Jangan Tunda, Ini Dia 5 Alasan Kamu Harus Berinvestasi Reksadana
Pexels/Rawpixel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menabung di bank menjadi salah satu cara yang umum dilakukan untuk mempersiapkan masa depan. Tetapi, sebenarnya menabung di bank tak serta merta memberikan keuntungan.
Pasalnya, ketika kita menabung di bank imbal balik yang didapat akan sangat kecil. Selain itu, adanya biaya administrasi bank ternyata juga dapat memotong jumlah tabunganmu. Belum lagi adanya inflasi yang juga akan menggerus nilai uang tabunganmu sehingga bila dihitung-hitung menabung di bank akan cenderung merugi.
Jadi, jangan hanya menyimpan uangmu tetapi kembangkanlah uangmu dengan cara berinvestasi. Ada banyak produk investasi yang bisa kamu coba lho, salah satunya adalah reksadana.
Reksadana merupakan sarana menghimpun dana dari pemodal atau investor seperti kamu. Kemudian, dana yang terkumpul akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam sejumlah instrumen investasi seperti saham, obligasi, maupun deposito. Reksadana sangat cocok digunakan sebagai investasi anak muda, mengapa demikian? Berikut alasannya.
1. Dengan pengetahuanmu yang masih terbatas tentang investasi, reksadana bisa jadi pilihan
unsplash/SharonBanyak anak muda yang beranggapan bahwa investasi ribet dan sulit dilakukan. Padahal ternyata hal itu salah besar, sebenarnya terdapat banyak produk investasi yang memudahkan investor untuk menanamkan modalnya tak terkecuali reksadana.
Dengan reksadana, kamu yang masih minim pengetahuan tentang investasi pun bisa ikut serta menanamkan uangmu. Tenang saja, sebagai investor pemula yang masih takut dengan resiko investasi kamu bisa mencoba dulu investasikan uangmu di reksadana pasar uang karena selain tingkat resiko yang rendah, keuntungannya juga stabil lho.
Nah, bila sudah mulai paham dengan seluk beluk reksadana. Kamu bisa mencoba jenis reksadana lain, seperti reksadana pendapatan tetap dengan resiko menengah atau mungkin reksadana campuran dan saham yang memiliki resiko menengah-tinggi. Ingat, semakin tinggi resiko semakin tinggi peluang keuntungan yang didapat.
2. Tak melulu bermodal besar, dengan modal minim kamu sudah bisa investasi Reksadana
Pexels.com/LukasSeakan telah menjadi doktrin dimata masyarakat bahwa menjadi seorang investor harus mempunyai modal yang besar. Padahal hal itu tidak benar, buktinya kamu bisa membeli reksadana dengan harga minimal Rp100 ribu bahkan ada yang cuma Rp10 ribu! Gimana sangat terjangkau bukan? Jangan anggap enteng, meskipun nominalnya kecil tetapi bila dilakukan dengan rutin akan memberikan return yang besar bro!
Kuncinya jika kamu ingin menuai hasil maksimal adalah kamu harus konsisten untuk berinvestasi. Misalnya, kamu tetapkan target setiap satu bulan sekali atau mungkin dua bulan sekali untuk berinvestasi reksadana. Ibarat menanam pohon, dengan terus memberi suntikan air dan pupuk tentu akan cepat berbuah bukan? Nah, reksadana pun demikian.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Berinvestasi Saham Sejak Muda
Editor’s picks
3. Tak usah ambil pusing dengan pengelolaan uangmu
Pixabay.com/StarupStockPhotosBerbeda dengan saham yang harus jeli membaca situasi pasar karena fluktuasi bursa efek IHSG, direksadana kamu tak perlu bingung menganalisis kondisi pasar karena manajer investasi lah yang akan membaca fluktuasi pasar. Setelah itu, manajer investasi menginvestasikan uangmu agar memperoleh return atau keuntungan. Gampangnya, kamu hanya tinggal mempercayakan uangmu kepada manajer investasi dan duduk manis sembari menunggu uangmu berkembang.
Perlu dicatat, manajer investasi di sini bukan perseorangan, akan tetapi sebagai sebuah badan yang telah memperoleh izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk mengelola dana dari para investor reksadana. Nah, selain mudah ternyata investasi reksadana ini aman kan? Bagaimana, sudah mulai tertarik?
4. Karena kemajuan teknologi, Reksadana bisa dibeli secara online
Unsplash/rawpixelSesuai dengan gaya hidup millenials yang serba instan, reksadana dapat dibeli dengan online sehingga kamu tak perlu ribet dalam menanamkan danamu. Hanya dengan ponsel pintarmu semuanya sudah bisa terjangkau. Nah, dengan berbagai kemudahan tersebut sudah saatnya kawula muda berpikir untuk menginvestasikan uangnya sehingga kelak tak 'kelabakan' soal finansial.
Sebenarnya bisa tidaknya investasi bukan karena ada tidaknya dana, tetapi lebih karena dorongan kemauan diri sendiri. Ketika seseorang sadar bahwa kebutuhan dimasa depan akan lebih kompleks dari masa sekarang tentu investasi merupakan salah satu trik untuk mensiasati.
5. Yang terpenting adalah kamu jadi lebih bijak kelola keuanganmu
Pexels/LukasTak bisa dipungkiri bahwa kebiasaan berinvestasi bisa membentuk karaktermu menjadi lebih bijak dalam hal pengeluaran. Perlahan kamu belajar menentukan kebutuhan mana yang perlu diprioritaskan dan mana yang perlu dikesampingkan. Alhasil, kamu tak akan lagi mengamburkan uangmu untuk hal-hal yang sepele.
Dalam berinvestasi reksadana memang terkadang berat dan penuh rintangan. Komitmenmu seakan diuji antara disiplin berinvestasi ataukah 'tergoda' untuk berbelanja. Tetapi, jerih payahmu berinvestasi akan terbayar ketika kamu mulai mendapat return yang besar secara perlahan.
So, tunggu apa lagi?
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah 5 Jenis Investasi yang Patut Kamu Coba Sejak Muda
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
