5 Langkah Sehat Finansial meski Punya Beban Jadi Generasi Sandwich

Jakarta, IDN Times - Sandwich generation atau generasi sandwich pertama kali dikemukakan oleh pekerja sosial bernama Dorothy Miller pada 1981. Generasi ini bertanggung jawab mengurusi tanggungan finansial generasi di atas dan di bawahnya, sekaligus memenuhi kebutuhannya sendiri.
Generasi di atas generasi sandwich adalah orangtua dan mertua, sedangkan generasi di bawah generasi sandwich adalah anak, adik, atau keponakan. Tentu ini adalah kondisi yang umum terjadi, terutama saat orangtua tidak memiliki perencanaan keuangan yang baik sejak mereka muda.
Menjadi generasi sandwich seringkali dirasakan sebagai beban, apalagi kondisi itu sulit dihindari. Namun, ternyata ada langkah yang bisa menyelamatkan kita agar tetap memiliki keuangan yang sehat meski dalam posisi 'terjepit' di antara dia generasi lho.
Bagaimana caranya?
1. Sadari potensi menjadi sandwich generation
CMO dan Co-Founder Lifepal, Benny Fajarai mengatakan mulailah mempersiapkan diri secara keuangan saat sadar bahwa kita memiliki potensi menjadi sandwich generation.
Kamu bisa membantu keuangan orangtua sekaligus menopang keluargamu dan rumah tanggamu sendiri, jika kondisi keuanganmu aman.
Baca Juga: Mengenal Generasi Sandwich, Apakah Kamu Salah Satunya?
2. Selalu cek kondisi dan perencanaan keuanganmu
Maka, hal pertama yang bisa dilakukan adalah memastikan agar kondisi keuangan selalu dalam kondisi baik. Cek secara berkala perencanaan keuanganmu.
"Cash flow positif, tidak memiliki utang terlalu besar dan tidak produktif dan pastikan dana darurat itu ada dan siap untuk hal tidak diduga," ujar Benny dalam Ngobrol Seru bareng IDN Times.
Baca Juga: Tips Mencapai Financial Freedom bagi Generasi Sandwich, yuk Bisa yuk!
Editor’s picks
3. Disiplin menabung dan investasi
Ketika sudah mampu mengelola keuangan dengan baik, jangan lupa gunakan uang tersebut untuk ditabung dan diinvestasikan. Sebab, dengan investasilah kita dapat mengembangkan finansial.
Lakukan investasi sesuai kemampuan keuangan yang dimiliki. Tidak perlu ngoyo, yang penting investasi kamu tetap aman. Untuk itu, pelajari risiko dari investasi yang ingin dilakukan.
4. Pastikan orang tua memiliki asuransi kesehatan
Pastikan orang tua kita mempunyai asuransi kesehatan atau BPJS Kesehatan. Karena setelah usia 70 tahun, asuransi swasta mungkin akan sulit mencari yang bisa meng-cover orang tua kita.
Ini adalah hal sangat penting karena biaya pengobatan dan perawatan kesehatan adalah yang paling menyedot kocek. Apalagi, jika ada kondisi tertentu yang mengharuskan adanya operasi atau tindakan medis tertentu.
5. Putus rantai generasi sandwich dengan persiapan masa depan yang baik
Benny menambahkan agar para generasi sandwich mempersiapkan asuransi jiwa dan dana pensiun. Kedua hal tersebut akan sangat membantu generasi sandwich dalam jangka panjang.
"Kita harus pastikan memiliki asuransi jiwa setidaknya cukup sampai anak kita hingga mapan nanti dan sampai orang tua meninggal dunia dan tidak lagi jadi tanggung jawab kita," ujarnya.
Pastikan juga kita punya dana pensiun sehingga kita tidak menjadi beban bagi anak kita nanti. Dengan demikian, kita bisa memutus rantai generasi sandwich ini.
Baca Juga: Cara Atur Keuangan Generasi Sandwich supaya Goals Tetap Tercapai