Transaksi Digital BRI Catat Kenaikan Fantastis Saat Pandemik, Ini Buktinya!

Jakarta, IDN Times – BRI mengklaim masyarakat terus mempercayai layanannya sebagai bank tempat bertransaksi, terutama di tengah pandemik saat ini.  Kondisi tersebut tecermin dari kenaikan transaksi digital banking BRI melalui platform internet banking BRImo. 

Sepanjang Mei 2020, layanan transaksi BRImo mencatat kenaikan secara fantastis, yakni tumbuh hampir 100 persen dibandingkan masa sebelum pemerintah mengumumkan masa pandemik Covid-19 pada awal Maret 2020. 

“Dengan jumlah rata-rata hampir 6 juta transaksi setiap hari nya, fenomena ini membuktikan bahwa nasabah BRI sudah mulai nyaman dan menggeser pola transaksi mereka ke layanan digital,” ungkap Direktur Konsumer Bank BRI, Handayani.

1. Periode Lebaran juga menjadi alasan kenaikan transaksi digital BRI

Handayani menambahkan, selain karena faktor pandemik Covid19, kenaikan transaksi digital BRI terjadi karena ada periode Idulfitri. Hal ini menjadi sinyal positif bahwa masyarakat mulai nyaman dengan budaya cashless. Hingga akhir Mei 2020, layanan BRImo sendiri telah mencatatkan nilai transaksi sebesar lebih dari Rp 482 triliun atau tumbuh sebesar lebih dari 31 persen secara year on year. 

2. BRI memastikan kualitas transaksi digital dan pelayanan BRI tidak akan berkurang

Bank BRI memastikan peningkatan traffic transaksi itu tidak akan mengurangi kualitas transaksi digital dan pelayanan BRI. Perseroan pun sudah mengantisipasi dengan menyiapkan back end infrastruktur yang mendukung saat terjadi lonjakan transaksi tinggi pada kondisi tertentu.