Pandemik, BRI Mampu Pertahankan Kinerja Positif Press Conference Laporan Kinerja Keungan BRI Triwulan II Tahun 2021. (Tangkapan layar Zoom/Ezri TS)

BRI pun mampu menjaga rasio kredit bermasalah (NPL) dengan baik. Tercatat NPL BRI pada akhir kuartal II tahun 2021 sebesar 3,30 persen dengan NPL Coverage mencapai 254,84 persen. 

Keberhasilan BRI menjaga NPL ini tak lepas dari kian landainya tren restrukturisasi kredit terdampak COVID-19, di mana hingga akhir Juni 2021 tercatat outstanding kredit restrukturisasi akibat COVID-19 sebesar Rp175,16 triliun atau telah turun sebesar R56,3 triliun dari total akumulasi kredit restrukturisasi.

4. BRI mampu mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga

Meski Masih Pandemik, BRI Mampu Pertahankan Kinerja Positif Karyawan BRI melayani nasabah. (Dok. BRI)

Dari sisi liabilities, BRI mampu mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sebesar 2,23 persen yoy, atau tercatat Rp1.096,45 triliun pada akhir Juni 2021. Dana murah (CASA) masih mendominasi struktur pendanaan BRI, di mana tercatat 59,56 persen atau tumbuh signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 55,81 persen. 

“Keberhasilan BRI dalam meningkatkan proporsi CASA membuat biaya dana (COF/Cost of Fund) menjadi turun, dari semula 3,54 persen pada akhir kuartal II 2020 menjadi 2,18 persen pada akhir kuartal II 2021,” imbuh Sunarso.

5. BRI optimistis mampu menjaga pertumbuhan yang kuat dan sustainable

Meski Masih Pandemik, BRI Mampu Pertahankan Kinerja Positif Jajaran Direksi BRI. (Dok. BRI)

Pertumbuhan kredit yang positif disertai dengan membaiknya kinerja COF membuat pendapatan bunga bersih (net interest income) BRI tumbuh dengan baik. Kinerja BRI yang prudent juga tecermin dari rasio LDR maupun CAR yang berada pada angka ideal. LDR BRI pada akhir Juni 2021 tercatat 84,77 persen, sementara itu CAR BRI di periode yang sama tercatat sebesar 19,98 persen.

“Perseroan optimistis mampu menjaga pertumbuhan yang kuat dan sustainable di masa mendatang dengan tetap berhati-hati dalam mengelola dampak pandemik. Salah satunya dengan disiplin membentuk pencadangan yang memadai. Dengan fundamental kinerja yang kuat serta diiringi kondisi ekonomi yang kian membaik, BRI meyakini saat ini kita sudah menapaki awal kebangkitan ekonomi nasional,” tutur Sunarso. (WEB)

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya